Bahan Brokat – Jaman sekarang, kebaya merupakan jenis pakaian yang sudah tak asing lagi bagi warga negara Indonesia. Tak hanya identik dengan orang tua, kini kebaya telah banyak dikenakan oleh orang-orang yang lebih muda.
Bahan yang biasanya digunakan dalam produksi kebaya adalah dengan kain berbahan brokat. Bahan ini memiliki berbagai motif yang menawan, terlebih ketika sudah dimodifikasi menjadi kebaya yang kekinian.
Content
Mengenal Bahan Brokat & Sejarahnya
Kain brokat dipercaya oleh banyak orang berasal dari negeri Tirai Bambu, mana lagi kalau bukan China. Konon bahan brokat telah diproduksi sejak tahun 1766 sebelum masehi, tepatnya pada masa kejayaan Dinasti Shang.
Setelah melewati sejarah yang cukup panjang, kurang lebih pada abad ke-15 atau ke-16 bangsa dari Eropa mulai mengenal brokat. Pada saat itu, kain brokat hanya dipakai pada pembuatan gaun khusus yang dipakai saat acara tertentu saja.
Brukat atau brokat, merupakan asal kata yang sama dengan brokoli. Ialah sebuah kata Italia brocato yang memiliki arti kain yang disulam. Beberapu sumber berbeda juga mengatakan bahwa brokat berasal dari kata brocarre yang berarti menusuk atau bahan yang ditusuk.
Konon dulunya kain brokat dibuat dari sutra. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, brokat kini telah diproduksi dari rayon, katun, dan polyester sintetis. Motif yang adapun semakin variatif, mulai dari dedaunan, floral, motif spiritual, sampai dengan berbagai motif rumit yang lain.
Bahan brokat memiliki tekstur yang relatif keras dan menyebabkan iritasi. Oleh karenanya, kain ini seringkali dibuat untuk melapisi bahan utama pada busana. Bahan brokat juga bisa dipadukan dengan beberapa bahan jenis lainnya, misalnya pada gamis yang mengkombinasikan bahan brokat dengan bahan wollycrepe.
Pada dasarnya, bahan jenis ini begitu ideal jika pemakainya menginginkan tampilan busana yang elegan. Sehingga mampu membuat sang pemakai menjadi pusat perhatian.
Saat ini, kebanyakan busana dari bahan brokat banyak dikenakan oleh beberapa negara Asia untuk acara formal, misalnya pesta pernikahan atau acara adat yang lain.
Tak hanya itu, telah banyak desainer anyar yang memiliki ide kreativitas yang beragam dalam pengaplikasian brokat.
Artikel Terkait: Bahan Satin
Beragam Jenis Bahan Brokat
1. Brokat Prada
Brokat ini adalah jenis brokat yang memiliki nilai ekonomi tinggi (mahal). Kebanyakan yang sering ditemukan di pasar atau toko-toko bahan adalah jenis brokat semi prada atau semi chemical. Melihat harganya yang sangat tinggi. Namu jangan khawatir, jenis ini yang dijual ditoko memiliki kualitas yang baik.
Brokat prada memiliki tekstur permukaan yang sangat timbul dan juga berat. Harga yang dibanderol setiap 1,4 m senilai Rp 120.000.
2. Brokat Suppert
Brokat suppert adalah jenis yang bisa dibilang melar. Jenis brokat ini memiliki motif timbul serta nyaman saat digunakan. Jangan heran ketika melihat barang yang berbeda saat di pasar. Ternyata jenis brokat ini memiliki versi KW.
Versi KW nya sendiri memiliki tekstur yang tak melar dan tak terlalu timbul, tak jarang juga kasar saat dipegang.
Jenis brokat suppert banyak ditemukan di kebaya orang Bali.
3. Brokat Semi Prancis
Brokat semi prancis adalah jenis yang sedang booming dan menjadi salah satu jenis favorit para pecinta kebaya. Bahan brokat ini umumnya dijual dalam bentuk potongan pabrik (panel).
Jika menanyakan harga, jenis brokat yang satu ini dijual dengan harga mulai dari Rp 100.000 sampai dengan Rp 200.000. Jenis ini memiliki tekstur kain yang halus, tidak ngaret, dan tidak begitu timbul. Saat ini, brokat semi prancis telah banyak beredar di toko online maupun offline.
4. Brokat Corneli
Brokat corneli adalah jenis dengan tile yang sangat menawan jika digunakan dalam busana kebaya. Jenis corneli memiliki karakteristik tekstur yang timbul pada pinggiran motif. Meskipun memiliki motif kecil-kecil sehingga terasa lebih berat, kain ini tetap nyaman saat dikenakan.
