√ Pengertian Musik | Unsur & Jenis Musik (Terlengkap)

Pengertian Musik – Musik memang tidak terdengar asing di telinga kita. Nyaris semua orang dengan indera pendengaran yang sempurna dapat memahami apa itu musik. Dengan kata lain, musik merupakan salah satu bagian dari kebutuhan biologis dasar manusia.

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.

Sebagai bagian dari seni, pengertian musik dapat dirangkum sebagai suatu kombinasi dan perpaduan suara yang menghasilkan harmoni serta keindahan. Musik sangat erat kaitannya dengan emosi.

Content

Unsur dan Jenis Musik

pengertian musik
pexels.com

1. Melodi

Adalah sebuah kesatuan frase yang tersusun dari kumpulan nada dengan urutan, interval dan juga tinggi rendah yang sangat teratur. Melodi menjadi nilai tersendiri dari sebuah musik.

2. Irama

Adalah pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan juga keras lembut bunyi atau nada dalam sebuah rangkaian musik. Irama merupakan penentu ketukan pada musik.

3. Birama

Adalah unsur seni berupa ketukan atau ayunan berulang yang hadir secara sistematis pada waktu yang bersamaan. Birama dengan nilai penyebut genap disebut birama bainar, sedangkan birama dengan penyebut ganjil disebut birama tenair.

4. Harmoni

Adalah sekumpulan nada yang mana jika dimainkan secara bersamaan akan menghasilkan sebuah bunyi yang indah untuk dinikmati (didengar). Tak hanya itu, harmoni juga dapat diartikan dengan sebuah rangkaian beberapa akor yang disusun selaras serta dimainkan sebagai pengiring musik.

5. Tangga Nada

Adalah deret nada yang disusun secara bertingkat, terdapat dua jenis tangga nada yaitu tangga nada pentantonis dan diatonis. Tangga nada pentantois disusun dengan 5 buah nada dengan jarak tertentu, sedangkan tangga nada diatonis disusun dengan 7 buah nada dengan jarak (1/2 dan 1).

6. Tempo

Adalah ukuran kecepatan sebuah birama lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan, maka semakin besar pula nilai tempo dari lagu tersebut. Sedikitnya ada 8 kategori tempo, antara lain :

  •  Largo (lambat sekali)
  • Lento (lebih lambat)
  • Adagio (lambat)
  • Adente (sedang)
  • Moderato (sedang agak cepat)
  • Allegro (cepat)
  • Vivace (lebih cepat)
  • Presto (cepat sekali)

7. Dinamika

Adalah tanda untuk memainkan sebuah nada dengan volume lembut atau keras. Dinamika ini sangat penting karena dapat menunjukkan nuansa sebuah lagu (senangm riang, sedih, datar, agresif dll).

8. Timbre

Adalah warna bunyi atau kualitas. Keberadaan timbre sangat dipengaruhi oleh adanya sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan oleh alat musik tiup akan berbeda dengan alat musik petik, walaupun dimainkan dengan nada yang sama.

9. Ekspresi

Ungkapan sebuah perasaan dari hati bisa ditunjukkan dengan ekspresi, apakah seseorang gembira, sedih, romantis, dan lainnya. Oleh karena itu penyanyi harus membawakan lagu dengan total agar pendengar terbawa suasana.

Jenis Musik :
  • Pop
  • RnB
  • Rock
  • Dangdut
  • Blues
  • Country
  • Electronic
  • Hip Hop
  • Jazz
  • Klasik
  • Reggae

Artikel terkait : Pengertian Observasi

Musik dan Budaya

pengertian musik
pixabay.com

Dalam konteks sosial sendiri, musik merupakan salah satu bagian dari budaya aplikatif. Produksi dari musik ini sendiri, mulai dari gaya, irama, ketukan, dan lain sebagainya yang berkenaan dengannya sangat dipengaruhi oleh di daerah mana musik tersebut muncul.

Misalkan saja musik di India berbeda dengan musik di Perancis ataupun di Korea. Ini semua disebabkan oleh perbedaan faktor budaya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Bukan hanya soal budaya saja, pengertian musik yang telah kita ketahui berhubungan sangat erat dengan emosi manusia harus dicabang-cabangkan lagi berdasarkan ciri khas penciptanya. Contohnya adalah musik bergenre country, genre ini dicabangkan lagi menurut sub-genrenya seperti country blues dan country pop untuk lebih menspesifikkan karakternya.

Masih membahas soal musik dan budaya, di beberapa kultur di dunia musik dapat memiliki peran amat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Musik bisa juga digunakan sebagai pelengkap ritual keagamaan atau acara-acara sakral seperti di daerah dataran Cina pada masa sejarah dulu. Selain itu, terkadang musik juga dimanfaatkan sebagai pelengkap aktivitas sosial seperti berdansa atau menari, paduan suara, atau sekadar budaya karaoke seperti di Jepang.

Artikel terkait : Pengertian Al quran

Etimologi Musik

pengertian musik
pexels.com

Pengertian musik secara bahasa diperkirakan berasal dari bahasa Yunani “mousike” yang berarti seni dari para “Muses”. Sementara Muses sendiri dalam mitologi Yunani merupakan sembilan bidadari terbaik yang menginspirasi terbentuknya segala macam seni dan ilmu pengetahuan.

Dari bahasa Yunani inilah kata “musik” terus menerus diadaptasi dan disadur ke dalam berbagai bahasa kuno seperti Old French, Latin “musica”, Jerman Kuno, sampai ke bahasa-bahasa modern seperti Belanda, Denmark, dan Inggris.

Musik dalam bahasa Indonesia sendiri diperkirakan juga muncul dari adaptasi bahasa-bahasa ini. Sehingga, dengan semua keterkaitan tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa nyaris semua orang di seluruh dunia memahami pengertian musik dengan definisi yang nyaris mirip.

Dalam fungsi sosialnya, seni musik juga digunakan sebagai hiburan dan penambah semangat dengan tujuan yang berbeda-beda. Selama perkembangannya, ada musik-musik yang dimunculkan khusus untuk perang, untuk pesta, dan bahkan sebagai pengiring kesedihan.

Kembali lagi pada intisarinya, musik adalah ekspresi emosi manusia dan kultur lah yang mendiferensiasikannya berdasarkan kepentingannya masing-masing.

Sejak zaman prasejarah, tepatnya di masa Paleolitikum, musik sudah ada dan dimanfaatkan oleh manusia untuk tujuan tertentu. Ini dibuktikan dengan adanya alat-alat tiup kuno seperti seruling sederhana dari bahan-bahan alami seperti tulang belulang.

Dahulu, manusia mengenal pengertian musik hanya sebatas pada definisi unsur natural, mengingat orang-orang purba mempelajari semuanya dari alam.

Kehadiran seruling mewujudkan obsesi mereka terhadap seni yang paling banyak dihasilkan oleh alam yaitu hembusan angin dan sejenisnya yang mengenai rumah-rumah mereka di goa. Dengan kata lain, musik dari seruling lebih dapat dipahami sebagai manifestasi keindahan.

Namun, seiring berjalannya waktu, peradaban manusia juga semakin berkembang seperti halnya kebudayaan Mesir Kuno. Kebudayaan yang majestik ini banyak mengandung kecanggihan-kecanggihan teknologi yang seharusnya tidak bisa dipikirkan manusia pada masa itu.

Dengan kompleksitas berpikir masyarakat Mesir Kuno, tak heran jika mereka mengenal pengertian musik yang juga jauh lebih kompleks daripada sekadar seruling dan hembusan angin.

Masyarakat di pesisir utara Afrika ini sudah mengenal harpa, klarinet, serta alat-alat perkusi penambah semangat seperti drum dan simbal. Kegunaan musik pun berubah lebih rumit yaitu sebagai pengiring kebangsawanan maupun ritual-ritual keagamaan.

