√ Bahan Taslan: 10 Alasan Cocok Sebagai Alat Outdoor!

Bahan Taslan – Sudah tidak dapat dielakkan, perkembangan teknologi selalu terjadi pada setiap harinya. Banyak inovasi-inovasi yang tercipta dari seluruh inovator dunia. Sama halnya pada bidang produksi kain. Teknologi semakin canggih, sehingga membuat hasil yang lebih beragam dan kekinian.

Kali ini kita akan mengupas tuntas tentang bahan taslan. Taslan merupakan jenis bahan yang termasuk kategori kain modern. Kain ini dibuat dengan metode dan bahan yang khusus.

Jika Anda adalah seorang pengusaha dibidang konveksi, maka ini merupakan jenis yang saya kira sangat familiar. Jika bukan, mungkin masih merasa asing dengan nama ini. Nah, berikut ini kita akan membahas mengenai kain taslan, mulai dari karakteristik sampai dengan harga kain tersebut.

Content

Mengenal Bahan Taslan

bahan taslan

Kain taslan adalah salah satu bahan yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan jaket, khususnya jaket untuk mendaki gunung. Kemampuan tahan air atau water resistent yang dimiliki membuat bahan ini sangat cocok untuk pembuatan jaket gunung.

Selain, itu bahan taslan juga banyak digunakan dalam pembuatan jaket motor. Hal ini dikarenakan jenis kain ini mampu melindungi tubuh dari terpaan angin.

Kain ini merupakan salah satu jenis kain modern yang diproduksi menggunakan teknologi canggih. Taslan terbentuk dari jalinan serat polyester. Serat kain yang digunakan juga berbeda, jenis ini lebih kuat dan cenderung dapat bertahan lebih lama.

Tak hanya itu, ternyata kain ini juga cocok digunakan untuk kegiatan berolahraga. Dari serat polyester ini membuat keringat cepat menguap. Dikarenakan bahannya yang tahan air, keluarnya keringat badan Anda saat berolahraga tidak akan membuat badan menjadi bau.

Serat polyester yang dinunakan dalam memproduksi kain taslan dilapisi dengan substansi khusus yang dinamakan Nuva. Nuva memiliki karakteristik yang bisa dikatakan hampir mirip dengan bahan teflon, sehingga kemudian kain yang telah jadi mampu menahan air (waterproof).

Anda menyiram jaket dengan airpun tidak akan basah.

Artikel Terkait: Bahan Wollycrepe

Sejarah Bahan Taslan

bahan taslan

Pada awal mulanya, taslan adalah salah satu jenis metode bulking dan pembuatan benang dengan memanfaatkan tekanan udara. Jenis metode ini konon pertama kali ditemukan oleh merek dagang DuPont dan telah tercatat sejarah pertama kali pembuatannya pada 19 Oktober 1954.

Proses pembuatan benang tergolong sangat mudah dan sederhana. Proses yang dilewati sendiri hanyalah dengan memasukkan untaian benang flament panjang ke dalam nozzle jet kecil dengan beberapa macam jumlah slack.

Tekanan udara yang digunakan pada saat proses pembuatan adalah diatas 100 psi.

Tekanan tersebut diciptakan dengan menngunakan alat penyedot dan aliran turbulen yang membuat bahan menjadi benang yang sempurna. Dengan metode yang digunakan ini mampu menghasilkan benang berkarakteristik benang pintal. Motode tersebut menggunakan teknologi manual yang ada pada zaman tersebut.

Metode pembuatan benang tersebut banyak dikenal dengan metode Taslanising. Saat ini, jenis metode yang digunakan oleh pabrik-pabrik kain adalah hasil dari modifikasi benang yang mana sudah ada sejak tahun 1954.

Artikel Terkait: Bahan Tile

Alasan Memilih Taslan Sebagai Perlengkapan Outdoor

bahan taslan

Ada berbagai macam alasan untuk memakai bahan taslan sebagai alat perlengkapan outdoor Anda. Nah, berikut ini adalah alasan mengapa Anda wajib memakai taslan sebagai peralatan. Yuk, langsung kita simak.

1. Ringan dan Mudah Dilipat

Kain taslan pada umumnya memiliki karakteristik bahan yang ringan serta mudah dilipat. Anda sebagai penikmat alam tentunya sangat memperhatikan tingkat efektifitas dan efesiensi dari setiap barang yang dibawa.

Jenis pakaian atau aksesoris lain yang terbuat dari taslan sangat direkomendasikan untuk Anda bawa mengeksplorasi alam.

2. Memiliki Permukaan Halus dan Tidak Kaku

Walaupun terbuat dari bahan nilon, taslan memiliki permukaan yang cukup halus, meski tak sehalus kain beludru. Tentunya memang berbeda kelas, jadi tidak bisa disamakan dalam segi halusnya kain.

