Cara Membuat Proposal – Hallo sahabat ilhamteguh.com Proposal adalah suatu berkas yang sangat penting bagi beberapa orang, apalagi jika berkaitan dengan suatu koorporasi. Nah, kali ini ilhamteguh.com akan membeberkan beberapa cara untuk membuat sebuah proposal.
Sebenarnya membuat proposal sendiri itu gampang-gampang susah, gampangnya yaitu ketika kita membuat proposal bisa menduplikasi dari yang telah ada. Tapi susahnya itu ketika kita harus membuat sebuah proposal yang menarik dan bisa membuat pembaca tidak bosan dengan isi di dalamnya.
Jika kamu telah memasuki dunia perkuliahan, maka akan banyak yang nantinya kamu temukan tentang penggunaan proposal ini. Namun yang paling penting dalam penggunaan proposal adalah terjadinya kesepakatan.
Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang cara membuat proposal dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Content
Pengertian Proposal
Proposal merupakan suatu kata yang diadopsi dari Bahasa Inggris, to propose yang memiliki arti mengajukan. Proposal juga dapat diartikan sebagai tulisan yang dibuat oleh seseorang yang bertujuan untuk menjelaskan dan menjabarkan suatu kegiatan atau rencana kepada pembaca.
Secara sederhana proposal merupakan pengajuan atau permohonan baik itu berupa ide gagasan, maupun rencana terhadap pihak lain untuk mendapatkan persetujuan.
1. Proposal Versi KBBI
Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja (sumber: KBBI).
2. Proposal dari Perspektif Dunia Ilmiah
Definisi proposal merupakan rancangan dari pengajuan suatu penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti terhadap hasil penelitiannya. Pada pendapat tersebut proposal dapat diartikan sebagai suatu usulan.
3. Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
Agar pemahaman kita lebih detail mengenai arti kata proposal, maka kita bisa menggunakan rujukan dari beberapa ahli. Dan inilah arti proposal menurut beberapa ahli :
a. Hasnun Anwar (2004 :73)
Menurut Hasnun Anwar, proposal merupakan suatu rencana yang dibuat untuk suatu kegiatan tertentu.
b. Jay (2006 : 1)
Jika menurut Jay, proposal merupakan suatu alat bantu standar yang digunakan agar manajemen organisasi dapat berfungsi secara efektif dan efesien.
Syarat Pembuatan Proposal
Membuat proposal harus dibuat se-detail mungkin serta mencantumkan pihak yang turut berpartisipasi dalam penyusunan proposal tersebut. Dalam penulisan atau penyusunan proposal tersebut harus mempunyai persyaratan untuk kaidah ilmiah serta dapat dipertanggung jawabkan. Disini akan dibahas beberapa contoh dan cara membuat proposal tersebut yaitu :
1. Memiliki latar belakang yang jelas
Latar belakang adalah bagian yang wajib dalam pembuatan proposal. Suatu proposal harus mengandung makna dari tujuan yang melatar belakangi sebuah proposal. Karena memuat data yang berupa fakta dilapangan. Sehingga dapat menjadi pertimbangan suatu proposal diterima atau tidak.
2. Mempunyai tujuan yang jelas
Berikutnya ialah perumusan tentang tujuan yang akan dicapai. Proposal harus memuat hal-hal detail untuk mencapai suatu tujuan yang terkandung dalam pembuatan proposal tersebut. Dengan gambaran tujuan yang jelas maka proposal akan lebih mudah diterima oleh pihak yang terkait.
3. Memiliki gambaran yang jelas
Untuk melengkapi tujuan yang telah dijabarkan sebelumnya, isi proposal harus memuat secara detail dalam setiap unsurnya. Secara singkat gambaran kegiatan yang wajib ada adalah sebagai berikut :
- Waktu pelaksanaan
- Penanggung jawab
- Tempat
- Biaya yang dibutuhkan
- Orang yang terlibat
Ciri – Ciri Proposal
1. Sebagai Pemberitahuan Yang Singkat
Secara umum proposal dibuat dengan seringkas mungkin, agar pembaca bisa mengetahui serta memahami isi pada proposal itu sendiri.
2. Sebagai Pemberitahuan Pertama Suatu Kegiatan
Proposal harus disampaikan jauh sebelum acara dalam berkas tersebut dilaksanakan. Idealnya diberikan pada satu bulan sebelum Hari-H.
3. Lembaran Pemberitahuan
Dalam bentuk berkas secara tertulis, proposal memiliki fungsi sebagai pemberitahuan yang akan diserahkan kepada pihak pemberi izin.
Pada dasarnya proposal adalah laporan yang memberikan informasi kepada pihak tertentu untuk meminta persetujun atas proposal yang akan diajukan kepadanya.
