Doa Sholat Dhuha – Sholat Dhuha adalah sholat yang dilaksanakan saat matahari sudah terbit dan juga sebelum sholat Dhuhur. Sholat ini termasuk ke dalam solat Sunnah yang memiliki banyak keutamaan bila dilakukan oleh umat Islam. Sholat yang satu ini memang sebaiknya dilakukan, karena bisa menjadi pelengkap dari solat lima waktu yang bersifat wajib untuk dilakukan.
Saat ini banyak sekali warga Indonesia yang berbondong-bondong melakukan sholat Dhuha setelah dijelaskan berkaitan dengan penambah rizki. Hanya saja niat yang paling benar adalah melakukan sholat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebelum membahas lebih lanjut, ada banyak sekali informasi yang harus dipahami berkaitan dengan sholat Dhuha.
Artikel Terkait : Bacaan Doa Qunut
Content
Makna dari Sholat Dhuha
Sholat Dhuha adalah sholat Sunnah yang dilakukan dengan jumlah minimal rakaat sebanyak 2 rakaat dan dilaksanakan setelah matahari naik. Sholat Dhuha dapat dilakukan dengan jumlah rakaat maksimal sebanyak 12 rakaat.
Ada banyak sekali hadis yang berkaitan dengan sholat Dhuha. Jadi sholat ini memang sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi umat Islam. Beberapa hadis yang berkenaan dengan sholat Dhuha dapat dilihat sebagai berikut.
“Barang siapa sholat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga.” (HR. Tirmidiji dan Abu Majah)
Tentu saja sebisa mungkin sholat Dhuha tersebut dilakukan dengan rutin. Jikamemang tidak sanggup melakukan sholat sebanyak 12 rakaat, maka paling tidak melaksanakan sholat Dhuha dengan 2 rakaat. Selain dari hadis tersebut, ada juga hadist lainnya yang juga berkaitan dengan sholat Dhuha dan dapat dilihat sebagai berikut.
“Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan rutin. Maka akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.”
Pada dasarnya manusia memang tidak pernah lepas dari khilaf. Begitu juga dengan umat Islam. Pasti ada banyak sekali dosa kecil yang sering dilakukan tanpa sengaja. Misalkan saja keceplosan marah-marah akibat lelah dan penat dengan urusan kantor. Dosa lainnya yang cukup sering dilakukan yaitu bergibah atau menggunjingkan keburukan orang lain.
Maka dari itu, kita semua harus senantiasa mengingat dan menghindarkan diri dari perbuatah-perbuatan dosa sebaik mungkin. Kemudian, akan menjadi lebih baik lagi bila umat Islam rajin melaksanakan dholat Dhuha, meskipun hanya 2 rakaat yang penting dilakukan secara rutin.
Waktu Sholat Dhuha
Sholat Dhuha juga memiliki batasan waktu sesuai dengan sholat Sunnah tahajud. Sholat Dhuha ini hanya boleh dilaksanakan setelah matahari terbit dan sebelum memasuki waktu Zuhur. Hanya saja memang disarankan untuk melakukannya saat matahari sudah naik dan kira-kira sekitar pukul 08.00 WIB.
Sholat Dhuha memiliki banyak sekali keutamaan. Pada saat itu, hamba-Nya yang berdoa dengan sungguh-sungguh akan didengar doanya. Perkara kapan dan akan dikabulkan atau tidak itu semua urusan Allah SWT. Yang penting tugas manusia adalah terus berdoa dan juga berusaha.
Hukum dari sholat Dhuha adalah Sunnah. Allah tidak akan menghukum bagi orang yang tidak melaksanakannya. Namun, bila Anda mengetahui bahwa seluruh usaha Anda akan dimudahkan dan juga dilancarkan, mengapa Anda tidak lakukan.
Sholat Dhuha dapat dilakukan dengan waktu yang sangat singkat yaitu sekitar 5 sampai dengan 10 menit.
Dengan waktu yang hany sedikit tersebut, Anda akan dapat berdialog dengan Allah dan memohon agar dilimpahkan rejeki-Nya. Anda harus melakukannya secara rutin untuk dapat mengerti keutamaan dari menjalankan sholat Dhuha ini.
Artikel Terkait : Bacaan Doa Setelah Adzan
Tata Cara Melaksanakan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha dikenal sebagai sholat yang dapat melancarkan rejeki. Tentu saja dalam melaksanakannya, Anda harus mengetahui sejumlah tata cara yang khusus. Sudah pasti hal pertama yang harus dilakukan adalah mengucapkan niat sholat Dhuha. Niat dari sholat Dhuha yaitu ”Ussolli sunnatatd-dhuha rokatainin illahi ta’ala.”
Kemudian, Anda membaca iftitah, surat Al-Fatihah, dan juga membaca salah satu surat yang terdapat di Al-Quran. Sebaiknya, Anda membaca surat Adh-Dhuha, Al-Lail, Asy-Syamsu, maupun Asy-Syarh. Bagi Anda yang belum hafal dengan Doa Iftitah Anda bisa melihatnya sebagai berikut.
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ، وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ، اللهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي، وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِي، وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا، إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ، أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Artinya: “Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Aka aku patuhi segala perintah-Mu, dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Sedangkan keburukan tidak datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang Engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan aku bertobat kepadaMu” (HR. Muslim 2/185 – 186)
Setelah membaca surat-surat dalam Al-Qur’an, maka Anda dapat melanjutkannya dengan ruku sambil membaca tasbih sebanyak 3 kali. Selanjutnya, melakukan I’tidal sambil membaca doa khususnya. Melakukan sujud sambil membaca tasbih sebanyak 3 kali.
Lalu, melaksanakan duduk diantara dua sujud dan membaca doanya. Dolanjurnya dengan sujud untuk kedua kalinya. Pelaksanaan yang berikutnya yaitu dengan melaksanakan rokaat yang kedua. Cara melaksanakannya sama dengan rokaat yang pertama.
Tata cara selanjutnya yaitu melakukan tasyahud akhir dan diakhiri dengan salam. Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha Anda jangan langsung beranjak keluar masjid. Anda bisa mencoba untuk berdzikir sebentar dan membaca doa sholat Dhuha. Doa dari Sholat Dhuha tersebut dapat dilihat pada subbab berikutnya
Doa Sholat Dhuha dan Tahajud
Setelah melaksanakan sholat Dhuha, alangkah baiknya bila orang tersebut melakukan dzikir terlebih dahulu. Memang benar akan sedikit memakan waktu, tetapi melaksanakannya tidak akan sampai 5 menit. Doa sholat Dhuha tersebut dapat dilihat sebagai berikut.
Artikel Terkait : Bacaan Doa Mandi Besar
Dzikir Setelah Sholat Dhuha
Dibawah ini telah kami ringkaskan bacaan dzikir sholat dhuha yang bisa Anda jadikan refrensi dalam melakukan amalan dzikir setelah sholat dhuha. Dalam mengerjakan dzikir ini bisa Anda lakukan sebanyak mungkin sesuai dengan kemampuan dan kadar keikhlasan setiap orang.
Inilah dzikir tersebut :
- Membaca tasbih : Subhanallah (Maha Suci Allah)
- Membaca tahmid : Alhamdulillah (Segala Puji Bagi Allah)
- Membaca tahlil : La ilaha illallah (Tiada Tuhan Selain Allah)
- Membaca takbir : Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
- Membaca istigfar : Astagfirullah hal adzim (Aku Memohon Ampunan Kepada Allah Yang Maha Agung)
- Membaca sholawat Nabi : Allahumma sholli ala sayidina muhammad wa ala ali sayidina muhammad ( Ya Allah berikanlah sholawat kepada Nabi Muhammad dan Keluarga Nabi Muhammad)
Terdapat Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abi Dzar mengatakan bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda : “Pada setiap pagi hari ada kewajiban bersedekah untuk setiap persendian (ruas) manusia. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Begitu juga dengan amar ma’ruf dan nahi mungkar juga merupakan sedekah. Namun itu semua bisa diganti dengan dengan menunaikan sholat dhuha sebanyak dua rokaat. H.R Muslim : 720.
Dengtan hadits shohih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim diatas maka dapat disimpulkan bahwa membaca tasbih, membaca tahmid, membaca tahlil, dan membaca takbir adalah sedekah.
Nah, semua sedekah tesebut bisa diganti dengan menunaikan dua rokaat sholat dhuha. Sehingga apabila dzikir tersebut tetap dibacakan setelah mengerjakan sholat wajib lima waktu, pada sholat dhuha dan sholat sunnnah yang lain maka akan mendapatkan pahala dan sedekah di setiap harinya.
Keutamaan Sholat Dhuha dan Membaca Doa Sholat Dhuha
Ada banyak sekali manfaat yang akan Anda dapatkan dengan melaksanakan sholat Dhuha dan membaca Doa Sholat Dhuha. Keutamaan dari gerakan sholat adalah akan memperlancar peredaaan darah ke seluruh tubuh. Bahkan, ke dalam suaraf-syaraf dan aliran darah yang sangat kecil yang ada di kepala.
Darah tidak akan dapat mengalir menuju ke tempat tersebut bila orang tersebut tidak melakukan gerakan sujud. Banyak sholat juga dapat berfungsi seperti olahraga. Dengan kata lain, Anda akan menjadi tidak mudah sakit, karena sholat juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Ada banyak hal yang bermanfaat dari gerakan sholat yang dilakukan.
Selain dari segi fisik, Anda juga akan mendapatkan manfaat lainnya berupa diampuni dosa-dosa oleh Allah SWT, bukti dari ingin bertaubat dan selalu melakukan hal baik, membuktikan kepada Allah bahwa Anda berusaha untuk menjadi hamba yang taat, diperlancara rejekinya, dianggap sudah mengeluarkan sedekah, akan dibukakan pintu surga yang khusus di surga, dan diberikan banyak pahala.
Bila disadari, maka Anda akan medapatkan banyak sekali manfaat dengan melakukan sholat Dhuha yang hanya dua rakaat saja. Apalagi bila Anda mampu melakukannya secara rutin dan menambah jumlah rakaat sampai dengan 12 rakaat.
Melakukan sholat ini secara rutin akan mempermudah Anda untuk dpaat memasuki surga. Jadi mulai sekarang baik Anda maupun umat Islam lainnya dapat mencoba untuk memulai melakukan Sholat Dhuha secara rutin. Melakukan sholat ini juga tidak lama dan kira-kira sampai dengan dzikir akan menghabiskan waktu sebanyak 10 menit saja.
Itulah artikel dengan judul “Doa Sholat Dhuha” yang membahas seputar doa sholat dhuha, doa sholat dhuha lengkap, doa sholat dhuha mp3, dzikir setelah sholat dhuha, gambar doa sholat dhuha dan lain-lain. Semoga dapat bermanfaat.