Alun-Alun Kota Batu – Siapa yang tak kenal dengan Kota batu? Semua orang tentunya sudah tau atau setidaknya pernah mendengar nama kota yang satu ini. Tetapi yang jadi pertanyaan apakah kamu sudah pernah mengunjungi kota wisata yang satu ini?
Kota Batu sampai saat ini masih terus berbenah untuk lebih melengkapi daya tarik objek wisatanya menjadi semakin beragam, semakin ramah, dan juga semakin berbudaya.
Wisata alam atau yang sering disebut dengan agrowisata di Kota Batu sudah dikenal sejak puluhan tahun yang lalu melalui Wisata Kebun Apel, Songgoriti, Paralayang, Coban Talun, Selecta, dan Cangar. Dewasa ini juga muncul objek wisata hiburan bertema edukasi seperti Jatim Park, Musium Angkut, Musium Satwa dan Ecogreen Park.
Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Malang
Content
Alun-Alun Kota Batu Sebagai Salah Satu Ikon Wisata di Jawa Timur
Sebagai alun-alun layaknya pusat dari daerah Batu, maka tempat ini tak pernah lepas dari keramaian pengunjung, baik dari lokal maupun daerah kota lain. segerombolan pedagang menjajakan barang dagangannya mulai dari makanan-makanan khas dan juga cinderamata khas Batu Malang.
Para pedagang ini tersebar diberbagai titik strategis sekaligus mengakrabi pengunjung sehingga membuat para pengunjung yang berdatangan lebih mengenal daerah ini.
Keindahan yang dimiliki oleh alun-alun Kota Batu ini dapat ditemukan dari beragam wahana yang tersedia disana. Wahana yang paling terkenal adalah Ferris Wheel atau sering disebut juga dengan bianglala.
Kabin berputar yang dimiliki bianglala ini sejumlah 17 kabin, hanya dengan tarif yang sangat murah kamu sudah bisa menaiki komedi putar ini. Ya, sangat murah. Cukup dengan uang sebesar Rp. 3.000 saja kamu sudah bisa menikmati indahnya pemandangan Kota Batu ini dari ketinggian. Kamu akan menemukan keindahan yang berbeda saat menaiki wahana ini.
Sejarah Singkat Terkait Alun-Alun Kota Batu
Alun-alun Kota Batu merupakan salah satu alun-alun terbaik di Indonesia yang juga pernah mendapatkan rekor Muri sebagai tempat umum yang pertama kali di Indonesia yang masuk kategori kawasan bebas asap rokok.
Tempat ini dari awal berdirinya telah mengalami beberapa perubahan. Dibangun pertama kali oleh pemerintahan Hindia Belanda pada abad ke-17 yang memiliki fungsi sebagai taman perkantoran.
Berikut catatan sejarah perubahan alun-alun Kota Batu :
- Pada abad ke-17: Tempat perkantoran Hindia Belanda.
- Pada tahun 1942: Resmi menjadi alun-alun Kota Batu dengan nama “Taman Tari”.
- Pada tahun 1970-an: Alun-alun direnovasi dengan dibangunnnya monumen buah apel di tengah alun-alun dikarenakan pada saat itu hingga sampai sekarang Kota Batu adalah basis terbesar di Indonesia sebagai Kota dengan jumlah petani apel terbanyak(sehingga disebut sebagai Kota Apel).
- Pada tahun 2002: Setelah Batu menjadi sebuah kota terhitung sejak tanggal 17 Oktober 2001, alun-alun Kota batu mengalami proses renovasi kembali menjadi alun-alun taman seribu bunga tanpa melupakan monumen buah Apel.
- Pada tahun 2007: Setelah Walikota terpilih pertama Kota Batu kembali dipugar untuk mengembalikan artikulasi sesungguhnya bahwa alun-alun Kota Batu merupakan identitas utama kota.
Sebagai taman yang berada di pusat kota, alun-alun Kota Batu juga disebut-sebut sebagai titik nol Kota Batu. Saat ini, di kawasan sekitar alun-alun telah dilengkapi dengan berbagai macam wisata kuliner dan juga beberapa pusat belanja.
Artikel Terkait: Makanan Khas Malang
Wisata Kuliner di Alun-Alun Kota Batu
Bagi kamu yang akan pergi berkunjung ke alun-alun, kamu tidak perlu khawatir dan repot membawa bekal dari rumah. Saat ini banyak berjajar pedagang yang menjajakan berbagai macam dagangannya.
Beragam macam jenis kuliner mulai dari yang hanya sekedar jajanan cemilan ringan, makanan berat, juga bermacam jenis minuman tersedia disini.
Tak hanya itu, di alun-alun juga banyak pedagang yang berjualan pakaian anak, mainan, bahkan beragam souvenir menarik tersedia di tempat ini dan bisa kamu bawa pulang sebagai buah tangan.
Jika kamu tidak cukup puas dengan aneka kuliner yang tersedia di alun-alun, jangan khawatir karena di area sekitar alun-alun terdapat banyak rumah makan yang recomended untuk dikunjungi. Sebut saja Cafe Ganesha, POS Ketan, Rumah Makan HC Putra, POS Ketan, Rumah Sosis Bandung, Waroeng Steak & Shake. Nah tempat-tempat tersebut memiliki lokasi yang strategis karena bersebelahan dengan alun-alun Kota Batu.
Artikel Terkait: Pantai di Malang Selatan
Apa Saja Keramahan Alun-Alun Kota Batu?
Pertama, alun-alun memiliki lingkungan alam yang sejuk dan nyaman. Keadaan lingkungan dengan cuaca yang sejuk ini sangat nyaman dan membuat orang semakin betah jika berada di tempat ini. Faktor keamanan lingkungan juga cukup kondusif, membuat para wisatawan tidak perlu mencemaskan secara berlebihan barang pribadi yang dibawanya.
Kedua, lingkungan sosial yang ramah dan santun. Penduduk dan juga pedagang yang berada disekitar alun-alun kebanyakan memiliki karakter kepribadian yang welcome. Artinya mereka menerima siapapun yang datang dengan sambutan yang baik. Karakter ini sudah sejak lama tertanam bahkan sejak jaman pemerintahan kolonial Belanda.
Ketiga, adanya objek atau simbol kebudayaan yang terdapat di sekitar area alun-alun. Ada kuliner tradisional, toko souvenir, toko buku, toko buah, masjid, kafe, dan juga wahana bermain yang disediakan untuk anak-anak. Hampir dari setiap kalangan dan usia dapat menikmati keindahan dan keunikan yang ditawarkan oleh alun-alun Kota Batu ini.
Tak heran, jika banyak wisatawan yang tertarik untuk berlibur di tempat ini. Alun-alun Kota Batu juga cocok untuk destinasi wisata keluarga karena biaya yang dikeluarkan sangat murah meriah.
[…] ada goresan sejarah yang membekas di setiap batu bata yang membangun Alun-alun Kota Batu. Awalnya, alun-alun ini dibangun sebagai taman perkantoran pada zaman peradaban Hindia-Belanda, sekit…. Ornamen-ornamen hewan lainnya seperti sapi dan kelinci (yang juga merupakan khas Kota Batu) pun […]