Bahan Tile – Anda pernah memperhatikan baju anak-anak yang lucu bukan? atau pernah melihat kostum yang dikenakan oleh para penari balet? Umumnya, kedua jenis busana tersebut dibuat dengan bahan tile. Kain ini berupa jaring-jaring sebagai tambahan dan kombinasi untuk mempercantik pakaian.
Kain tile memiliki nama asli tule. Jenis kain ini juga banyak digunakan untuk pembuatan pakaian dewasa, seperti gamis pesta, gaun, dan kebaya.
Para desainer harusnya banyak yang tahu terkain kain ini. Karena jenis kain ini cukup banyak digunakan dalam pembuatan berbagai jenis fashion. Kain ini cukup banyak ditemukan ditoko-toko kain sekitar Anda.
Content
Apa itu Kain Tile?
Kain tile merupakan jenis kain yang memiliki karakteristik ringan, lembut, dan berbentuk seperti jaring-jaring kecil. Kain ini diproduksi dari berbagai macam jenis serat, seperti nilon, polyester, rayon, dan sutra.
Namun, kebanyakan saat ini kain ini diproduksi dengan bahan sintetis polyester.
Tile jenis rayon adalah jenis yang paling langka. Konon, dulunya kain ini banyak dijual dengan satu varian saja yang berwarna putih. Semakin kesini, semakin banyak varian yang tersedia di toko-toko dengan berbagai macam warna.
Bahan tile yang dibuat dari nilon, rayon, atau sutra bisa untuk Anda tambahkan warna sesuai dengan selera. Sedangkan bahan yang dibuat dari polyester untuk memberikan warna tambahan akan sangat sulit dilakukan.
Di lansir dari bizdigi.id, negara-negara bagian Eropa menggunakan kain tile untuk berbagai macam busana dan aksesoris. Tak hanya hanya kostum balet saja, kain tile banyak digunakan untuk pembuatan gaun, pakaian pesta, hiasan topi wanita, dan hiasan pada bunga pengantin.
Sedangkan di negara kita, kain tile memiliki tingkat kepopoleran sebanding dengan kain wollycrepe. Masyarakat Indonesia banyak menggunakan kain ini untk berbagai macam jenis busana.
Transparansi pada kain menjadikan bahan ini banyak digunakan bahan pelapis pakaian luar yang dikombinasikan dengan payet dan bordir.
Artikel Terkait: Bahan Monalisa
Sejarah Kain Tile
Konon, kain tile pertama kali dibuat di Perancis bagian Selatan. Di tempat ini pula tile banyak dikenal oleh masyarakat sekitar dan mulai booming. Awal mulanya, kain ini dikenal dengan sebutan tulle yang mana pada saat itu penggunaanya banyak untuk memproduksi renda dan terbuat dari sutra.
Pada zamannya, kain ini hanya dikenakan oleh kaum bangsawan saja atau bisa dimiliki oleh orang-orang yang berada pada strata ekonomi menengah ke atas.
Produksi pertama kain tile diperkirakan pada abad ke-18. Seluruh bahan yang digunakan berasal dari Perancis. Bahan tile dengan karakteristik jaring-jaring muncul pertama kali pada pertunjukan balet di Paris. Di Perancis sendiri kain ini lebih banyak digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya dibandingkan negara lain.
Mengutip dari beberapa sumber berita, di sana Anda akan menemukan sebuah fakta bahwa pada zaman yunani kuno banyak yang menggunakan busana jubah dan kerudung tipis yang disebut-sebut dari bahan jenis ini.
Memang, pada dasarnya asal muasal kain ini masih menjadi perbincangan yang belum bisa dipastikan dari mana asalnya. Yang jelas kain ini sudah dikenakan oleh Raja Victoria pada tahun 1840. Yang mana pada saat itu sang raja mengenakan sebagai gaun pernikahan.
Nah, sejak saat itulah kain tile mulai populer dan banyak digunakan sebagai bahan pembuatan gaun-gaun pernikahan.
Tak selang beberapa lama, desainer kondang yang berasal dari Perancis bernama English F Worth merilis topi tile pertamanya. Topi ini berjenis seperti kerudung yang dibuat sekitar abad ke-19.
Topi in pada zamannya termasuk sebagai penanda tingkat strata ekonomi di masyarakat. Siapapun yang mengenakan topi ini berararti orang tersebut adalah kaum kelas menengah.
Namun beda halnya dengan topi berwarna hitam, topi ini menandakan bahwa sedang ada kerabat yang meninggal dunia.
Setelah pada masa pembuatan topi, kemudian tile mulai digunakan sebagai bahan untuk membuat rok tutu yang digunakan para penari balet. Nah, saat ini tile telah berkembang penggunaanya dalam berbagai macam busana.
Artikel Terkait: Bahan Wollycrepe
Jenis Bahan Tile
Tak berbeda dengan jenis bahan pada umumnya, kain tile juga memiliki jenis dan pengkategorian. Yang membuat perbedaan pada kain ini disebabkan oleh proses dan bahan pembuatannya.
Diantara bahan-bahan tersebut adalah katu, sutra, lurex, wol, dan polymide polyester. Berikut jenis-jenis bahan tile:
1. Tile Nilon
Tile dari serat nilon ini adalah jenis yang paling banyak digunakan untuk pembuatan berbagai macam busana. Alasan paling utama dari banyaknya penggunaan ini adalah jenis bahan yang memiliki harga sangat terjangkau.
Tile nilon akan terlihat lebih cantik jika dipadukan dengan jenis bahan lain. Terlebih untuk jenis gaun dengan kombinasi bahan velvet.
2. Tile Sutra
Tak berbeda dengan ciri khas atau karakteristik jenis bahan yang dibuat dengan sutra. Umumnya kain yang pembuatannya berbahas sutra akan menghasilkan tekstur kain yang halus dan lembut. Sama halnya dengan tile sutra ini.
Tentu saja harga bahan tile sutra ini begitu mahal, maka tile sutra cukup sulit ditemukan.
3. Illusion Tile
Kalau jenis kain tule yang satu ini dibuat dengan campuran nilon dan campuran serat polyester. Kain ini juga banyak dikenal dengan sebutan bridal illusion tile karena digunakan sebagai penutup wajah pengantin dan juga gaun.
Jenis kain ini memiliki karakteristik lubang jaring pada kain yang membentuk berlian yang halus.
4. Stretch Illusion Tile
Penamaan pada kain ini memang sesuai berdasarkan sifat pada kain yang stretch (dapat diregangkan). Karakteristik yang terdapat pada kain ini diperoleh dari serat yang digunakan sebagai kombinasi, yaitu spandeks.
Bahan tile stretch jenis ini sangat cocok digunakan untuk pembuatan busana gaun.
5. Tile Polyester
Pada dasarnya, polyester merupakan jenis bahan yang cenderung lebih kaku. Tile polyester pun demikian, ia memiliki karakteristik yang bisa dibilang kaku. Tak begitu kaku, namun jika dibandingkan dengan jenis lain, bahan inilah yang paling kaku.
Karena jenis bahan ini cenderung kaku, maka penggunaannya pun banyak dipakai sebagai bahan pembuatan kerajinan dan aksesoris lain.
Artikel Terkait: Bahan Kanvas
Perbedaan Kain Tile dan Bobbinet
Jika ditinjau secara harfiah, tile memiliki arti jaring-jaring. Namun pada dasarnya kain ini tidak memiliki makna yang jelas karena hampir mirip dengan bobbinet yang mana memiliki bentuk jaring-jaring juga.
Disisi lain ada begitu banyak jenis kain yang berkarakteristik jaring-jaring. Sebut saja seperti kain jaring ikan, kain filet, dan kain malin.
Sangat sulit untuk membedakan jenis kain tile dan bobbinet bagi orang awam yang tidak memiliki basic sama sekali di dunia konveksi dan garmen. Nah, mari kita ketahui bersama perbedaaan apa saja yang terdapat pada keduanya.
1. Kain Tile
Kain tile cenderung memiliki permukan yang lebih halus dan lembut. Jenis tile memang sedikit agak kaku, namun tidak sekaku jenis bobbinet. Satu hal terakhir yang membuat beda dari jenis bobbinet adalah bobot kain yang masih dimenangkan oleh kain tile dalam keringanan bahan.
2. Bobbinet
Jika karakter yang dimiliki oleh kain tile adalah halus dan lembut. Maka bobbinet adalah kebalikan sifat dari tile. Jenis ini lebih kasar dan kaku. Bobbinet juga berbentuk heksagonal yang tipis dan transparan.
Pengamatan lebih lanjut akan menemukan fakta bahwa kain ini banyak terdapat di Inggris, Perancis, dan Amerika. Namun Amerika bukanlah produsen, mereka banyak mengimpor barang dari Perancis dan Inggris.
Negara Produsen Kain Tile
Konon, dulunya kain tile memiliki harga jual yang fantastis karena kain ini merupakan kain yang terbuat dari sutra. Namun, seiring berkembangnya zaman membuat teknologi semakin canggih, sehingga bahan baku selain sutra banyak yang bisa digunakan. Tentunya dengan harga yang lebih murah.
Nah, sedikitnya ada empat negara yang sudah terkenal sebagai produsen kain tile. Negara-negara tersebut adalah China, Inggris, Perancis, dan Italia.
1. China
Negara China merupakan salah satu negara produsen tertinggi di dunia, termasuk dalam memproduksi jenis-jenis kain. Indonesia menjadi salah satu taget pasar mereka dalam melakukan distribusi.
Kain tile made in China banyak ditemukan di negara kita. Memang pada dasarnya kain tile China inilah yang menguasai pasar tile Indonesia, sehingga Anda dengan mudah menjumpainya dimana-mana.
Bicara soal harga, mereka menawarkan dengan tarif yang sangat kompetitif. Jenis tile polos adalah jenis yang barang diekspor oleh China. Namun, beberapa kain yang diimpor Indonesia juga memiliki aksen.
Sayangnya jenis kain dengan aksen tidak banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga jumlah penjualan pun tak selaris jenis polos.
Dalam hal ini ternyata mereka juga memproduksi jenis kain yang memiliki banyak motif. Nah, biasanya jenis kain yang banyak motif inilah yang banyak digunakan untuk membuat tudung saji.
Hasil kain yang ada di Indonesia umumnya dibuat dari bahan sintetis, seperti polymide. Hal tersebut mempertimbangkan harga yang jauh lebih murah dinbandingkan dengan jenis yang dibuat dari bahan sutra.
2. Inggris
Kain tile yang diproduksi oleh Inggris memiliki jenis variasi yang tak terhingga. Umumnya, Inggis memproduksi kain dengan aksen atau motif tambahan. Jenis kain yang memiliki aksen mirip dengan jaring laba-laba juga ada.
Aksen bunga menjadi salah satu motif yang cukup banyak mereka produksi. Tak hanya memodifikasi pada aksen kain saja, mereka juga memberikan sentuhan modifikasi pada tekstur dan tampilan lain.
Dalam beberapa kesempatan Anda juga akan menemukan jenis kain yang dipenuhi dengan hiasan manik-manik yang membuat lebih elegan.
Hiasan tersebut banyak dibuat dalam berbagai macam jenis. Ada juga yang menggunakan hiasan glitter dan pita. Yang perlu Anda ketahui adalah bahwa jenis kain tile yang diproduksi Inggris akan berbeda dengan jenis produksi negara lain.
Pada dasarnya, kain yang diproduksi dengan tahapan yang lebih rumit akan memiliki harga yang lebih mahal. Tak perlu heran jika Anda akan menemukan kain yang memiliki harga sampa dengan Rp. 390.000. Untuk ukuran kain, harga tersebut adalah harga yang sangat fantastis.
Jenis kain yang diproduksi Inggris tak banyak beredar di Indonesia. Tahu ngga kenapa? Harga yang dimiliki oleh jenis kain produksi Inggris sangatlah mahal. Tile asal inggris banyak diproduksi sebagai pembuatan acara-acara formal, seperti gaun pernikahan.
3. Perancis
Perancis beribukota di Paris, kota tersebut sudah sejak lama terkenal dengan trend fashion mode. Diperkirakan mulai dua abad yang lalu fahion mode disana berkembang dengan sangat pesat. Disana ada begitu banyak jenis kain tile yang mudah untuk ditemukan.
Kain ini sekarang juga sudah banyak mengalami modifikasi, sehingga sekarang tampak begitu modis. Biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan kain ini cukup mencengangkan.
Anda bisa membawa pulang kain ini dengan mengeluarkan uang setidaknya Rp. 1.000.000/meter. Jika dalam mata uang asing diperkirakan harganya senilai $130 Amerika. Harga yang membuat tercengang bukan?
Harga selangit tersebut disebabkan oleh bahan baku pembuatan yang berasal dari sutra. Kain tile Perancis umumnya memang banyak diprosuksi dengan bahan dasar sutra.
Beda halnya dengan jenis tile yang telah dimodifikasi dan diberikan aksen tambahan. Sudah tahu berapa kira-kira harganya? Harga kain tersebut sekitar $136 US sampai dengan $341 US. Yang jelas kain tersebut hanya Amerika yang banyak mengimpor.
Perusahaan Perancis yang sudah terkenal memproduksi kain tile adalah Dentelle de Calais. Perusahaan tersebut sudah berdiri sejak tahun 1809. Tentunya perusahaa yang satu ini banyak memproduksi berbagai macam kain yang berkelas.
4. Italia
Nah, negara produsen terakhir yang banyak memproduksi kain tile adalah Italia. Seolah tak mau kalah dengan negara tetangga sesama Eropa yaitu Perancis. Italia memiliki mesin industri khusus yang kemudian menghasilkan bahan-bahan tile yang khas. Umumnya, jenis buatan Italia berbahan nilon.
Tak heran kemudian jika kain tersebut memang terasa sangat ringan.
Perawatan Bahan Tile
Perawatan bahan tile memang sangat diperlukan kehati-hatian yang ekstra. Hal tersebut dikarenakan karakteristik bahan tile yang memilki permukaan berlubang. Lengah sedikit saja akan merusak kain, bahkan berpotensi robek.
Pencucian kain tile sangat disarankan untuk menghindari mesin cuci. Alasan yang sangat dipertimbangkan adalah untuk menjaga bahan agar tetap awet. Mencuci dengan menggunakan mesin akan merusak serat pada kain sehingga bentuknya akan berubah.
Mencuci secara manual dengan menggunakan tangan masih tetap menjadi alternatif paling aman. Sejauh ini belum ditemukan inovasi yang lebih baik dibandingkan dengan cara manual ini.
Pastikan Anda telah memilih sabun cuci yang berjenis cair, ini akan lebih aman dibandingkan deterjen bubuk. Hindari mengucek dengan kuat, jangan peras pula pakaian tile Anda. Gantunglah busana tile yang Anda miliki di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung.
Sebaiknya busana berbahan tile tidak disetrika. Pada umumnya kain ini tidak memiliki protektor yang mampu menahan panas. Kalaupun mendesak, gunakanlah tekanan suhu yang paling rendah, agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Lalu bagaimana jika pakaian berbahan tile tampak sangat kusut?
Sebagai solusi, bawalah pakaian atau busana Anda ke tempat yang menyediakan jasa laundri. Disana akan cenderung lebih aman karena umumnya mereka lebih berpengalaman dalam perawatan pakaian.
Harga Bahan Tile di Indonesia
Selama ini kain tile yang banyak beredar di pasar Indonesia tidak dijual dengan satuan meter, biasanya dijual dengan hitungan per gulung. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi beberap toko untuk menjual dalam hitungan meteran. Hal ini disebabkan oleh jenis tile yang beredar umumnya adalah jenis yang murah.
Anda bisa mendapatkan kain dengan harga yang sangat ekonomis, yaitu dengan harga Rp. 11.000/meter.
Berbeda ceritanya kalau Anda membelinya di toko online. Dengan ukuran gulungan Anda bisa mendapaknnya dengan harga sekitar Rp. 210.000/gulung. Umumnya kain ini akan menyediakan berbagai macam warna baik Anda membeli di toko fisik maupun online.
Nah, ada tips khusus sebenarnya untuk pembelian memalui toko online. Mau tau apa tipsnya?
Oke, jika Anda malas keluar rumah dan lebih memilh membeli secara online maka Anda harus lebih teliti. Alasannya karena terkadang kain tile yang ada pada foto tak jarang memiliki warna yang sama sekali berbeda dengan warna aslinya.
Hal ini dikarenakan adanya efek cahaya yang dipantulkan oleh kamera sehingga memberikan efek warna yang bervariasi. Warna yang tersedia di toko online umumnya adalah warna biru muda, pink, pink fanta, toska, krem, dan merah.
Apabila warna yang Anda inginkan tidak tersedia pada katalog, cobalah bertanya pada penjual. Seberapa banyak jenis dan katalog yang mereka miliki, dan tanyakan warna apa yang Anda kehendaki.
Perlu Anda ketahui bahwa Tile dari China lebih murah jika diabndingkan dengan produk tile Perancis.
Harga kain yang ditawarkan oleh produk dari negara tersbut biasanya kisaran Rp. 20.000. Bicara masalah kualitas jelas sangat berbeda, tile produksi Perancis selalu unggul dalam beberapa jenis. Keunggulan tersebut meliputi bahan yang kuat dan tak mudah sobek.
Dalam beberapa kondisi akan Anda temukan kain tile denga harga Rp. 8000. Kain jenis ini biasanya banyak digunakan sebagai bahan pembuatan tudung saji.