Cara Memandikan Kucing dengan Baik dan Benar

Cara memandikan kucing – Hallo sahabat ilhamteguh.com, memandikan kucing merupakan aktivitas yang cenderung sedikit rumit, karena kucing sendiri adalah jenis hewan yang alergi basah. Namun, dalam beberapa kasus kucing perlu dimandikan untuk tetap menjaga kebersihannya.

Apabila memungkinkan, sebaiknya mandikanlah kucing sejak masih kecil supaya kucing tersebut terbiasa dengan kegiatan tersebut.

Akan tetapi, bila harus memandikan kucing dewasa untuk pertama kalinya, maka hal yang dilakukan berbeda dengan cara memandikan kucing yang masih kecil. Kamu perlu mempermudah prosesnya untuk memastikan agar kamu tidak digigit dan dicakar.

Pastinya akan terlihat lebih manis jika kucing piaraan kita dalam kondisi yang bersih dan berbulu lembut. Kamu juga mandambakan hal tersebut bukan? Akan tetapi, dalam perwatan kucing kamu tidak bisa melakukannya dengan sesuka hati saja. Perlu ada panduan-panduan yang harus kamu lakukan agar si Manis tetap dalam kodisi yang bersih dan indah.

Merawat dan memandikan kucing sebenarnya merupakan hal yang bisa dikatakan tidak mudah jika kamu belum mengetahui cara-caranya. Kucing yang mulanya indah dan menawan pun bisa menjadi kucing yang kumuh (acak-acakan) jika kamu salah mengambil langkah dalam perawatan.

Cara Memandikan Kucing dan Langkah-Langkahnya

Memasuki tahap pertama, ini adalah langkah paling awal dalam pembahasan cara memandikan kucing. Kucing memang tak perlu setiap hari untuk dimandikan, kita hanya butuh memandikannya saat kondisinya memang sudah tak layak lagi jika dilihat.

Pada umumnya rata-rata orang yang mempunyai piaraan kucing akan memandikan kucing miliknya dalam jangka antara 3 sampai 7 hari sekali. Tergantung masing-masing pemilik, jika semakin sering membawa kucing keluar rumah maka akan semakin cepat pula ia akan memandikannya.

1. Potonglah Kuku atau Cakarnya

Kucing milikmu mungkin sama sekali bukan merupakan jenis kucing yang agresif. Akan tetapi, demikian itu akan berbalik 180 derajat dari sebelumnya pada saat dimandikan.

Jika hewan manis itu sedang dalam kondisi yang tidak stabil (stres) saat dalam proses memandikan, maka kucing yang paling lembut sekalipun akan menjadi liar. Yang biasanya selalu jinak saat bersamamu akan menjadi berubah menjadi garang dan berpotensi mencakar pemiliknya.

Pakailah metode atau cara memandikan kucing yang tepat, sehingga nantinya kucing tidak akan berusaha keluar dari bak mandi dan melarikan diri saat dalam proses pengeringan.

Suasana hati si kucing sebisa mungkin harus dalam mood yang baik, hindari kondisi stres pada kucing saat akan memandikannya. Kamu juga pastinya tidak menginginkan jika saat memandikan kucing berakhir pada pemberontakan dari kucing. Cara memandikan kucing yang tepat adalah dengan terlebih dahulu memotong kukunya sebelum dimandikan.

Ini sebagai peminimalisir risiko yang didapat saat memandikan.

2. Persiapan Tempat Mandi untuk Kucing

Langkah berikutnya dalam pembahasan cara memandikan kucing adalah persiapan tempat mandi. Kamu harus menyiapkannya sebelum memandikannya.

Alat-alat untuk memandikan kucing pada umumnya meliputi: handuk, sampo hewan, sikat, sisir, kapas untuk telinga, dan beberapa perlatan penunjang yang lain. Tempatkanlah benda-benda tersebut pada lokasi yang mudah untuk dijangkau, sehingga kamu tidak akan kesulitan saat dalam proses pemandian.