Jenis ini setidaknya memiliki 2 macam grade:
- Grade A, memiliki harga kisaran Rp 90.000/meter
- Grade B, memiliki harga kisaran Rp 50.000/meter
Grade B cenderung lebih kasar dan tidak nyaman saat dipakai.
5. Brokat Jackquardtronik
Brokat Jackquardtronik adalah jenis yang banyak ditemukan seperti brokat pada umumnya. Jenis inilah yang banyak digunakan untuk membuat kebaya. Memiliki karakteristik kain yang lebih halus dan lebih tebal dari brokat semi Prancis. Memiliki bentuk yang tak jauh berbeda dengan semi Prancis.
Jika menanyakan lebar, jenis ini memiliki lebar yang bervariasi, mulai dari 1,1 meter sampai dengan 1,4 meter. Umumnya brokat Jackquardtronik dijual dalam bentuk word atau meter.
6. Brokat Tile
Brokat tile adalah kombinasi antara bahan brokat dan tile. Jenis ini memiliki tekstur yang sangat tipis sehingga membuat bahan ini begitu ringan. Dikarenakan tipis dan ringan, bahan ini cenderung lebih rapuh tak mampu bertahan lebih lama.
Saat dalam proses produksi, brokat tile umumnya dijadikan sebagai bahan dasar, lalu ditambah potongan-potongan kecil kain brokat jenis berbeda sebagai penguat motif.
Melihat dari segi ekonomi, brokat tile memilik harga yang ekonomis dan memiliki motif bunga yang variatif.
7. Brokat Tile 3D
Brokat tile 3D adalah jenis yang banyak dikenakan ketika dalam acara wisuda. Sebenarnya brokat ini memiliki bahan dasar yang sama dengan brokat tile biasa, yang membuat beda adalah adanya penambahan motif bunga secara 3 dimensi.
Saat Anda mengenakan kebaya berbahan brokat tile 3D, Anda akan terlihat begitu cantik.
8. Brokat Jepang
Brokat Jepang memiliki ciri khas bunga yang tersebar pada seluruh permukaan kain yang dipadu dengan motif pinggiran yang tidak terlalu besar. Kesan simpel pada brokat jepang cocok digunakan pada acara wisuda.
Brokat ini sering kali dianggap sebagai saingan dari brokat semi prancis karena memiliki tekstur permukaan yang halus dan lembut serta memiliki beragam jenis motif.
Bicara harga, maka ini akan menjadi pilihan karena harganya yang murah.
9. Brokat Syiria
Brokat Syria terbuat dari sutra berkualitas tinggi. Jenis ini diproduksi secara handmade yang mana telah terkenal berabad-abad lamanya. Bangsa Timur Tengah menyebut jenis ini sebagai ‘brokard’, merupakan nama yang berasal dari bahasa kuno yang memiliki arti ‘karya Brahim’.
Masyarakat setempat mempercayai bahwa Pendeta Brahim telah mengembangkan sutra halus yang diperkirakan pada masa sebelum masehi.
Konon, hanya tersisa dua pabrik saja yang sampai sekarang memproduksi kain ini sehingga hasilnya pun digadang-gdang sebagai brokat sutra superior dibandingkan produk sejenisnya. Maka tak heran ketika pemesan bahan ini hanya dari kalangan VVIP yang salah satunya merupakan desainer tersohor top global.
10. Brokat Perancis
Brokat Perancis memiliki keunggulan yang terletak pada bahan yang tidak panas, tidak membuat gatal serta memiliki tekstur permukaan yang lembut. Dengan karakteristik yang telah disebutkan, maka bahan jenis ini cocok untuk dijadikan sebagai gaun.
Bahan jenis ini tentunya pas untuk dijadikan sebagai kebaya eksklusif dengan motif renda yang anggun sebagi hiasan pada pinggiran.
Bahan dengan jenis ini memiliki kualitas yang tinggi, wajar jika kemudian brokat perancis dibenderol dengan harga yang tak murah.
11. Brokat Awan Nanking
Brokat awan nanking ini berasal dari Cina. Memiliki desain menawan dan halus dengan corak warna yang indah. Brokat ini memiliki karakteristik tekstur yang longgar pada bagian serat kain yang menimbulkan kesan terawang kalau tak memakai bahan dalaman.
Banyak yang menyebut brokat ini sebagai ‘yunjin’ yang bermakna brokat awan karena bentuknya yang menyerupai awan.
