Bahan Monalisa – Dunia perindustrian di Tanah Air semakin menjadi-jadi, termasuk dalam sektor industri busana. Dengan pertumbuhan teknologi beriringan dengan perkembangan zaman yang semakin pesat menjadikan peningkatan drastis dalam dunia industri.
Berbagi produk busana kian banyak bermunculan dimana-mana yang menghadirkan berbagai bentuk desain.
Penggunaan jenis kain pun semakin beragam sehingga memunculkan beragam macam pilihan busana yang menyesuaikan dengan selera pecintanya masing-masing.
Diantara berbagai ragam jenis kain tersebut, kain monalisa adalah jenis kain yang umumnya paling banyak diminati dalam bidang busana muslim/muslimah. Hal tersebut memiliki alasan tak lain karena motifnya yang kaya dan juga serat kain rapat yang membuat kain tidak transparan.
Content
Mengenal Bahan Monalisa
Kaum hawa yang menyukai dunia fashion tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama bahan yang satu ini. Ya, bahan monalisa memang banyak digunakan dalam pembuatan busana khususnya jenis busana muslimah.
Kenapa jenis bahan ini sangat cocok untuk busana muslimah? Alasannya adalah bahan ini memiliki salah satu keunggulan yang bisa diandalkan dan serasi dengan syarat bahwa busana muslimah tidak boleh transparan. Ketebalan kain yang cukup baik membuat kain tidak terlihat transparan.
Sejak lama, bahan monalisa telah terkenal dengan reputasi baiknya yaitu kerapatan tenun serat kain yang tinggi.
Anda tak perlu furing lagi ketika sudah mengenakan busana dari bahan ini.
Kain monalisa dilengkapi dengan teknologi High Definition Printing (HDP) yang mampu memberikan kualitas gambar dengan sangat baik serta tajam. Bahan ini dibuat dengan katun microfiber.
Monalisa banyak digunakan dalam pembuatan busana muslimah yang meliputi gamis, hijab, mukena dan beberapa jenis lain.
Meskipun demikian, monalisa bukanlah kain yang diproduksi hanya untuk busana muslimah saja. Ada beragam jenis busana yanhg diproduksi dengan menggunakan bahan dasar monalisa seperti dalam pembuatan rok, celana, kemeja, dan lain sebagainya.
Bahan monalisa adalah jenis kain yang masuk ke dalam kategori kain yang cukup tebal. Namun bukan berarti bahan yang tebal adalah bahan yang berat. Meski cukup tebal, bahan ini masih terasa ringan saat dipakai.
Karakteristik Bahan Monalisa
Tentunya setiap masing-masing bahan memiliki ciri khas dan karakteristiknya sendiri bukan? Kain monalisa juga memiliki karakteristik yang secara keseluruhan tidak bsa disamakan dengan jenis kain lain.
Agar lebih tau tentang jenis kain ini, yuk kita kenali lebih baik ciri dan karakteristik dari bahan ini. Berikut karakteristknya:
- Memiliki karakteristik ringan dan jatuh
- Kain yang tebal
- Serat kain lebih rapat
- Tidak transparan
- Tekstur permukaan yang halus
- Warna kain tahan lama
- Motif kain tidak mudah luntur
- Memberikan rasa nyaman saat dipakai
- Mudah menyerap keringat
Artikel Terkait: Bahan Brokat
Cara Merawat Bahan Monalisa
Perawatan bahan monalisa relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan wollycrepe. Satu yang yang perlu menjadi catatan Anda adalah bahwa kain ini tidak memiliki kemampuan yang baik terhadap panas yang berlebih. Anda perlu lebih teliti dalam proses pencucian sampai dengan mengeringkan.
1. Memilih Deterjen yang Tidak Merusak
Pastikan deterjen yang Anda pakai adalah jenis dengan kemampuan mengangkat noda yang baik dan bersahabat. Bersahabat di sini diartikan sebagai “Tidak merusak”, karena penggunaan deterjen yang tidak cocok dengan kain akan bersifat merusak.