Jika kamu memandikan kucing sekaligus ingin membersihkan kutu, sangat direkomendasikan untuk menggunakan sisir. Sisir berfungsi melepaskan kutu yang menempel pada bulu kucing. Ini cukup efektif, kamu tidak perlu melakukan pencarian kutu pada bulu secara intensif.

3. Mengisi Air ke Dalam Bak atau Ember Besar

Penting buat kamu untuk menyiapkan ember atau bak sebelum memandikan kucing, jangan sampai hanya memanfaatkan selang saja ketika memandikan, itu bukanlah cara yang efektif. Isilah bak yang kamu siapkan dengan air hangat (hindari penggunaan air panas). Pastikan permukaan air di dalam bak yang dipakai tidak melebihi tinggi dari perut kucing.

Jangan lupa! Kucing merupakan hewan dengan insting yang sangat kuat. Kamu butuh menyiapkan air sesuai proporsi untuk memandikannya namun jangan berlebihan.

Memakai air dalam jumlah yang besar akan berpengaruh dalam kondisi kejiwaan kucing. Hewan tersebut akan mengalami panik yang berlebihan karena takut tenggelam. Jadi, gunakan air secukupnya saja ya!

4. Bawalah Kucing Masuk ke Dalam Kamar Mandi

Cara memandikan kucing selanjutnya ialah berada pada tahap membawa kucing ke dalam kamar mandi. Akan lebih mudah jika hal ini kamu lakukan dengan menggunakan pembujukan terhadap kucing.

Kamu juga bisa membawanya langsung ke ruangan tempat si Manis akan dibersihkan dan dimandikan.

Kamar mandi dengan bak didalamnya merupakan tempat yang ideal untuk memandikan kucing dewasa. Tutuplah pintu ketika sedang memandikan, agar kucing tidak kabur jika merasa stres. Jika kamu merupakan orang yang memiliki problem pada bagian punggung, maka sebaiknya mempertimbangkannya terlebih dahulu.

Membawa kucing ke wastafel dapur adalah opsi alternatif untuk kamu yang bermasalah dengan bagian punggung.

5. Persiapkan Kucing untuk Mandi

Mungkin kucing milikmu sedang dalam kondisi paranoid atau stres akibat berada dalam ruangan yang tertutup, atau karena sensasi asing lainnya. Tenangkan kucing tersebut dengan cara mengelus-elus kucing dengan lembut.

Sandingkanlah kucing di sebelah kamu, jika memungkinkan biarkan si Manis mengendus airnya dan membentuk sebuah kebiasaan dengan kondisi tersebut.Hal ini juga merupakan saat yang tepat untuk memasukkan bola kapas ke dalam lubang telinga kucing.

Dalam langkah cara memandikan kucing pada tahap ini, usahakan semaksimal mungkin agar kucing terhindar dari kondisi stres.

6. Memasukkan Kucing ke Dalam Air

Sebelum kamu akan memasukkan kucing ke dalam air, terlebih dahulu peganglah bagian lehernya yang atas. Pada bagian ini adalah bagian kucing yang memilki kulit yang longgar dan dapat difungsikan untuk mengangkat kucing dengan menjepit dengan tangan.

Angkat kucing dengan perlahan, lalu tangan yang lain memegang kaki bagian belakang. Hal ini dilakukan untuk mengisyaratkan kepada hewan tersebut sedang dalam kondisi yang aman dan stabil.

Menggenggam pada bagian tengkuk kucing sebenarnya bukan tanpa alasan, cara ini merupakan bentuk antisipasi. Saat kucing memberontak, maka ini memiliki fungsi sebagai kontrol.

7. Membasahi Tubuh dan Bulunya

Ketika akan membasahi bagian tubuh hewan ini, sebaiknya untuk mengakhirkan bagian kepala. Jangan sampai memandikannya dengan bersamaan antara bagian kepala dan juga bagian tubuhnya. Terlebih jangan sampai ada air yang masuk ke telinganya. Karena apabila telinga kucing sampai kemasukan air, maka berpotensi menimbulkan infeksi pada telinga.

Untuk membasahi pada bagian kepala si kucing, perlu mendongakkan kepalanya terlebih dahulu. Kemudian kamu bisa menyiramkan air dengan gayung kecil ataupun kamu bisa melakukannya dengan menggunakan semprotan.