Penggunaan jenis awan nanking saat ini mulai berkembang pesat dan mulai meluas. Menurut beberapa sumber, brokat ini dulunya dipakai oleh para raja dan keluarganya pada Diinasti Tuan, Ming, dan King.
12. Brokat Varanasi
Brokat varanasi juga disebut sebagai kinkhab dan kwankhwab. Varanasi memiliki arti “kain emas yang jarang dilihat, meskipun dalam mimpi”. Brokat varanasi memiliki karakteristik benang emas yang ditenun dengan sutra tembus pandang dan memiliki desain floral yang sangat atraktif.
Di India terdapat Surat dan Ahmedabad yang mana merupakan pusat produksi kain brokat yang telah tersohor.
13. Brokat Italy
Brokat Italy memiliki ciri-ciri yang sangat mudah untuk diingat, yakni brokat yang telah dibordir. Jika anda merupakan orang yang menyukai palikasi bordir, maka memilih brokat Italy adalah keputusan yang tepat. Hal ini dikarenakan tak perlu lagi untuk menambah bordir didalamnya.
Bicara harga, brokat Italy menawarkan berbagai macam tingakatan harga, mulai dari sedang sampai mahal, tergantung pada kerumitan bordir yang dibuat.
14. Brokat Biasa
Brokat biasa merupakan varian yang paling banyak ditemukan. Selain dari cara mendapatkan yang sangat mudah, harganta ternyata juga relatif cukup murah.
Jenis biasa memiliki kekurangan yaitu brokat ini memiliki motif yang sangat pasaran atau biasa. Bahkan warna yang disajikan tak terlalu banyak variasi. Kebanyakan brokat ini dijadikan sebagai bahan untuk busana seragam dalam acara pernikahan.
Artikel Terkait: Bahan Crepe
Cara Merawat Kain Brokat
Tentunya setiap benda yang kita miliki apapun itu, memerlukan perawatan. Hal tersebut dilakukan agar memperpanjang usia benda tersebut. Tak berbeda dengan kain, benda ini juga memerlukan perawatan. Berikut cara merawat kain brokat:
1. Mencuci Brokat
Mencuci menggunakan metode manual dengan cara menggunakan tangan adalah cara yang paling direkomendasikan. Mengapa tak mencuci dengan mesin saja? Jika brokat dicuci dengan menggunakan mesin, ini akan merusak motif, bahkan tak menutup kemungkinan kain robek jika terbuat dari bahan yang tipis.
Rendamlah kain dalam waktu 15-20 menitan, usahakan jangan lebih dan tak perlu dikucek.
Kalu kain terkena noda, oleskanlah permukaan kain dengan jeruk nipis, diamkan sejenak sampai dirasi meresap. Setelah itu baru direndam menggunakan rinso atau sampo. Jika ragu, tanyakan saat membeli terkait cara mencuci yang tak merusak.
2. Mengeringkan Brokat
Setelah selesai mencuci, Anda perlu memperhatikan cara menjemur kain dengan bahan brokat. Dalam kondisi basah, jangan peras kain, remaslah dengan halus. Keringkan sisa air yang masih menempel dengan menggunakan handuk kering.
Perhatikan, jangan sampai mengeringkan dengan mesin cuci!
Agar warna tetap terjaga, hidari menjemur brokat pada tempat terbuka yang langsung terkena terik matahari.
3. Menyetrika Brokat
Setelah dirasa sudah kering secara menyeluruh, simpanlah brokat pada tempat yang kering dan gantungkan menggunakan bantuan hanger. Bagaimana jika disetrika terlebih dahulu?
Jangan, tidak direkomendasikan untuk menyetrika brokat terlebih dalam suhu yang tinggi. Jika memang dibutuhkan, setrikalah dengan menggunakan tekanan suhu yang rendah sehingga tidak merusak warna dan motif.
Artikel Terkait: Bahan Kanvas
Kesulitan Saat Menjahit Brokat
Anda telah mengetahui berbagai macam jenis brokat. Kini saatnya menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Seperti yang telah dibahas di atas bahwa jenis brokat sedikitnya ada 13 macam. Perlu diketahui bahwa tingkat kesulitan yang dimiliki pada masing-masing jenis juga berbeda.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menentukan dan akan menjahit kain ini. Semakin memiliki kualitas yang baik, maka semakin mudah pula proses dalam penjahitan.
Perlu Anda ketahui, bahwa kain brokat memiliki tekstur berpori serta sangat tipis. Mempertimbangkan hal tersebut, hindari penggunaan kain yang dengan jenis bergerigi. Ini akan meminimalisir timbulnya kerusakan pada kain tersebut.
Semoga bermanfaat.