Pengertian Kebudayaan – Kata kebudayaan atau budaya berasal dari Bahasa Sansekerta buddhayah, sebagai bentuk jamak dari kata buddhi. Kata buddhi dalam Bahasa Sansekerta berarti akal atau budi. Sehingga, dapat dikatakan bahwa pengertian kebudayaan adalah segala yang berkaitan dengan akal dan budi manusia.
Pengertian kebudayaan secara umum adalah hasil cipta dan karsa manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Kebudayaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari manusia, karena kebudayaan tercipta akibat eksistensi manusia.
Kata kebudayaan sendiri juga memiliki definisi dalam Bahasa Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI versi daring, tertulis bahwa kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin manusia. Contoh-contoh kebudayaan antara lain adat istiadat, kepercayaan, serta kesenian.
Selain pemahaman dari literatur, beberapa ahli mendefinisikan dan mengemukakan pendapat mereka mengenai pengertian kebudayaan. Pendapat para ahli mengenai pengertian kebudayaan antara lain:
Content
Koentjaraningrat
Salah satu antropolog Indonesia, Koentjaraningrat, mengemukakan pendapatnya tentang kebudayaan. Menurutnya, kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan. Kebudayaan dijadikan milik diri manusia dengan mempelajarinya.
Terdapat tujuh unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat. Ketujuh unsur universal tersebut adalah bahasa, sistem pengetahuan, sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, sistem peralatan hidup atau teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, serta kesenian.
Bahasa adalah alat perantara utama bagi manusia untuk meneruskan dan mewariskan kebudayaan. Dua bentuk bahasa dalam kajian universal adalah bahasa lisan (verbal) dan bahasa tulisan (non verbal).
Unsur kedua yakni sistem pengetahuan meliputi kondisi sekeliling dan karakteristik peralatan yang digunakan. Pengetahuan yang dimaksud dalam hal ini adalah tentang flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia.
Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial merupakan sekelompok orang yang tinggal dan saling berinteraksi dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan meliputi asosiasi dan perkumpulan, kekerabatan, sistem kenegaraan dan kesatuan hidup.
Unsur kebudayaan selanjutnya adalah sistem peralatan hidup.
Teknologi dalam hidup meliputi bagaimana tindakan seseorang atau sekelompok orang dalam hal mengumpulkan dan memproses bahan mentah, pengolahan bahan, penyimpanan, pakaian, perumahan, transportasi, serta kebutuhan material lainnya.
Unsur sistem mata pencaharian hidup adalah usaha-usaha dalam rangka mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan. Unsur ini meliputi cara perburuan dan mengumpulkan makanan, bercocok tanam, beternak dan sistem perdagangan.
Sistem religi menyangkut keyakinan dan praktek keagamaan tentang hal-hal suci yang diluar jangkauan nalar logika. Religi meliputi sistem kepercayaan, nilai dan pandangan hidup, upacara keagamaan, hingga komunikasi keagamaan.
Unsur ketujuh dalam kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah kesenian, yaitu hasrat manusia terhadap keindahan.
Berbagai keindahan yang muncul dalam pikiran berasal dari imajinasi kreatif manusia yang memberikan kepuasan batin. Tiga jenis kesenian yang ada yaitu seni rupa, seni suara dan seni tari.
Artikel Terkait : Pengertian Narkoba
Raymond Williams
Menurut Raymond Williams, kebudayaan merupakan hasil kegiatan manusia yang memiliki tiga unsur penting. Ketiga unsur tersebut adalah sebagai berikut.
- Hal atau kegiatan yang memiliki acuan terhadap perkembangan intelektual, spiritual, serta estetika dari satu individu, sekelompok orang, maupun organisasi masyarakat.
- Sesuatu yang mencoba memetakan kegiatan intelektual dan artistik dalam produk-produk yang dihasilkan. Hasil produk dapat berupa benda seni, drama, teater, film, dan lain-lain. Dalam hal ini, kebudayaan berkaitan erat dengan kesenian.
- Kegiatan yang menggambarkan kehidupan, keyakinan, adat dan kebiasaan dari sekelompok orang atau masyarakat.
Artikel Terkait : Pengertian Islam
Ralph Linton
Seorang antrolopog asal Amerika, Ralph Linton, mengemukakan bahwa kebudayaan menyangkut sikap dan pola perilaku serta ilmu pengetahuan. Kebudayaan adalah kebiasaan yang dimiliki kelompok masyarakat tertentu dan diwariskan kepada generasi penerusnya.
Linton menyatakan lima unsur kebudayaan dalam masyarakat. Kelima unsur tersebut adalah cultural universal, cultural activity, traits complexes, traits, serta items.
Unsur pertama yaitu cultural universal, yang berarti unsur kebudayaan tersebar dalam suatu kerangka kebudayaan. Berdasarkan unsur ini, kebudayaan dapat ditemukan di tempat manapun.
Cultural activity adalah unsur kedua dalam pendapat Linton. Unsur cultural activity berarti kegiatan-kegiatan dari kebudayaan setempat.
Traits complex adalah versi lebih lengkap daripada traits. Dalam Bahasa Indonesia, unsur traits complex secara harfiah berarti ‘sifat kompleks’. Traits complex sendiri merupakan unsur kebudayaan yang lebih kecil dibandingkan kebudayaan setempat.
Dengan kata lain, traits complex adalah kebudayaan ditengah kebudayaan. Hal ini berarti, ada satu kebudayaan dari sekelompok masyarakat, kemudian terdapat kebudayaan yang dimiliki oleh bagian dari kempok tersebut.
Unsur keempat dalam kebudayaan versi Ralph Linton adalah traits. Unsur traits berarti kebudayaan pelengkap yang segmentasinya lebih kecil daripada traits complex.
