Pengertian Organisasi – Pengertian organisasi atau dalam bahasa Inggris: organization, adalah sekelompok orang yang terkompresi menjadi satu entitas, misalnya saja institusi atau asosiasi dimana entitas tersebut memiliki tujuan tertentu.
Organisasi adalah sekelompok orang yang terkompresi menjadi satu entitas, misalnya saja institusi atau asosiasi dimana entitas tersebut memiliki tujuan tertentu.organization, adalah sekelompok orang yang terkompresi menjadi satu entitas, misalnya saja institusi atau asosiasi dimana entitas tersebut memiliki tujuan tertentu.
Organisasi berasal dari bahasa Yunani organon yang berarti alat atau instrumen. Nah, ingin tahu lebih jauh mengenai organisasi? Baca penjelasan selengkapnya sebagai berikut.
Content
Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
Max Weber
Menurut Max organisasi merupakan suatu kerangka hubungan terstruktur yang mana di dalamnya terdapat wewenang dan tanggung jawab serta pembagian tugas menjalankan sebuah fungsi tertentu.
James D. Mooney
Menurut james organisasi merupakan bentuk seluruh perserikatan manusia untuk merealisasikan tujuan yang telah disepakati bersama.
Chester I. Bernard
Menurut Chester organisasi merupakan sebuah sistem aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih.
Thompson
Menurut Thompson organisasi merupakan sebuah perpaduan antara beberapa personel khusus yang impersonal dan rasional yang saling bekerjasama dalam mencapai tujuan.
Stoner
Menurut Stoner organisasi merupakan suatu pola hubungan melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan untuk mencapai tujuan bersama.
Artikel Terkait: Pengertian Obat
Struktur organisasi
Tentu sebagai suatu entitas yang tersusun dari orang-orang, organisasi memiliki strukturnya sendiri. Adapun struktur organisasi mempengaruhi bentuk organisasi secara umum yaitu:
Komite atau Juri
Organisasi yang seperti ini terdiri dari sekelompok petinggi yang memutuskan sesuatu atas nama organisasi tersebut, dimana biasanya mereka dipilih berdasarkan voting.
Perbedaan antara istilah juri dan komite yang dipakai pada organisasi ini adalah bahwa anggota dari “komite” lumrahnya ditugaskan untuk memimpin aksi lanjutan setelah organisasi tersebut mengeluarkan suatu keputusan. Adapun anggota dari “juri” biasanya yang menentukan keputusan itu.
Di negara-negara hukum, organisasi alias kelompok juri ini secara legal memutuskan, dalam suatu kasus, bersalah, banding, dan sejenisnya. Juri juga digunakan dalam kompetisi-kompetisi atletis, penghargaan buku, nobel sains, dan aktivitas-aktivitas sejenisnya.
Terkadang, organisasi atau kelompok komite tertentu bertindak pula sebagai juri. Di Abad Pertengahan, juri (hakim) di dataran Eropa ditugaskan untuk mendeterminasi hukum sesuai dengan konsensus lokalnya.
Komite kebanyakan dapat diandalkan dalam menghasilkan dan menjalankan suatu keputusan sekaligus.
Sebuah teorema bernama Condorcet’s Jury Theorem membuktikan bahwa apabila rata-rata anggota komite tersebut melakukan voting dengan sungguh-sungguh, maka apabila ada penambahan jumlah anggota hasil voting akan menjadi lebih valid dan benar.
Akan tetapi, muncul permasalahan baru. Apabila kebanyakan anggota dari komite tersebut tidak pernah melakukan voting secara sungguh-sungguh (maksudnya adanya kecurangan, “golput”, asal-asalan, dan sejenisnya) maka keputusan yang dibuat oleh komite akan menjadi lebih buruk, bukan lebih baik.
Maka dari itu, membahas lebih lanjut mengenai pengertian organisasi atau kelompok komite ini, proses perekrutan staf amat penting dilakukan.