Kamu tidak boleh membasahi seluruh bagian kepala, cukup bagian atas kepala dan juga bagian belakang leher. Jika ingin memebersihkan bagian wajah di sekitar daerah mulut dan mata. Cukup menggunakan lap basah saja.

8. Gosokkan Sampo pada Bulu Kucing

Gunakan tangan kamu untuk memegang kucing, jangan sampai membuat kucing merasa terhimpit karena kamu terlalu kuat saat memegangnya. Jangan meletakkan sampo  berada jauh dari jangkauan, lanjutkan menggosok sampo keseluruh tubuh yang bisa dijangkau.

Jika memang dirasa perlu untuk membersihkan pada bagian wajah, maka tambahkan beberapa tetes sampo ke kain lap yang akan dipergunakan. Lanjutkan dengan menggosok secara lembut dengan mengikuti arah tumbuh pada bulunya.

Bila kamu berniat untuk membersihkan kutu-kutu, maka pastikanlah dengan menyisiri bulu menggunakan sisir yang bergigi rapat.

9. Bilas dan Lepaskan Kutu yang Menempel

Setelah melewati beberapa tahapan tersebut, kini akhirnya memasuki langkah terakhir pada pembahasan cara memandikan kucing. Sebelum masuk pada bab selanjutnya marilah kita simak bersama pembahasan pada langkah ini!

Keringkan bak mandi yang dipakai, lalu bilaslah dengan teknik yang sama seperti yang sudah dijelaskan pada saat membasahi kucing. Kamu bisa menggunakan semprotan ataupun gayung untuk membersikan kucing dari sisa sampo yang masih menempel.

Pastikan kamu membilas dengan bersih, sisa sampo yang masih menempel pada kucing akan mudah ditempeli kotoran ketika sudah kering.

Apabila kamu memandikan kucing dengan tujuan utama agar menghilangkan kutu yang menempel. Maka setelah selesai membilas sisirilah bulu si kucing mulai dari leher sampai dengan pangkal ekor. Lalu kemudian sisirilah pada sisi-sisi tubuh dari pundak sampai kaki belakang. Pada langkah ini akan menghasilkan lekukan pada bulu kucing.

Sehingga akan lebih mudah dalam menemukan kutu dan juga telur yang menempal pada bulu.

Mengeringkan kucing

Setelah semua tahap telah dilalui, kini tiba saatnya untuk mengeringkan si Meong yang sebelumnya tadi sudah dibasahi dan dimandikan.

Awalilah proses pengeringan dengan melakukan pemerasan pada bulu kucing. Kamu perlu memeras sebanyak mungkin air yang masih menempel pada bulu kucing. Akan tetapi kamu harus ingat, lakukanlah dengan selembut mungkin.

Berikan tekanan ringan sembari melakukan gerakan menarik dari pundak menuju pinggangnya. Kamu juga pasti tahu bahwa hal tersebut adalah trik agar air yang menempel perlahan akan menyusut dan mengering.

1. Gunakan Handuk

Kamu sebelumnya harus menyiapkan benda ini jauh-jauh hari. Jangan sampai kamu menggunakan handuk yang juga dipakai untuk keperluan lain. Belilah satu handuk khusus untuk mengeringkan kucing milikmu. Setelah memeras dengan menggunakan tangan, pakailah handuk untuk lebih efektif dalam pengeringan bulu kucing.

Gelarlah handuk pada lantai yang kering, angkat kucing lalu turunkan pada handuk yang telah disiapkan tersebut.

Lakukan dengan cara yang lembut agar kucing tidak merasa terskiti. Saat kucing sudah berada di atas handuk, lipatlah handuk dengan merata ke sekeliling tubuhnya hingga terlihat setengah tertutup. Usap dengan halus bagian tubuh kucing.

Bila diperlukan, gunakanlah 2 handuk sekaligus. Tetap gosok bulu-bulunya hingga setengah mengering. Setelah itu kamu bisa menyisir bulunya untuk meratakan kembali bulu tersebut. Sisir sesuai dengan arah tumbuhnya bulu tersebut.