Unsur terakhir adalah items. Unsur items merupakan yang terkecil diantara kelima unsur kebudayaan dari Ralph Linton. Items disebutkan sebagai unsur terkecil yang sulit untuk diuraikan lagi. Traits juga merupakan unsur terkecil yang tidak bisa dijelaskan lagi.
Selain unsur-unsur kebudayaan dari Koentjaraningrat dan Linton, terdapat pendapat dari ahli lain. Melville J. Herskovit menyebutkan ada empat unsur pokok dalam kebudayaan. keempat unsur tersebut adalah alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuasaan politik.
Pendapat lain datang dari Bronislaw Malinowski. Ahli antropilogi asal Amerika Serikat ini mengemukakan empat unsur pokok dalam kebudayaan. Keempat unsur tersebut adalah sistem norma, organisasi ekonomi, lembaga atau petugas pendidikan, serta organisasi politik.
Sistem norma atau norma-norma memungkinkan terjadinya kerjasama antar anggota masyarakat atau kelompok. Kerjasama ini dilakukan guna beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Ahli lainnya yaitu C. Kluckhohn menyatakan terdapat tujuh unsur pokok (cultural universal) dari sebuah kebudayaan.
Artikel Terkait : Pengertian Komunikasi
Unsur – Unsur Kebudayaan Menurut C. Kluckhohn
Perlengkapan hidup manusia. Unsur perlengkapan manusia meliputi sandang, pangan, papan, alat-alat kebutuhan rumah tangga, alat penunjang kebutuhan manusia, dan lain sebagainya.
- Mata pencaharian dan sistem ekonomi. Kedua sistem ini saling berkaitan, karena mata pencaharian ada berkat hidupnya sistem ekonomi. Item dalam unsur ini meliputi pertanian, peternakan, sistem produksi, dan aspek lain sehubungan dengan perekonomian.
- Sistem kemasyarakatan. Unsur pokok sistem kemasyarakatan antara lain sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem perkawinan, hingga sistem hukum.
- Unsur bahasa merupakan alat atau perantara untuk menyebarkan kebudayaan itu sendiri. Bahasa dapat berupa lisan (verbal) maupun tulisan (non verbal).
- Bentuk-bentuk kesenian dalam kebudayaan antara lain seni suara, seni rupa, seni gerak, dan lain sebagainya.
- Sistem pengetahuan. Unsur sistem pengetahuan digunakan manusia untuk mengamati ekosistem dan pada akhirnya melahirkan kebudayaan sesuai keadaan lingkungan sekitar.
- Unsur religi berkaitan dengan sistem kepercayaan. Kebudayaan mampu melahirkan berbagai sistem kepercayaan yang dianut oleh seseorang maupun sekelompok orang.
Indonesia sebagai negara kesatuan dengan berbagai keanekaragaman di dalamnya, tentu saja memiliki bermacam-macam kebudayaan khas daerah.
Kebudayaan-kebudayaan yang terdapat di dalam negara Indonesia sudah seharusnya dijaga dan diwarisi oleh generasi muda, sehingga tetap hadir di tengah-tengah kehidupan sosial bermasyarakat.
Fungsi & Wujud Kebudayaan
Pada dasarnya kebudayaan memiliki fungsi yakni untuk mengatur masyarakatnya terkait bagaimana harus berlaku dan menentukan sikap pada saat dihadapan sesuatu, sehingga kehidupan bisa menjadi lebih selaras.
Inilah beberapa fungsi lain dari Kebudayaan :
1. Sebagai Pedoman Manusia atau Kelompok
Sebuah komunitas atau kelompok tertentu bisa berjalan dengan satu arah dan tujuan karena memiliki kebudayaan yang sama. Misalnya, masyarakat Jogja yang memiliki kebudayaan Grebeg Maulud yang bertujuan untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Budaya tidak melulu sesuatu yang berkaitan dengan adat istiadat, akan tetapi juga pola perilaku. Termasuk bagaimana masyarakat tersebut bisa bertahan hidup dengan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Seperti berkebun bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan dan para pencari ikan bai masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. Keduanya bertahan hidup dengan kebudayaan dan caranya masing-masing yang mana berfungsi sebagai memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Untuk Mendorong Perubahan Masyarakat
Kebudayaan bisa digunakan untuk membuat perubahan masyarakat, terutama berlaku untuk kebudayaan yang mulai masuk dalam ranah masyarakat tertentu.
Contohnya adalah budaya Korea yang masuk di Indonesia, sedikit banyak merubah perilaku masyarakat yang menyukai kebudayaan tersebut. Baik diterapkan dalam keseharian, bahasa, ataupun kesenian.
Menurut Koentjaraningrat, wujud kebudayaan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
1. Nilai Budaya
Nilai ini dipelajari oleh masyarakat sejak dini, sangat sulit untuk digoyahkan dan menghasilkan sebuah gagasan pada kemudian hari. Bisa berbentuk buah pikiran, tingkah laku, maupun benda-benda tertentu.
2. sistem Budaya
Bersifat abstrak, manifestasinya berpola dan berdasarkan sistem tertentu.
3. Sistem Sosial
Kebudayaan dalam sistem sosial bersifat konkret dan bisa diabadikan. Sistem ini memberikan gambaran tingkah laku manusia yang terus-menerus berjalan dengan pola tertentu dan aturan tertentu.
4. Kebudayaan Fisik
Maknanya memiliki bentuk dan bisa dilihat. Contohnya hasil budaya seperti candi, gamelan, baju adat, dan beberapa benda sejarah lain.
Hasil pencarian :
Pengertian kebudayaan secara umum, pengertian kebudayaan menurut para ahli, contoh kebudayaan, fungsi kebudayaan, unsur kebudayaan, wujud kebudayaan.
Visitor Rating: 5 Stars