Selain itu, kain taslan juga bukanlah golongan kain yang kaku, sehingga Anda akan merasakan experience yang begitu nyaman saat mengenakannya.

3. Tebal dan Kuat

Kain taslan terbuat dari bahan serat sintetis berkualitas tinggi. Kualitas yang paling baik masih diduduki oleh taslan jenis lateks dan balon. Sehingga bahan ini memiliki keunggulan tebal dan kuat.

Pokoknya cocok deh buat Anda yang hobi berpetualang memakai bahan jenis ini.

4. Tahan Air

Serat polyester yang digunakan dalam pembuatan dilapisi dengan bahan yang bernama Nuva. Nuva inilah yang kemudian membuat kain menjadi tidak bisa ditembus oleh air, yang sering disebut water resistent.

Artinya, pada saat Anda tumpahkan air ke atas permukaan kain akan membentuk beberapa butiran air yang mengalir tanpa membasahi kain.

5. Tahan Terhadap Noda

Selain tahan terhadap air, ternyata lapisan Nuva memiliki fungsi lain yaitu menahan noda yang menempel pada kain. Noda tersebut bisa berupa minyak ataupun senyawa lain yang bisa meninggalkan noda pada kain.

Bahkan lapisan Nuva juga memiliki kandungan unsur yang mampu membuat noda larut dalam air ketika kain akan dicuci.

6. Tahan Angin

Kain taslan memang tergolong jenis kain yang cukup tebal, terlebih pada jenis taslan milky. Yang mana jenis milky ini adalah jenis bahan yang sering digunakan untuk membuat jaket motor atau bomber.

Jenis yang satu ini memiliki lapisan bahan sejenis karet yang mampu menahan angin dan air yang akan masuk.

7. Tekstur Beragam

Alasan lain mengapa Anda wajib memilih kain ini sebagai perlengkapan outdoor adalah memiliki tekstur yang sangat beragam. Ada yang bertekstur polos, ada juga yang memiliki tekstur salur.

Selain itu, ada juga yang bertekstur ripstop, yaitu tekstur tiga dimensi yang dihasilkan dari kombinasi kedua benag tebal dan tipis.

8. Eksklusif dan Elegan

Proses produksi kain taslan dilakukan dengan menggunaka mesin berteknologi tinggi. Sehingga dari proses yang dilalui ini menghasilkan permukaan kain yang sangat rapat, dan terkesan mewah.

Untuk kaum hawa sendiri, hasil dari bahan taslan yang berupa jaket bisa dibandingkan kualitasnya dengan blus berbahan wollycrepe.

9. Lebih Unggul dari Bahan Parasut

Jika diperhatikan secara sekilas, kain taslan akan tampak sama seperti parasut. Namun, sebenarnya kedua kain ini berbeda, parasut lebih cenderung tipis, kasar, dan mudah robek.

Sedangkan taslan sendiri adalah bahan yang tebal dan lebih halus. Dari segi visual juga lebih terlihat elegan.

10. Memenuhi Berbagai Macam Kebutuhan

Sudah dibahas di atas bahwa kain ini memiliki banyak fungsi atau multi fungsi. Jika Anda seorang yang hobi touring, maka bahan taslan bisa dibuat jaket yang memiliki tingkat stadar safety yang dilengkapi dengan dakron dan pelindung.

Untuk para eksplorer yang suka mendaki gunung tersedia jaket taslan yang bertekstur tebal namun ringan.

Artikel Terkait: Bahan Kanvas

Jenis Bahan Taslan

bahan taslan

Berdasarkan dari desain dan jenis penggunaan, kain taslan secara umum memiliki berbagai macam varian. Penasaran kan, apa saja jenisnya? Yuk, kita lihat langsung berbagai jenis kain ini.

1. Kain Taslan Coating Bening

Kain taslan coating bening adalah salah satu jenis varian yang memiliki lapisan tahan air (coating) yang berwarna berwarna bening transparan. Jenis ini sendiri memiliki kesamaan dengan taslan milky.

Taslan coating bening memiliki keunggulan water resistent yang cocok untuk pembuatan tas, jaket, dan beanbag.

2. Kain Taslan Milky

Jenis ini adalah kain taslan yang memiliki coating (lapisan tahan air) yang sesuai dengan nama jenis kainnya yaitu milky atau berwarna putih susu pada bagian dalam kain.

Jika dibandingkan dengan jenis lain, taslan milky memiliki permukaan kain tergolong licin dan kerapatan serat yang tinggi. Selain itu, keunggulan yang dimiliki adalah mampu menyerap keringat dengan sangat baik sehingga akan cepat kering ketika dalam kondisi berkeringat.