Sebaiknya Anda pelajari dulu kain tersebut dengan baik sehingga tidak salah kaprah. Umumnya penggunaan jenis deterjen adalah dalam bentuk cair yang lebih aman.
2. Jangan Menggunakan Mesin Cuci
Nah, ini sebenarnya adalah pembahasan yang selalu disampaikan secara berulang kali. Kenapa? Karena pada dasarnya mencuci dengan mesin cuci memilki potensi merusak yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan tangan.
Namun jika tidak memungkinkan dengan metode manual yaitu dengan kedua tangan, maka Anda masih bisa dengan menggunakan mesin cuci. Hal yang perlu Anda perhatikan adalah bahwa jangan sampai memberikan daya yang over pada mesin tersebut.
3. Keringkan Tanpa Menejmur di Bawah Terik Matahari
Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan menjemur di bawah panasnya terik matahari membuat pakain menjadi lebih cepat keringnya. Namun hal tersebut adalah hal yang tidak direkomendasikan. Terlebih untuk jenis bahan monalisa ini, bahan akan lebih cepat rusak.
Sebagai alternatif, Anda bisa menjemur pakaian yang telah selesai dicuci di tempat yang teduh. Meskipun akan kering dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama, namun kain Anda lebih aman.
4. Setrika Lalu Simpan
Umumnya dimana-mana pakaian yang barusan kering dari cucian akan lebih kusut dari sebelumnya. Oleh karena itu, Anda bisa merapikan kembali denga menyetrika kain tersebut. Bahan monalisa cukup aman ketika disetrika, dengan catatan tidak menggunakan temperatur tinggi.
Kemudian simpan pakaian Anda ditempat yang kering dan tertutup (lemari). Dengan merawat secara baik dan benar, bahan monalisa yang Anda miliki akan tahan lebih lama.
Artikel Terkait: Bahan Velvet
Kelebihan dan Kekurangan Kain Monalisa
Alangkah lebih baik jika Anda hendak membeli bahan monalisa untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh jenis kain ini. Agar hasil yang Anda dapatkan ketika sudah membeli bisa lebih puas, karena sudah dibarengi dengan pengetahuan.
Yuk kita lihat apa aja sih kelebihan dan kekurangan pada kain monalisa ini. Berikut beberapa diantaranya:
Kelebihan Kain Monalisa
Monalisa menjadi salah satu kain yang memiliki tempat tersendiri di hati para kaum hawa. Kira-kira apa sih yang membuat kain ini banyak digandrungi oleh wanita, berikut faktanya:
1. Bahan Kain yang Tak Mudah Luntur
Bahan monalisa adalah jenis bahan yang tidak mudah luntur meskipun pada saat dicuci. Kiranya hal tersebutlah alasan yang membuat para kaum hawa menyukai jenis ini.
Dengan perawatan kain yang dilakukan secara baik dan benar akan membuat kain tetap awet dan tahan lama. Dalam jangka waktu yang lebih lama sekalipun tidak akan merubah kualitas yang Anda miliki. Busana yang Anda miliki akan terlihat sama seperti saat pertama membeli.
2. Tidak Terlalu tebal
Meskipun jenis kain ini memiliki reputasi kerapatan yang cukup baik sehingga tidak menimbulkan transparansi pada kain, hal tersebut tidak menjadikan kain tebal secara berlebihan. Monalisa masih tetap bisa dibilang ‘pas’ dalam segi kerapatan kain.
Anti transparans inilah salah satu parameter bagi kaum hawa untuk menjadikannya busana, terlebih busana muslimah. Karena syarat pembuatan busana muslimah adalah menutup aurat dan tidak menerawang.
3. Nyaman Saat Dikenakan
Memiliki tekstur yang lembut dan halus membuat kain monalisa akan sangat nyaman dikenakan ketika sudah menjadi busana. Wanita muslimah akan memilih busana yang menutup aurot tentunya, tetapi juga mempertimbangkan segi kenyamanan.
Bahan monalisa bisa digunakandalam pembuatan beragam jenis busana. Baik acara formal maupun non-formal.
4. Warna yang Tahan Lama
Warna yang disajaikan oleh monalisa memiliki keragaman yang kaya. Anda bisa lebih leluasa menentukan warna yang pas, tentunya sesuai dengan selera yang Anda inginkan. Selain itu, bahan monalisa memiliki daya tahan yang cukup baik dalam serat dan warna kain.
Oleh karena itu, busana milik Anda yang terbuat dari bahan ini tidak akan cepat pudar.
5. Memiliki Serat Bahan yang Rapat
Kain monalisa sudah terkanal memiliki kerapatan benang yang cukup baik. Sehingga efek yang ditimbulkan adalah tidak adanya sifat menerawang pada bahan tersebut.
Serat yang rapat tersebut ternyata juga memberikan efek halus dan mengkilap pada kain.
Kekurangan Kain Monalisa
Setelah pembahasan mengenai kelebihan-kelebihan bahan monalisa telah tuntas. Sekarang saatnya kita bahan hal apa sajakah kekurangan dari bahan ini. Tak lengkap dong rasanya jika sudah menyebutkan kelebihan tapi tak membahas kekurangannya sekaligus.
Oke, langsung saja ya kita bahas bareng-bareng kekurangan kain monalisa ini.
Pada dasarnya, monalisa memiliki kekurangan yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelebihan yag ditawarkan. Kekurangan yang paling mencolok dan banyak disadari adalah karakteristik kain yang tidak mampu menahan panas.
Oleh karena itu, sangat tidak direkomendasikan untuk merendam dengan air hangat, terlebih dengan air panas. Oh iya, hindari juga menjemur busana langsung dibawah terik matahari.
Nah, ketika Anda mencuci menggunakan mesin maka hindarilah penggunaan temperatur tinggi pada mesin, hal tersebut akan merusak. Namun, tetap disarankan untuk mencuci menggunakan tangan.
Artikel Terkait: Bahan Kanvas
Berbagai Motif Bahan Monalisa
Dalam pemilihan kain saat hendak membeli, salah satu yang menjadi parameter untuk menimbang adalah dengan pertimbangan jenis motif. Motif yang sesuai dengan selera akan menimbulkan daya tarik untuk membeli.
Beragam macam inovasi baru yang bermunculan menjadi alasan kain dapat bertahan lebih lama.
Teknik printing pada kain ini yang mana menggunakan teknologi canggih mampu menghasilkan berbagai motif cantik dan kekinian. Dengan banyaknya motif yang bermunculan tersebut membuat penampilan Anda akan terlihat lebih elegan dan juga stylish.
Berikut jenis motif bahan monalisa:
1. Motif Bunga
Jika Anda pernah memperhatikan jauh lebih baik, maka akan Anda temukan banjirnya jenis busana dengan motif bunga. Iya, umumnya jenis kain dengan motif inilah yang paling banyak berada di sekelilng kita.
Konon, jenis motif inilah yang paling banyak dicari oleh para konsumen. Dengan motif bunga yang menawan tersebut, menjadikan jenis motif ini cocok dalam penggunaan sebagai motif pada kerudung maupun gamis.
2. Motif Flaminggo
Motif selanjutnya yang tak kalah modis adalah jenis flaminggo. Saat Anda mengenakan busana dari bahan monalisa yang memiliki motif flaminggo akan memberikan kesan yang menarik. Corak unik pada kain mampu membuat anda menjadi lebih lucu dan imut.
Nah, untuk penggunaannya, motif ini banyak digunakan dalam busana jenis pashmina, gamis, gaun, tunik, sampai dengan hijab segi empat.
3. Motif Army
Untuk memberikan kesan warna yang lebih fresh, Anda bisa mengkombinasikan dengan jenis warna kalem yang lain. Dengan pemilihan warna yang baik dan juga kombinasi yang tepat membuat tampilan menjadi bugar.
Kebanyakan jenis motif army dipakai dalam jenis busana gamis. Corak warna pada motif army (yang asli) memberikan kesan yang tegas namun tetap santai.