Salah satu permasalahan struktur komite ini adalah diskusi yang bisa memicu debat kusir, sementara keputusan tidak segera dibentuk. Maka dari itu ada suatu tatanan komite bernama Robert’s Rules of Order yang dapat menghindari permasalahan ini.
Ekologi
Struktur organisasi yang satu ini mempromosikan kompetisi internal. Komponen-komponen tidak efektif di dalam organisasi tersebut akan lumpuh, sementara yang efektif akan mendapatkan kuota pekerjaan lebih.
Pada pengertian organisasi menurut struktur ini, setiap orang dibayar sesuai dengan apa yang sebenarnya mereka kerjakan, melakukan perintah untuk menghasilkan profit, atau kalau tidak mereka akan dikeluarkan (dipecat) dari keanggotaan struktur organisasi ekologi tersebut. Ekologi biasanya merujuk pada perusahaan.
Perusahaan-perusahaan yang mengutilisasikan bentuk organisasi ini meniru apa yang terjadi di “alam liar” dunia kita. Contohnya adalah seleksi alamiah yang terjadi di ekosistem.
Persaingan pun jika di dalam suatu populasi spesies tertentu, misalkan saja singa, mereka akan melawan satu sama lain untuk berada di puncak populasi spesies itu. Nah, model seperti inilah yang biasanya digunakan di perusahaan—melawan rekan sendiri.
Organisasi Matriks
Tipe organisasi satu ini menugaskan dua bos untuk setiap pekerjanya di hirarki yang berbeda. Hirarki yang berbeda itu adalah “fungsional” dan “eksekutif”. Fungsional bertugas memastikan bahwa setiap anggota dari organisasi atau kelompok ini terlatih baik dan standar terlatih tersebut diukur oleh sang bos yang lebih terlatih di bidang yang sama.
Sementara itu eksekutif menugaskan bahwa setiap pekerjaan yang hendak diselesaikan membutuhkan anggota yang ahli menanganinya. Pekerjaan atau proyek tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan produk, daerah, tipe kustomer, dan sebagainya.
Contoh dari pengertian organisasi yang satu ini adalah sebuah perusahaan dapat memiliki seorang anggota yang bertanggungjawab mengurusi produk X dan Y.
Sementara itu, setiap individu juga harus bertanggungjawab pada keteknikan, kontrol kualitas, dan sejenisnya.
Dengan kata lain, subordinat dari kedua individu tersebut—yang bertanggungjawab terhadap kontrol kualitas dari produk X misalnya—akan memiliki dua cabang laporan, yaitu kepada individu/atasan yang bertanggungjawab terhadap produk serta yang bertanggungjawab terhadap keteknikan dan kontrol kualitas.
Piramida atau Hirarki
Suatu hirarki mempatenkan suatu perencanaan dengan seorang pemimpin yang memimpin anggota-anggota lainnya dalam organisasi. Perencanaan ini seringkali dihubungkan dengan gambaran besar mengenai piramida asli, jika tidak ada batu bata di level bawah yang cukup untuk menahan batu bata yang di atas, maka gravitasi akan meruntuhkan piramida tersebut.
Maka dari itu, bayangkan saja jika seorang pemimpin dalam struktur organisasi satu ini tidak memiliki dukungan dari bawahan atau subordinatnya, keseluruhan organisasi tersebut akan hancur.
Artikel Terkait: Pengertian Negara
Unsur-Unsur Organisasi
Agar sebuah organisasi menjadi sempurna dan bisa berjalan dengan semestinya, maka terdapat beberapa unsur yang harus ada di dalamnya. Nah, apa saja unsur-unsur tersebut? Berikut unsur-unsur organisasi :
Personel (Man)
Merupakan unsur yang bisa dikatakan paling penting dalam sebuah organisasi yang mana masing-masing personel memiliki fungsi dan tingkatan tersendiri.
Kerjasama (Team Work)
Agar sebuah organisasi dapat mencapai tujuan dengan baik maka para anggotanya harus berkerjasama dan melakukan tugas dan tanggung jawab yang telah diterima masing-masing anggota.
Tujuan Bersama
Merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam sebuah organisasi, baik dari program sampai dengan hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
Peralatan (Equipment)
Untuk mencapai tujuan diperlukan adanya sarana dan prasarana yaitu kelengkapan sebuah organisasi, meliputi; gedung/kantor, uang, material, SDM, dan lain-lain.
Lingkungan (Environment)
Jangan salah, faktor lingkungan juga memiliki pegaruh dalam sebuah organisasi. Contohnya sosial budaya, kebijakan, anggaran, dan kondisi ekonomi.
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan salah satu unsur yang harus ada dalam sebuah organisasi agar dapat berjalan dengan baik. Beberapa contoh sumber daya alam; iklim, air, tanah, cuaca, flora, dan fauna.
Artikel Terkait: Pengertian Teater
Teori-Teori tentang Organisasi
Dalam ilmu sains sosial, organisasi adalah objek analisis bermacam-macam disiplin ilmu seperti sosiologi, ekonomi, sains politik, psikologi, manajemen, serta komunikasi organisasional. Analisis umum tentang organisasi biasanya mengarah pada bahasan tentang struktur organisasi, ilmu organisasi, kebiasaan yang terorganisir, atau analisis organisasi.
Mengenai teori organisasi ini ada beberapa perspektif berbeda yang ada, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Dari perspektif fungsi, fokus utamanya adalah tentang bagaimana suatu entitas seperti bisnis atau kekuasaan negara difungsikan.
- Dari perspektif institusionalnya, suatu organisasi dilihat sebagai suatu struktur dengan tujuan tertentu dalam konteks sosialnya.
- Dari perspektif kaitan terhadap proses, suatu organisasi dijabarkan sebagai suatu entitas yang sedang di “re-organisasikan” dan fokusnya adalah organisasi tersebut dengan tugas serta pekerjaannya.
Tujuan Organisasi & Manfaat Organisasi
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, organisasi terdiri dari sekelompok orang, dimana orang-orang ini memiliki tujuan yang ingin ditegakkan bersama-sama. Nah, lalu apa saja kah tujuan dari organisasi tersebut?
Tujuan umum dari organisasi adalah untuk mewujudkan cita-cita bersama anggota-anggota yang tergabung dalam organisasi ini. Misalkan saja OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah. Anda yang pernah tergabung dalam OSIS saat SMP maupun SMA dulu tentu memiliki tujuan seperti mengaktifkan semangat akademis maupun non-akademis siswa di sekolah.
Yang terakhir ada Manfaat dari organisasi. Manfaat organisasi ini harus didasarkan pada tujuan organisasi sebagai visi bersama. Adapun manfaat organisasi adalah sebagai berikut.
- Organisasi bertugas memberikan arahan atau pemusatan untuk mewujudkan rangkaian kegiatan organisasi. Fungsi ini akan memberikan kejelasan terhadap apa yang harus, boleh, dan tidak boleh dilakukan organisasi.
- Organisasi bertugas meningkatkan kemampuan setiap anggota yang tergabung di dalamnya. Ini dimaksudkan agar organisasi mendapatkan sumber daya manusia yang layak untuk mewujudkan visi bersama.
- Organisasi bertugas memberikan pengetahuan serta pengalaman untuk anggotanya agar berwawasan lebih luas. Timbal baliknya adalah memunculkan fungsi nomor dua di atas, yaitu untuk mendapatkan sumber daya yang baik.
Demikian pengertian organisasi secara lebih lengkap. Keberadaan organisasi sangat lah penting di dalam kehidupan dan manusia secara kodrati akan selalu condong dalam pembentukan organisasi atau kelompok-kelompok di masyarakat karena fungsinya sebagai makhluk sosial.
Hasil pencarian :
Pengertian organisasi menurut para ahli, pengertian organisasi dan contohnya, tujuan organisasi adalah, unsur-unsur organisasi, manfaat organisasi, pengertian perilaku organisasi.