4. Berisikan Tujuan – Tujuan, Latar Belakang Acara
Proposal disusun dengan tujuan yang disesuaikan dengan latar belakang acara.
5. Ada Pihak Yang Mengajukan
Secara umum pembuat proposal adalah orang yang mengajukan atau mengusulkan suatu rencana/kegiatan yang akan diselenggarakan.
6. Ada Pihak Yang Menyetujui
Salah satu unsur dari ciri sebuah proposal adalah adanya pihak yang menyetujui. Dengan begitu akan mempunyai fungsi sebagai proses legalisasi sebuah rencana kegiatan dalam suatu acara tertentu.
7. Terdapat Gambaran Kegiatan Secara Umum
Gambaran tersebut terdapat pada proposal, yang memiliki fungsi untuk membagikan informasi kepada calon donatur agar mengetahui apa yang terkandung dalam rencana proposal tersebut.
8. Mempunyai Kekuatan Persuasif
Proposal adalah suatu laporan yang mempunyai suatu ciri persuasif, yang bermaksud untuk sesuatu yang akan di kehendaki pada waktu sekarang maupu yang akan datang.
9. Disusun Sebelum Rencana Kerja
Seorang penulis harus menyusun sebuah proposal acara sebelum diselenggarakannya suatu acara. Maksudnya adalah untuk memberi sedikit gambaran tentang tujuan dari diselenggarakannya acara tersebut.
10. Memiliki Sasaran dan Tujuan Yang Jelas
Proposal diharuskan mempunyai sasaran yang tepat dan tujuan yang jelas. Karena hal demikian dapat mempengaruhi disetujui atau tidaknya oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan pertimbangan.
Fungsi Proposal
Proposal memilki fungsi yang signifikan bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan suatu usaha, program, atau kegiatan. Sebelum melakukan beberapa keperluan tersebut, tentunya kamu dituntut untuk mampu membuat dan menyusun proposal secara menarik juga memikat.
Pada tahap ini saja, tidak semua orang mampu menghasilkan proposal yang kelak dapat dipergunakan untuk kerja sama bisnis atau yang lainnya. Baik dalam perizinan, pengajuan proyek, permohonan dana, atau apa pun bentuknya.
Tahapan ini akan menentukan bagaimana klien yang akan kamu tuju mampu menangkap ide, program, dan rencana yang akan diusulkan. Oleh karena itu, buatlah proposal yang berkualitas dan semenarik mungkin.
Bahkan kalau bisa, buatlah proposal yang bisa menjual seluruh ide dan rencana yang telah kamu buat!
Pembahasan dalam tahap ini masih berlanjut pada hal tentang bagaimana kamu mampu memasarkan proposal yang kamu kerjakan. Baik itu kepada klien, lembaga donor, atau siapapun yang akan kamu jadikan sasaran dalam pengajuan proposal tersebut.
Hal ini tidak mudah, sebab kamu dituntut untuk memiliki keterampilan bagaimana mempengaruhi seorang klien. Dan pada ending-nya menentukan diterima atau tidaknya proposal yang telah kamu ajukan.
Fungsi dari proposal antara lain sebagai berikut :
1. Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, politik, sosial, budaya,ekonomi, dan sebagainya.
2. untuk mengajukan tender dari lembaga swasta atau pemerintah.
3. untuk mendirikan usaha kelas bawah, menengah, atau atas.
4. Untuk mengajukan kredit kepada pihak bank.
5. Untuk mengadakan acara diskusi, seminar, pelatihan, dan lain sebagainya.
Tujuan Proposal
Tujuan seseorang membuat proposal yaitu untuk menyampaikan suatu rencana kegiatan sehingga nantinya kegiatan tersebut dapat diterima. Tidak cukup sampai disitu, proposal juga harus mendapatkan izin, dukungan, serta memperoleh dana dan sponsor.
Tergantung dari tema pada proposal yang akan dibuat.
Secara garis besar tujuan dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan perizinan
2. Untuk mendapatkan dukungan
3. Untuk mendapatkan bantuan dana
Cara Membuat Proposal Kegiatan Yang Baik dan Benar
Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam melaksanakan suatu kegiatan tentu kita akan membutuhkan membutuhkan dana agar acara terselenggara. pendanaan tersebut bisa dilakukan secara swadaya atau mengusahakannya kepada instansi yang terkait.
Mengingat bahwa proposal adalah dokumen resmi yang dijadikan suatu pedoman. Maka gambaran yang akan dijelaskan harus secara detail, agar dapat diterima baik oleh pihak yang bersangkutan.
Unsur Pada Proposal Kegiatan
1. Judul
Nama kegiatan atau judul acara yang akan diselenggarakan harus tertulis pada judul proposal. Contohnya adalah “Pembangunan dan Renovasi Masjid Al-Amin” dalam proposal pembangunan masjid.
2. Pendahuluan
Pendahuluan dalam proposal berisikan latar belakang masalah yang menjadi dasar utama diadakannya suatu kegiatan. Oleh karena itu, latar belakang masalah menguraikan dengan jelas dan singkat pada pokok permasalahan.
Latar belakang masalah juga harus berdasarkan isi dan tujuan sebuah proposal. Latar belakang menunjukkan pentingnya permasalahan tersebut untuk segera diselesaikan.
Kamu perlu tahu bahwa ada juga proposal yang tanpa mencantumkan latar belakang. Tetapi di dalamnya dicantumkan dasar pemikiran.
3. Tujuan
Tujuan mengungkapkan maksud yang terkandung dalam kegiatan atau acara yang akan diselenggarakan.
4. Sasaran
Sasaran mengungkapkan kepada siapa akan ditujukan kegiatan tersebut.
5. Pelaksanaan atau teknik pelaksanaan
Teknik pelaksanaan ialah cara menyelesaikan permasalahan yang diajukan dalam suatu proposal. Teknik pelaksanaan ini disampaikan agar meyakinkan penerima proposal bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara tepat dan logis.
6. Jadwal pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan dibuat dengan berdasarkan jenis kegiatan, waktu dan orang yang ikut berpartisipasi dalam berjalannya kegiatan. Jadwal pelaksanaan tersebut memberikan sebuah gambaran tentang kegiatan dari awal hingga akhir acara.
7. Anggaran
Anggaran merupakan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang diungkapkan dalm proposal. Pada bagian ini menyajikan anggaran yang diperlukan secara objektif, efesien, dan logis. Artinya, biaya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang dibutuhkan.
Biaya yang dibutuhkan diperinci berdasarkan jenis kegiatan dan memperhatikan harga yang sesuai.
8. Penutup
Penutup berisikan kesimpulan, rangkuman, dan harapan terhadap apa yang telah disampaikan. Selain itu, penutup juga harus berisikan tempat, tanggal penyusunan proposal, tanda tangan serta nama penanggung jawab proposal tersebut.
Langkah – Langkah dan Cara Membuat Proposal Kegiatan
Secara umum, membuat proposal kegiatan relatif lebih sederhana jika dibandingkan dengan membuat proposal penelitian. Akan tetapi, kamu juga perlu memperhatikan tahapan atau alur dari cara membuat proposal kegiatan. berikut cara membuat proposal kegiatan beserta penjelasan.
1. Judul Proposal Kegiatan
Tuliskan judul proposal sesuai dengan kegiatan yang akan diselenggarakan.
2. Pendahuluan Proposal Kegiatan
Kemudian pada bagian pendahuluan terdapat 2 sub yaitu :
- Latar Belakang Kegiatan
- Tujuan Kegiatan
Pada bagian sub Latar Belakang kegiatan berisikan dasar atau alasan kenapa kegiatan tersebut perlu diselenggarakan. Sedangkan pada sub Tujuan Kegiatan berisikan hasil yang diharapkan dari kegiatan yang akan terselenggara.
3. Isi Proposal Kegiatan
Yang selanjutnya pada bagian isi dari proposal kegiatan berisi 8 sub bagian yaitu :
- Tema Kegiatan
- Macam-Macam Kegiatan
- Peserta
- Peralatan yang dibutuhkan
- Waktu dan Tempat Kegiatan
- Susunan Acara Kegiatan
- Susunan Kepanitiaan
- Anggaran Dana
4. Penutup
Seperti pada umumnya, pada bagian terakhir berisikan penutup. Pada bagian ini berisikan harapan untuk diberikan dukungan terhadap pihak terkait agar kegiatan tersebut bisa diselenggarakan dengan lancar dan tertib.
Unsur Pada Proposal Usaha Beserta Langkah Pembuatan
Contoh proposal usaha sangat banyak dicari untuk menjadi refrensi para calon Wirausahawan muda. Bila diamati perkembangan pada dunia pendidikan pada sepuluh tahun terakhir di Indonesia, maka kita akan mendapatkan kesimpulan yang sama bahwa dalam ilmu kewirausahaan sudah menjadi mata pelajaran prioritas.
Oleh karena itu, kami mencoba untuk menyajikan cara membuat proposal usaha ini dengan isi yang lengkap.
Berikut adalah unsur proposal usaha beserta cara membuat proposal usaha :
1. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian perkenalan, dimana kamu dapat menguraikan latar belakang usaha, visi & misi dalam bisnis kamu. Serta jangan lupa untuk menguraikan juga gambaran pada usaha yang akan kamu jalankan. Termasuk bagaimana keadaan pasar yang ada saat ini.
2. Profit Badan Usaha
- Jenis usaha
Paparkan tentang jenis usaha apa yang ingin anda jalankan secara padat dan ringkas. Kamu bisa menjelaskannya dengan bentuk list atau uraian singkat. Kemudian secara singkat jelaskan pula model bisnisnya.
- Nama perusahaan
Nama perusahaan adalah baranded yang akan diingat oleh customer kamu. Maka tentukanlah nama perusahaan kamu kemudian cantumkanlah dalam proposal usaha.
- Lokasi
Salah satu hal yang penting dalam berbisnis ialah pemilihan tempat atau lokasi. Terlebih jika kamu menjualnya secara langsung, maka pemilihan lokasi merupakan hal yang mutlak harus diperhatikan.
Tulislah nama perusahaan kamu, kemudian buat lah peta atau denah. Kamu juga bisa memanfaatkan Google Maps yang kini sangat membantu dalam membuat denah lokasi.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Setiap perusahaan (koorporasi) memiliki struktur organisasinya masing-masing. Apakah kamu berdiri sendiri atau membuat satu sistem yang mengontrol perusahaan kamu dengan sistem kerjasama antara Owner dan Karyawan.
Apabila perusahaan kamu memiliki sebuah sistem manajerial keorganisasian maka sebutkanlah mulai dari pemilik usaha, pengelola, markrting, HRD (Human Resources Departement), dan yang lainnya.
4. Produk Perusahaan
- Jenis produk
Produk merupakan nyawa bisnis, apabila kamu tidak memiliki produk yang akan dijual maka kamu jelas tidak akan bisa menjalankan bisnis. Oleh karena itu sebutkan jenis produk apa yang kamu produksi.
- Keunggulan produk
Cobalah kamu sebutkan keunikan dari produk yang kamu miliki, serta kenalkanlah keunggulan dan nilai plus yang ada pada produk kamu.
- Pembuatan produk
Pembuatan produk yang dimaksudkan disini adalah bagaimana cara pembuatan produk kamu.
5. Target Pasar
Sebagai tambahan kamu juga harus menambahkan atau menyebutkan siapa yang akan dijadikan target pasar kamu. Warga di daerah mana, untuk usia berapa, serta dari kalangan yang mana. Misalkan : daerah Kota Jakara, untuk usia anak-anak, dari kalangan menegah ke bawah.Semuanya harus jelas dan perinci.
6. Promosi Dan Pemasaran
Pada bagian ini kamu menjelaskan tentang strategi pemasaran yang akan kamu lakukan beserta promosinya.
7. Laporan Keuangan
- Alokasi dana
Adalah rancangan kebutuhan dana serta pengeluaran dana yang akan kamu gunakan untuk usaha milikmu.
- Perhitungan laba
Buatlah perhitungan secara realistis dan juga logis mengenai keuanganmu, target laba/rugi, ancaman resiko, dan lain-lain.
- Perhitungan bagi hasil
Setelah semua unsur diatas telah selesai, maka kamu tinggal menentukan berapa rasio bagi hasil yang akan kamu terapkan. Menentukan bagi hasil tergantung dari resiko usaha, semakin kecil resiko usaha maka semakin kecil pula pendapatan yang diberikan kepada investor dan begitu pula sebaliknya.
8. Penutup
Penutup berisikan kata-kata terakhir kamu untuk meyakinkan sang investor. Mengetuk hati seorang investor agar lebih tertarik serta doa dan harapan atas proposal yang telah kamu buat. Dan jangan lupa ucapkan terima kasih atas kesediaannya membaca proposal kamu.
9. Lampiran
- Biodata pemilik usaha
- Surat perjanjian
- Surat ijin usaha
- Sertifikat usaha atau kepelatihan
Unsur-unsur diatas merupakan unsur pokok yang biasanya digunakan untuk bagaimana cara menyusun proposal usaha dengan baik dan benar.
Selain dari pada itu, buatlah proposal dengan acuan :
- Ukuran tulisan 12 pt
- Spasi 1,5
- Kertas jenis A4
- Cover mika
Itulah beberapa panduan yang telah kami paparkan mengenai cara membuat proposal, share jika sekiranya bermanfaat!
Terima kasih.
terima kasih atas ulasannya
[…] Artikel terkait: Cara Membuat Proposal Usaha dan Kegiatan Terlengkap […]
[…] proposal sebagai alat pelengkap dalam proses pembangunan. Jika kamu adalah seseorang yang hendak membuat proposal tetapi masih belum tahu prosedur dan contohnya. Maka disini akan kami kupas habis terkait proposal […]