4. Motif Sakura
Motif ini pada dasarnya adalah jenis motif keturunan dari motif bunga, hanya saja jenis ini lebih spesifik pada jenis bunga tersebut. Jika dalam perusahaan, ini adalah sub-brand dari perusahaan induk.
Ketika Anda mendengar nama bunga sakura, maka yang terbayang pertama kali adalah Jepang. Sehingga dengan hal tersebut memberikan kesan anggun bagi pemakainya.
5. Motif Gracia
Motif gracia kerap kali dipakai dalam pembuatan jenis busana baju, sebut saja kemeja wanita. Penggunaan baju dengan motif ini pun beragam, salah satunya ialah untuk busana formal seperti saat bekerja di kantor.
Dengan corak yang unik tersebut akan memeberikan kesan kepada siapapun yang memekai menjadi terlihat anggun dan lebih dewasa.
6. Motif Dafodil
Anda sudah tahu bahwa dafodil adalah nama dari sebuah bunga. Bunga dafodil adalah jenis tanaman yang cantik namun beracun. Kesan yang didapatkan saat memakai jenis motif ini adalah tampilan yang lebih cantik dan disegani.
Penggunaan motif dafodil sering kali diaplikasikan sebagai corak dalam busana kemeja dan blouse.
7. Motif Bulu Abstrak
Nah, jenis ini adalah motif yang bisa dikatakan sebagai hasil seni. Kombinasi perpaduan antara corak bangun datar dan bulu warna-warni akan menghasilkan tampilan yang terlihat artistik dan lebih modern.
Dengan corak motif yang terkesan modern ini menjadikan cocok untuk digunakan dalam busana formal maupun non-formal.
8. Motif Bulan dan Bintang
Jika Anda adalah tipikal orang yang menyukai dunia ruang angkasa dan memiliki ketertariakan dengan berbagai macam jenis bintang, maka motif ini bisa dijadikan sebagai media implementasi ketertarikan Anda.
Motif ini banyak digunakan dalam berbagai jenis busana, salah satunya bisa Anda pakai dalam bentuk jilbab.
9. Motif Polkadot
Yang paling terakhir ini namanya adalah motif polkadot. Bahan monalisa bermotif polkadot cukup banyak digemari oleh orang-orang. Dalam penggunaan, Anda bisa memakai busana dengan motif polkadot pada acara formal maupun santai.
Kombinasi motif dan warna yang tidak tepat akan menghasilkan tampilan yang terlihat norak. Oleh karena itu, lebih selektiflah dalam memadukan motif ini.
Perbedaan Monalisa dan Wolfis
Pembahasan mengenai perbedaan kain monalisa dan wolfis ini akan cukup menarik. Alasannya adalah kedua jenis kain ini memiliki tingkat kemiripan yang hampir sama.
Kesamaan unsur tersebut antara lain pada tekstur permukaan yang halus dan juga lembut. Selain itu, kedua jenis kain ini juga sama-sama memililiki kain yang rapat. Anda akan sangat kebingungan dalam membedakan keduanya jika belum pernah secara langsung melihat dan memegangnya.
Dari segi karakteristik, bahan monalisa cenderung lebih tebal namun tetap ringan. Serat pada monalisa adalah jenis fabric atau ringan.
Sedangkan untuk wolfis yang memiliki nama lain woolpeach ini memiliki dua varian, ada yang tipis dan ada juga yang tebal. Namun keduanya varian tersebut memiliki beban yang sama ringan. Seratnya juga bisa dikatakan sama rapat.
Monalisa memiliki motif yang sangat beragam dan kaya. Macam-macam motifnya juga banyak yang menarik, seperti motif bunga, polkadot, flaminggo, dan lain sebagainya.
Berbeda halnya dengan jenis kain wolfis yang hanya memiliki motif yang sangat terbatas. Wolfis memiliki beberapa varian warna, namun kebanyakan didominasi oleh warna polos.
Bahan monalisa memiliki kemampuan menyerap keringat yang lebih baik dibandingkan dengan wolfis.
Jenis Fashion dari Bahan Monalisa
Kain monalisa memiliki beragam jenis penggunaan dalam bentuk busana. Hal tersebut adalah salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang semakin pesat. Anda bisa lebih berekspresi dengan menggunakan busana dari jenis bahan ini.
Berikut adalah ragam jenis busana yang dibuat dari bahan monalisa:
1. Sebagai Baju Atasan
Telah dibahas sebelumnya bahwa mayoritas jenis kain ini digunakan untuk pembuatan busana muslimah. Namun, hal tersebut bukan berarti kain ini tidak bisa digunakan untuk jenis busana lain.
Tak jarang bahan ini juga digunakan oleh para perancang busana dalam pembuatan baju atasan, sebut saja kemeja wanita sebagai contohnya. Motif yang dihadirkan pun cukup beragam, ada menggunakan corak bunga, polkadot, sakura, dan berbagai jenis lain.
2. Sebagai Syal
Kain monalisa juga dalam beberapa hal juga digunakan dalam memproduksi syal atau scarf. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan monalisa tidak hanya terbatas pada busana pakaian saja.
Pada umumnya, mereka yang menggunakan scarf ini untuk beberapa momen tertentu saja, seperti saat bekerja, menghadiri acara pernikahan, dan ngumpul-ngumpul bersama teman. Motifnya juga sangat beragam, Anda bisa memilih sesuai dengan selera style Anda.
3. Sebagai Gamis
Kemudian jenis penggunaan kain monalisa yang lain adalah untuk dipakai dalam pembuatan gamis. Sifatnya yang tidak transparan membuat kain ini sangat cocok untuk para muslimah. Oh iya, karena tidak menerawang, Anda tidak perlu menambahkan furing saat mengenakan.
Monalisa memiliki serat kain yang rapat sehingga membuat kain ini cukup tebal, meskipun begitu Anda tak perlu khawatir karena kain ini masih terasa ringan.
4. Sebagai Mukena
Siapa sangka bahwa kain ini cocok untuk pembuatan mukena? Ternyata cukup banyak mukena yang menggunakan bahan ini sebagai bahan dasar. Karakteristik kain yang halus dan lembut nampaknya memang sangat cocok sebagi bahan pembuatan mukena.
Dengan kenyamanan tersebut, Anda tidak akan risih saat memakai. Tentunya ibadah Anda akan semakin khusyu’.
5. Sebagai Tunik
Anda yang menggemari jenis busana blouse sepertinya wajib untuk mencoba menggunakan blouse yang memiliki bahan dasar monalisa. Anda akan merasakan kenyamanan yang lebih baik saat mengenakan pakaian ini.
Janga khawatir tentang berapa banyak jenis motif yang ada. Anda akan mendapatkan jenis motif sesuai dengan selera Anda, karena motif yang ditawarkan sangat beragam.
6. Sebagai Jilbab
Ternyata bahan monalisa juga banyak digunakan dalam pembuatan jilbab loh. Cukup banyak jenis jilbab yang menggunakan bahan ini sebagai bahan dasar produksi. Sensasi adem dan nyaman merupakan faktor pemicu maraknya jilbab ini dikenakan oleh kaum hawa.
Jilbab ini tersedia di beberapa toko busana dan pasar dalam bentuk segi empat dan pashmina. Motif jilbab di indonesia sendiri yang paling laku di pasaran adalah jenis motif bunga.
7. Sebagai Baju Koko
Bahan monalisa memang selalu identik dengan busana kaum hawa. Namun jangan keliru, ternyata juga ada penggunaan bahan ini sebagai busana pria. Sebut saja jenis busana koko, ini adalah salah satu contoh busana pria yang menggunakan bahan dasar monalisa.
Kaum pria rupanya juga merasakan hal yang sama, karakteristik kai yang lembut dan halus membuat nyaman.
Monalisa Sebagai Peluang Usaha
Banyaknya demand jenis kain monalisa di pasaran membuat jenis kain ini memiliki prospek yang baik dalam kacamata bisnis. Jika Anda memiliki darah pengusaha yang sudah melekat erat dalam jiwa, maka seolah ini adalah bongkahan emas yang perlu digali.
Karena memiliki banyak jenis dan motif, produk garmen ini akan mudah menyesuaikan pasar.
Jika diperhatikan lebih lanjut, setiap hari jumlah populasi Indonesia semakin meningkat. Kebutuhan akan sandang tentunya secara otomatis juga akan melonjak. Bisnis ini tidak akan pernah mati, jika memliki manajemen yang baik.
Dalam pembuatan motif, monalisa memanfaatkan teknologi sebagai media untuk membuat corak pada kain. Para pengusaha konveksi umumnya menggunakan teknik printing dalam pembuatan motif.
Hal tersebut sangatlah membantu, jika Anda sudah menemukan pasar yang tepat sehingga memiliki pola, maka Anda hanya cukup melakukan reproduksi secara berkala.
lalu bagaimana cara saya menjual produk ini jika tidak punya cukup modal dalam membangun konveksi?
Nah, sedikitnya ada dua cara sebagai alternatif jika modal belum terkumpul. Yang pertama adalah sebagai Dropshipper, ini termasuk bidang yang sangat mudah untuk dijalani. Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk produksi, Anda juga tidak perlu memikirkan tidak laku di kemudian hari.
Selanjutnya adalah sebagai Reseller, profesi ini sebenarnya memiliki kesamaan seperti dropshipper. Yang membedakan hanyalah pada stok produk, jika reseller melakukan stok produk, maka dropshipper tidak menyetok produk sama sekali.
Tips Mencocokan Bahan Monalisa Bermotif
Kain ini tidak terlalu sulit untuk dikombinasikan dengan jenis bahan lain. Anda cukup menyediakan beberapa bahan diantaranya kemeja dan tunik. Dengan modal tersebut Anda bisa tampil dengan lebih modis asal tau bagaimana cara mengkombinasikan busana tersebut.
Berikut adalah beberap tipsnya:
- Pakailah kemeja berbahan monalisa dengan celana palazzo berwarna terang yang kontras dengan warna kemeja. Sebagai contoh, Anda bisa mengkombinasikan kemeja berwarna putih dengan paduan celana palazzo berwarna merah. Style seperti ini cocok untuk dikenakan pada saat liburan atau momen santai di akhir pekan.
- Kombinasikan blous monalisa dengan rok atau celana yang berbahan jeans warna hitam atau putih. Pada dasarnya, jeans yang memiliki warna dasar (hitam atau putih) selalu cocok dipadukan dengan atasan motif apapun.
- Jika Anda adlaah pegawai kantor sebaiknya untuk memadukan tunik monalisa dengan bawahan berwarna pastel yang lembut. Namun jika ingin terlihat lebih natural, Anda bisa menggabungkan dengan warna cokelat atau abu-abu. Tambahkan dengan jilbab yang memiliki warna lebih pucat dibandingkan dengan bawahan agar lebih sempurna.
- Agar tampilan terlihat menjadi lebih profesional, Anda bisa memadukan kemeja monalisa dengan bawahan rok atau celana. Kemudian tambahkan blazer dengan warna yang kontras dengan bawahan. Sebagai rekomendasi, pilihlah bawahan dan juga blazer yang memiliki warna kalem untuk mencocokkan dengan kemeja yang meriah.
Harga Bahan Monalisa
Kain monalisa memiliki harga yang bisa dikatakan cukup terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah. Jangan salah sangka dulu, kain yang murah bukan bebarti tidak berkualitas. Seperti yang sudah dibahas di atas bahwa kain ini cukup baik dan memiliki banyak keunggulan.
Harga yang ekonomis tersebut, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Kain tersebut bisa digunakan dalam berbagai macam jenis busana yang sesuai dengan yang Anda inginkan.
Penjualan kain ini memiliki ragam jenis pilihan yang bisa Anda dapatkan dalam satuan per kilo, per yard, atau per rol.
Anda akan mendapatkan kain monalisa hanya dengan Rp. 20.000 sampai dengan Rp. 36.000 per meter. Ragam jenis kain dan motifnya beragam, semakin mahal harganya kualitasnya semakin oke.
Semoga bisa bermanfaat.