2. Menggunakan Hair Dryer

Sangat direkomendasikan agar menggunakan hair dryer untuk mengeringkan kucing piaraan yang kamu pelihara. Hanya memakai handuk saja saat proses mengeringkan kucing tidaklah akan memperoleh hasil maksimal.

Ada baiknya kamu juga harus menggunakan hair dryer agar hasilnya lebih optimal.

Langkah pertama dalam tahap ini adalah kamu harus mengeluarkan kucing dari balutan handuk, akan tetapi biarkan hewan tersebut tetap berada di atas handuk. Jangan lupa untuk menahan kucing jika akan melarikan diri.

Dengan memegang kucing secara lembut, nyalakan mesin pengering dengan pengaturan panas yang paling rendah. Dengan perlahan arahkan ke bagian tubuh kucing secara merata. Apabila kucing tidak merasa terusik dengan alat tersebut, maka kamu bisa menambahkan volume pada mesin pengering agar prosesnya lebih cepat.

Keringkan kucing sampai sebagian besar bulu-bulunya halus dan mengembang. Pada bagian tungkai kaki dan ekor kemungkinan masih basah, namun bagian tersebut akan mengering dengan cepat setelah kucing dibiarkan bebas.

Menenangkan Kucing setelah Mandi

Tak ada yang suka apabila harus dihadapkan dengan situasi saat kucing sedang dalam kondisi stres dan tak terkontrol. Baik itu pecinta kucing apalagi  yang tak menyukainya, semuanya sama. Tidak suka.

Jika kucing sedang dalam kondisi kesal hingga mengeong dengan keras, itu artinya kamu harus mengambil langkah untuk segera menenangkan.

Mulailah berusaha menenangkan kucing dengan mengontrol situasi di sekelilingnya. Apalagi jika kucing baru saja dimandikan dan masih dalam kondisi yang belum stabil. Maka dalam artikel mengenai pembahasan cara memandikan kucing ini akan dibahas juga terkait teknis dalam menenangkan kucing setelah dimandikan.

1. Berikan Makanan pada Kucing

Kucing piaraanmu baru saja melalui pengalaman yang mungkin sedikit mengejutkan, atau bahkan mungkin kucing merasakan bahwa mandi adalah hukuman. Lakukanlah kegiatan yang sekiranya dapat menenangkan si kucing.

Nah, salah satu langkah agar kucing bisa memperoleh ketenangan adalah dengan memberikannya makanan.

Berikan makanan secukupnya saja, jangan sampai berlebihan karena akan membuat kucing menjadi obesitas. Ketika kamu akan memberi makan ke kucing, pilihkanlah makanan yang sesuai dengan kebutuhan kucing tersebut. Pakailah pertimbangan dengan melihat aspek usia dan jenis kucing tersebut.

2. Belai Kucing Piaraanmu

Sambil memberinya makanan, tepuk dan belailah kucing dengan lembut. Jangan lepaskan si kucing sampai bahasa tubuhnya memberi tahu bahwa si Manis sudah dalam kondisi yang tenang dan tidak ketakutan.

Lihat dan perhatikanlah tingkah dan perilaku kucing kamu!

Perhatikan dengan baik tanda-tanda yang diberikan oleh kucing, seperti ekor yang terangkat, mendengkur, menutup matanya, ataupun menubrukkan kepalanya ke tangan kamu. Lihatlah juga tanda-tanda lain yang mengindikasikan bahwa kucing benar-benar dalam kondisi yang bahagia. Ketika kucing sudah dalam kondisi yang tenang, kamu sudah bisa melepaskannya.

Kunjungi website milik rekan kami sharkright.com untuk mendapatkan banyak informasi tentang ikan hiu.

Hal yang perlu Disiapkan

Tips

Peringatan

Berikut adalah cara memandikan kucing beserta langkah-langkahnya. Juga telah kami bahas bagaimana proses pengeringan kucing setelah selesai dimandikan. Pada bagian akhir telah kami jelaskan cara menenangkan kucing sehabis dimandikan.

Semoga bermanfaat, jangan lupa dishare ya!