3. Kain Taslan Salur

Pada dasarnya kain ini adalah jenis yang banyak digunakan untuk pembuatan jaket. Tak berbeda dengan taslan salur, ini juga banyak digunakan untuk memproduksi jaket.

Jenis jaket hasil produksinya juga beragam, mulai dari jaket outdoor, windbreaker, maupun jaket organisasi.

4. Kain Taslan Balon

Kain Taslan Balon adalah jenis kain yang memiliki karakteristik permukaan yang licin, memiliki coating balon, dan juga kerapatan serat bahan yang tinggi. Karena lapisan coating balon tersebut menjadikan bahan ini water resistent.

Meskipun disebut-sebut memiliki lapisan coating balon, namun bahan ini masih tergolong ringan sehingga siap dijadikan alat perlengkapan outdoor.

5. Kain Taslan Latex

Jenis ini hampir mirip dengan jenis sebelumnya, yaitu taslan balon. Bisa dikatakan mirip secara visual namun berbeda pada karakteristik dan sifat bahan. Perbedaan ini adalah pada sifat ketahanan airnya.

Jika taslan balon berkarakteristik mampu menahan air dengan lebih baik, maka tidak sama dengan taslan latex yang cenderung harus dijauhi dari air.

Cara Merawat Taslan

bahan taslan

Sebenarnya taslan adalah jenis bahan yang tergolong ‘tahan banting’, namun hal tersebut bukan berarti melakukan perawatan dengan sembrono. Terlebih pada beberapa jenis pakaian yang memiliki tambahan aksesoris tertentu. Misalnya lapisan balon pada jaket bomber dan dakron pada jaket motor.

Berikut tips perawatan yang baik dan benar.

1. Mencuci

Sebelum mencuci, pastikan Anda mempersiapkan sabun cair sebagai pengangkat noda, jangan gunakan bahan deterjen agar bahan tidak mudah rusak. Jangan merendam pakaian dalam waktu yang lama, Anda cukup merendam dalam jangka waktu 30-60 menit saja.

Kemudian kucek bahan dengan menggunakan kedua tangan. Jika permukaan bahan terdapat noda yang menempel, gosoklah dengan sikat yang memiliki bahan halus dengan perlahan.

Setelah kain sudah benar-benar bersih, bilaslah dengan air bersih sampai sisa sabun terangkat.

2. Mengeringkan

Proses selanjutnya adalah tahap pengeringan. Peras bahan dengan perlahan menggunakan tangan. Hal yang perlu diperhatikan salah satunya ialah jangan melintir kain dengan kasar.

Setelah air yang menempel pada kain sudah berkurang, kini saatnya Anda menjemurnya. Jangan menjemur dibawah panas matahari secara langsung, hal tersebut akan membuat warna menjadi semakin pudar dan merusak serat kain.

Anda cukup menjemur pada tempat yang terbuka dan perlu sedikit angin-angin. Yang pastinya ditempat yang terhindar dari terik matahari.

3. Menyetrika

Proses yang paling akhir adalah tahap penyetrikaan. Pada dasarnya, kain taslan sah-sah saja untuk disetrika, tak ada larangan khusus. Namun, direkomendasikan untuk melapisi bahan dengan kain lain agar tidak kontak langsung dengan panas setrika.

Panas yang berlebihan akan merusak kain. Oleh karena itu, pada saat menyetrika pastikan Anda menggunakan tekanan panas yang rendah.

Kelebihan Bahan Taslan

Sudah ada pada pembahasan sebelumnya bahwa kain ini diproduksi dengan menggunakan teknologi canggih yang pada spesifiknya menggunakan jenis nanoteknologi. Dengan menggunakan teknologi ini memungkiankan manusia untuk memanipulasi struktur permukaan pada kain.

Hal tersebut kemudian diaplikasikan pada bahan taslan. Rata-rata, jenis bahan ini memiliki karakter tahan air pada permukaannya. Sehingga ketika dipakai, kain ini tidak akan basah.

Kira-kira apa lagi ya keunggulan lain kain taslan?

Bahan taslan ternyata memiliki kelebihan tahan terhadap jamur. Ketika situasi dan kondisi membuat bahan ini berada pada daerah lembab dalam jangka waktu cukup lama. Taslan akan cenderung lebih tahan terhadap jamur jika dibandingkan dengan jenis kain lain.

Tahan terhadap noda minyak juga merupakan salah satu keunggulan yang bisa diandalkan. Dengan demikian, Anda akan semakin mudah dalam proses pencucian. Tak perlu repot kesana kemari mencari sabun khusus penghilang noda minyak.

Anda akan merasa lebih aman jika mengenakan pakaian dengan bahan dari jenis taslan.

Bahan yang mudah kering adalah alasan orang banya menggunakan kain ini. Mereka para pecinta alam atau pendaki akan merasakan manfaat yang luar biasa dari kain ini. Beberapa jenis taslan premium akan terasa nyaman pada saat dikenakan.