Sementara itu, ketika peradaban juga semakin berkembang di Asia, musik lantas meluas di daerah ini berdasarkan definisi masyarakatnya masing-masing. Musik di Asia berkembang mulai dari jazirah Arab ke Asia Tengah, Cina, dan seterusnya sampai ke wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia.

Artikel terkait : Pengertian Manajemen

Sejarah Musik Lebih Lanjut

pengertian musik
pexals.com

Di Barat sendiri, perkembangan musik semakin cepat ketika masuk ke masa setelah Abad Kegelapan.

Abad Kegelapan atau Dark Ages yang digambarkan sebagai masa-masa kelam penuh pengekangan akhirnya menemukan titik cerah dalam mewujudkan kerasionalitasan yaitu dengan kehadiran “Renaisans” atau Abad Pencerahan, termasuk di dalamnya warna-warna musik.

Ketika paksaan dan hambatan berpikir dari agama yang banyak dianut di daerah Eropa pada Abad Pertengahan berakhir setelah adanya Renaisans, pengertian musik yang semula menganut unsur-unsur religius perlahan berubah menjadi semi sekularis. Ini adalah salah satu wujud dari budaya masyarakat Eropa yang ingin lari dari kehidupan beragama.

Seni semakin bebas dan ekspresif sejak masa tersebut, sampai pada akhirnya Eropa berada pada era Baroque yang dikenal sebagai era revolusi seni secara masif.

Di masa ini lah drama sandiwara dan opera show mulai marak di Western society, sementara itu musik menjadi pengiring setianya.

Tentunya, di era Baroque komposisi-komposisi musik jauh lebih rumit dari masa-masa sebelumnya. Contohnya adalah mahakarya dari Vivaldi, seorang komposer terkenal. Pada zaman ini juga lahir Johann Sebastian Bach yang tersohor.

Cukup berbeda dengan pengertian musik di era Baroque, musik Barat selanjutnya masuk pada masa Klasikal.

Frasa “musik klasik” sendiri, yang sering disebut-sebut oleh orang Indonesia, seharusnya merujuk pada masa ini ketika Mozart memiliki pengaruh yang sangat besar.

Di era ini muncul juga composer lainnya seperti Schubert, Joseph Haydn, dan Beethoven.

Masuk di era perang dan perebutan kekuasaan yaitu sekira 1800an di mana Revolusi Industri semakin marak, muncul suatu era yang disebut sebagai Romanticism untuk pelampiasan budaya masyarakat.

Pengertian musik pada masa Romantis ini berkisar pada keinginan untuk hidup secara damai.

Salah satu yang terkenal di masa ini adalah Tchaikovsky. Komposer Rusia tersebut mengangkat kisah romantis dari angsa dalam komposisinya, Swan Lake yang membawa pengaruh besar pada kehidupan masyarakat yang semula kaku menjadi “lovestruck”.

Dari definisi-definisi ini, dapat disimpulkan bahwa pengertian musik yang bergantung dengan zamannya dapat membentuk suatu pandangan bermasyarakat secara keseluruhan dan lahirlah gaya-gaya baru.

Misalkan saja gara-gara era Romantis tersebut, anak-anak muda lebih bersemangat membicarakan masalah drama dan percintaan daripada ambisi dan kekuasaan.

Sehingga, dengan kata lain pengaruh musik dapat disimpulkan menjadi dua yaitu yang baik dan yang buruk.

Perkembangan teknologi, seperti yang telah kita ketahui sejak zaman prasejarah di Paleolitikum sampai abad ke-21 ini, juga mempengaruhi keberagaman dan kesukaan sosial akan musik. Contohnya adalah musik elektronik yang semakin berkembang pesat.

Musik juga bahkan menjadi sebuah bisnis besar karena masyarakat semakin tidak bisa lepas darinya dalam kehidupan sehari-hari.

Hasil pencarian : 

Pengertain musik menurut para ahli, pengertian musik secara umum, pengertian musik tradisional, pengertian musik barat, pengertian seni musik, pengertian musik modern, jenis musik, jenis genre musik.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *