Doa Setelah Adzan – Anda harus bersyukur terlahir sebagai rakyat Indonesia yang mana memiliki negara dengan mayoritas agama Islam. Anda akan dapat mendengarkan suara adzan yang sangat menenangkan hati dan merupakan panggilan untuk melakukan sholat lima waktu.
Bila Anda mencoba tinggal untuk semnetara waktu di negara lain dengan Islam sebagai agama minoritas, maka Anda tidak akan dapat mendengarkan suara adzan bila tdak datang ke masjid. Bagi negara seperti itu, adzan dibatasi suaranya, karena dianggap dapat mengganggu orang lain.
Pada dasarnya tak ada satu dalil atau riwayat yang menganjuarkan muadzin untuk mengucapkan lafadz atau doa sebelum adzan seperti lafadz tasbih, tahmid, tahlil atau yang lainnya. Adapun bacaan doa basmalah itu dianjurkan secara umum untuk mengawali segala macam amalan yang baik bukan hanya semata-mata untuk doa sebelum adzan.
Content
Arti dari Dilakukannya Adzan
Setiap tempat memiliki jadwal yang berbeda-beda mengenai masuknya waktu sholat. Untuk membuat orang Islam paham bahwa sudah masuk waktu sholat wajib lima waktu, maka adzan dilakukan. Dengan kata lain, adzan merupakan pembatas atas waktu sholat yang satu dengan waktu sholat lainnya.
Adzan berfungsi untuk melakukan panggilan kepada seluruh umat Islam untuk bersiap mengerjakan sholat. Akan semakin baik bila Anda mengerjakannya secara berjamaah baik di rumah maupun di masjid. Bagi Anda yang dapat menjalankan di masjid, maka setiap langkah kaki menuju ke masjid akan dihitung sebagai pahala.
Artikel Terkait : Bacaan Doa Qunut
Adab Mendengarkan Adzan
Adzan selalu dilaksanakan dan harus dilaksanakan oleh pria muslim. Setiap orang Islam harus mendengarkan adzan dengan baik dan terdapat adab yang sebaiknya dilaksanakan pada saat ada adzan yang berkumandang. Walaupun memang adab ini sifatnya adalah Sunnah. Hanya saja bagi yang mengerjakan akan mendapatkan pahala.
Hal yang dianjurkan untuk dilakukan pada saat mendengarkan adzan adalah mengucapkan hal yang sama dengan yang dikumandangkan oleh muadzin. Jadi ikuti saja setiap perkataan yang diucapkan oleh muadzin dan hal ini juga berlaku sama dengan iqamat.
Hal ini pernah dikisahkan oleh Umar bin al-Khaththab yang mana dia mengatakan bahwa pengucapan dengan ikhlas pada saat mendengarkan adzan, maka orang tersebut akan masuk surga, Berikut akan ditunjukkan mengenai perkataan sahabat Rasululah SAW tersebut.
إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، فَقَالَ أَحَدُكُمْ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، ثُمَّ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، ثُمَّ قَالَ: حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ، قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، ثُمَّ قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، ثُمَّ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مِنْ قَلْبِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya: “Apabila muadzin mengumandangkan Allahu akbar, Allahu akbar. Sebaiknya terdapat orang muslim yang mengucapkan Allahu akbar, Allahu akbar. Saat muadzin mengatakan Asyhadu allaa ilaaha illallaah, maka orang tersebut melanjutkan dengan Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Saat muadzin mengumandangkan Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah, maka ia juga membalas dengan Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Kemudian, saat muadzin mengatakan Hayya alash shalaah, maka orang tersebut akan membalas dengan Laa haula walaa quwwata illaa billaah. Saat muadzin melanjutkan dengan Hayya akak falaah. Maka orang tersebut menimpali dengan Laa haula walaa quwwata illaa billaah. Saat muadzin berkata Allahu akbar, Allahu akbar, maka ia akan membalas dengan Allaahu akbar, Allaahu akbar. Selanjutnya, saat dikatakan oleh muadzin Laa ilaaha illallaah, maka ia menjawab dengan Laa ilaaha illallaah dengan hati tulus, maka dia akan masuk ke surga. ”
Setelah muadzin mengumandangkan adzan, dia akan melanjutkan dengan mengumandangkan iqamat. Pada saat iqamah berlangsung, Anda juga dapat menjawab dengan cara yang sama dengan yang dilakukan untuk menjawab adzan. doa sebelum adzan
Apabila iqamat tersebut sudah selesai, maka sebaiknya Anda mengucapkan apa yang ada dalam hadist.
إِذَا سَمِعْتُمْ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوامِثْلَ مَا يَقُولُ ، ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا
“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang ia ucapkan. Kemudian bershalawatlah untukku (Rasulullah SAW). Karena barangsiapa yang bershawalat untukku sekali, maka dengannya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.”
Terdapat pula hadist yang mengatakan bahwa Allah akan mengampuni dosa dari umat Islam yang berdoa untuk diampuni dosanya. Sabda tersebut dikisahkan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash.
مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ: وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، رَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا، وَبِالْإِسْلامِ دِينًا، غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ
Artinya:
“Siapa yang mengucapkan setelah mendengar adzan Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa (artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha sebagai Rabbku, Muhammad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku), maka dosanya akan diampuni.”
Artikel Terkait : Bacaan Doa Mandi Besar
Perbanyak Doa Diantara Adzan dan Iqamat
Muadzin akan mengumandangkan adzan sebagai tanda pembatas waktu dari sholat wajib lima kali antara waktu sholat yang satu dengan waktu sholat lainnya. Muadzin akan tersebut akan terus mengumandangkan adzan sampai selesai dan Anda juga mengikuti setiap perkataan muadzin tersebut.
Akan ada jeda waktu antara adzan dengan iqamat yang sangat singkat. Sebisa mungkin untuk berdoa memohon kepada Allah SWT mengenai keinginan Anda. Doa dalam waktu yang sangat singkat tersebut akan lebih mudah terkabul oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda dari Rasulullah SAW yang dapat dilihat sebagai berikut.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya:
“Sungguh berdoa pada waktu antara adzan dan iqonah tidak akan ditolak, maka pergunakanlah untuk berdoa.”
Doa Setelah Iqamat
Tanda dari sholat akan dimulai di masjid yaitu iqamat. Anda juga akan dapat mendengarkan iqamat yang dikumandangkan setelah adzan. Iqamat itu sendiri dikumandangakan dengan bunyi yang sama dengan adzan hanya saja tidak menggunakan pengulangan seperti yang ada pada adzan. Selain itu, iqamat diucapkan tidak dengan menggunakan nada seperti pada adzan, sehingga akan terdengar lebih datar.
Ada doa setelah iqamat yang direkomendaikan untuk dibaca bagi orang yang mendengarnya. Bagi Anda yang berniaat untuk melakukan adzan kemudian disambung dengan iqomah, maka Anda dapat meihat sebagai berikut.
Jarak Antara Adzan dan Iqamah
Anda pasti terkadang penasaran dengan seberapa lama jarak waktu antara adzan dan iqamat. Apakah harus langsung iqamat atau diberikan suatu jeda waktu untuk tujuan tertentu. Menjawab pertanyaa seperti itu, Anda harus merujuk pada sabda Rasulullah SAW.
Berdasarkan sabda tersebut, adzan dan iqamat harus diberikan jeda, sehingga tidak membuat orang menjadi terburu-buru dalam mempersiapkan diri untuk solat atau sedang memiliki hajat seperti makan. Berdasarkan hadist tersebut, berarti antara adzan dan iqamat harus dibeli jarak yang memungkinkan orang untuk tidak terburu-buru dalam menyelesaikan hajat.
Jeda waktu tersebut paling tidak sekitar 10 sampai dengan 15 menit. Jeda waktu tersebut juga dinilai sesuai untuk membuat orang dapat berdatangan ke masjid untuk mengikuti sholat berjamaah. Bila kurang dari watu tersebut ditakurkan justru sebagian besar jamaah akan menjadi makmum masbuk.
Artikel Terkait : Bacaan Doa Sebelum Belajar
Keutamaan Doa Setelah Adzan
Bila Anda menerapkan doa setelah adzan dengan rutin, maka Anda memiliki kesempatan lima kali dalam sehari, agar doa menjadi cepat dikabulkan. Doa tersebut bisa berupa permohonan untuk dihapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan dan juga permohonan mengenai suatu hal.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan syafa’at dari Rasulullah SAW bagi yang mengucapkan shawalat. Jadi Anda akan mendapatkan banyak manfaat dengan melafazkan doa setelah adzan secara rutin.
Dan itulah yang bisa kita kupas pada kesempatan kali ini di artikel yang berjudul “Doa Setelah Adzan” yang membahas tentang doa sebelum adzan, doa sebelum adzan lengkap, doa setelah adzan, doa sebelum adzan magrib dan doa setelah adzan mp3. Semoga bisa bermanfaat dengan apa yang telah kita sampaikan. Sekian.