Masih ada ngga kelebihan lain?

Tentu, bahan ini dengan standar kualitas biasanya akan terasa lebih lembut sehingga mirip dengan kain katun. Ini tentunya sangat berbeda dengan bahan sintetis yang lain.

Kekurangan Kain Taslan

Tak adil rasanya ketika sudah membahas kelebihan secara lengkap, tetapi tidak menyebutkan apa saja keurangannya. Maka dari itu, mari kita simak kekurangan-keurangan pada bahan taslan.

Melihat bahan taslan adalah salah satu jenis kain yang tahan terhadap air membuat perilaku dan perawatan yang berbeda. Jika jenis lain mencuci pakain dengan tambahan pewangi, jenis ini cenderung lebih sulit diberikan pewangi tambahan.

Karena cairan pewangi tersebut tidak akan meresap pada pakaian. Sehingga terkesan sia-sia saat memberikan pewangi pada kain tersebut.

Selain itu, kekurangan yang perlu dipertimbangkan adalah bahan yang tidak cocok dalam banyak kondisi. Pada saat beraktivitas harian, sebaiknya hindari penggunaan kain ini karena bahan yang digunakan akan terasa lebih panas. Anda bisa memakainya pada momen tertentu saja, contohnya saat mendaki gunung.

Yang terakhir adalah sulit saat menjahit. Kebanyakan bahan yang memiliki karakteristik tebal dan tahan terhadap air akan membuat proses penjahita akan terasa lebih sulit jika dibandingkan dengan bahan lain.

Jenis Produk yang Menggunakan Kain Taslan

bahan taslan

Kain taslan adalah salah satu hasil daro pemanfaatan nanoteknologi yang begitu bermanfaat bagi banyak manusia. Dalam sehari-hari, produk ini dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan pakaian, khususnya lebih identik ke pakaian olahraga.

Produk seperti jaket, celana panjang, baju trek, dan alat pendukung olahraga lain dibuat dengan memakai bahan dasar taslan. Jenis ini memliki teknologi khusus yang bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit.

Berkat keunggulan water resistent yang dimiliki oleh taslan membuat bahan ini bisa dijadikan untuk memproduksi jas hujan. Memang saat ini, banyak sekali produk jas hujan yang dibuat dengan bahan dasar ini.

Pada umumnya, kain taslan yang digunakan untuk jas hujan dibagi menjadi dua jenis, yaitu taslan balon dan taslan latex.

Dari kedua jenis bahan tersebut memiliki karakter yang berbeda. Kain taslan latex sendiri cenderung akan lebih cepat menyerap air bila ditetesi dengan air hujan secara terus menerus. Artinya, jenis bahan ini hanya memiliki ketahanan air yang sementara.

Sedangkan jenis taslan balon memiliki kualitas water resistent yang lebih baik. Jika Anda menyiramkan air di atas permukaan kain, maka akan mengalir persis seperti air yang mengalir di atas daun talas.

Anda akan menyaksikan secara langsung ketika taslan balon yang terkena air akan membentuk butiran-butiran bulat yang hampir sempurna. Nah, jenis bahan yang satu inilah yang banyak digunakan sebagai bahan jas hujan.

Harga Kain Taslan

bahan taslan

Harga dari kain ini sangat variatif, karena jenis bahannya pun cukup beragam. Kebanyakan para penjual yang ada mematok harga Rp. 30.000/meter. Namun, dengan harga yang sangat ekonomis ini Anda hanya akan mendapatkan kualitas yang biasa.

Umumnya dengan harga Rp. 30.000 memiliki karakteristik yang tipis dan tak lebar.

Untuk kualitas di atasnya, harga yang banyak beredar di pasar sekitar Rp. 40.000/meter. Dengan harga ini Anda akan mendapatkan jenis kain yang lebih tebal.

Tentunya kain taslan memiliki kelas dengan strata tertinggi, yaitu jenis dengan kualitas premium. Nah, untuk harga taslan premium, Anda akan menjumpainya dengan harga sekitar Rp. 131.000/meter.

“Ada harga ada rupa”.

Pernah mendengar kalimat tersebut bukan? Harga dari setiap kain tentunya ditentukan dari kualitas dari bahan tersebut. Semakin mahal harga yang Anda bayar, semakin tinggi pula kualitas yang Anda dapatkan.

Anda juga sudah tahu, setiap kain yang lebih tipis memiliki daya tahan yang tidak bisa lama. Bahan akan mudah sobek jika dibandingkan bahan yang memiliki kualitas yang lebih tebal. Maka sama halnya yang terdapat pada kain taslan ini. Jadi silahkan tentukan pilihan Anda sendiri.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *