Kain Kanvas – Adalah jenis kain yang memiliki serat yang tebal dan kuat. Dulunya, kain ini banyak digunakan untuk media melukis. Namun dengan seiring perkembangan zaman, bahan kanvas semakin banyak penggunaannya menjadi bahan dasar pada tas, jaket, sepatu, dan berbagai macam akseoris lain.
Pada dasarnya kain ini memiliki ketebalan yang sempurna, sehingga sangat mudah untuk dimodifikasi.
Dulunya kain kanvas ini terbuat dari jerami sehingga memiliki kekuatan yang luar biasa. Akhir-akhir ini bahan dasar kanvas sudah berubah dan berganti menjadi linen atau kapas, namun dari sektor produksi sendiri tetap memperhatikan daya tahan dan kualitas sehingga menggunakan kain kanvas masih baik pada berbagai kesempatan.
Content
Jenis-Jenis Kain Kanvas
Produksi kain kanvas dibagi menjadi beberapa jenis, hal ini tentu berdasarkan spesifikasi dan kualitas yang berbeda, berikut diantaranya:
1. Kanvas Blacu
Kain jenis ini merupakan jenis kanvas yang paling kaku. Pada umumnya, jenis ini memiliki harga yang relatif murah dan mudah didapatkan.
Jenis ini banyak digunakan untuk tas sederhana seperti tas serut, totebag dan juga tas souvenir. Kebanyakan, jenis kanvas yang satu ini digunakan untuk barang dengan desain yang sederhana.
2. Kanvas Terpal
Kanvas Terpal merupakan jenis yang paling kuat dan tebal dari jenis kanvas yang lain. Memiliki kualitas yang bagus dan kedap air. Bahan ini akan tetap kuat meskipun terkena benda-benda runcing.
Karena bahannya yang sangat tebal, jenis ini tidak banyak digunakan untuk produksi tas dan pakaian.
3. Kanvas Ripstop
Bahan Kanvas Ristop merupakan jenis yang memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan Blacu. Selain daripada itu, jenis Ripstop cenderung lebih ringan dan juga tak terlalu tebal.
Dengan ciri khas kotak-kotak pada kain menjadikan bahan ini mudah dibedakan dari jenis yang lain. Bahan kanvas jenis Ripstok dapat diproduksi menjadi aksesoris atau pakaian yang memiliki harga jual cukup tinggi.
4. Kanvas Marsoto
Jika Anda hendak membuat pakaian, tas, ataupun aksesoris dengan bahan kanvas yang halus, maka Anda sebaiknya memilih banha jenis Marsoto.
Walaupun dari segi ekonomis sedikit lebih mahal, kualitas dari jenis ini sangat baik dan juga tidak mudah robek. Memiliki ciri khas berbintik seperti Bahan Cordura pada permukaan kain menjadikan identitas dari Kanvas Marsoto.
5. Kanvas PE
Merupakan jenis kanvas yang memiliki bahan dasar polyester dicampur dengan katun. Bahan ini memiliki daya tahan yang kuat dan cenderung panas saat dipakai. Sehingga jenis ini digunakan untuk memproduksi tas bukan pakaian.
Memproduksi tas dengan jumlah besar menggunakan bahan ini akan menghemat budget, karena umumnya bahan ini lebih murah dibanding yang lain.
6. Kanvas Seuding
Kanvas ini merupakan yang paling khas diantara jenis kanvas lain dikarenakan memiliki lapisan tipis yang sedikit berbulu. Hal ini membuat material ringan atau sejenisnya sangat mudah menempel pada permukaan.
Jika Anda menyentuhnya, Anda akan merasakan kelembutan dari kain ini. Meski dengan ketebalan yang sama, jenis ini akan terasa lebih tipis dari yang lain.
Jika perawatan dilakukan dengan baik dan benar, pakaian dari bahan ini akan bertahan sangat lama.
7. Canvas Baby
Jenis Kanvas Baby banyak digunakan untuk produksi berbagai macam sandang, mulai dari tas sampai pakaian. Hal ini dikarenakan jenis bahan yang memiliki permukaan yang lembut dan lentur.
Dari segi ekonomis, bahan ini lebih mahal dari jenis Blacu.
Meskipun memiliki tekstur permukaan yang halus dan lembut, jangan khawatir, bahan ini cukup kuat dan tahan lama.
Artikel Terkait: Bahan Crepe
Sifat dan Karakteristik Kain Kanvas
Kain kanvas memiliki beberapa karakteristik yang khas, diantaranya:
- Permukaan kain yang kasar
- Tidak mudah robek
- Tekstur kain kaku
- Serat benang yang terlihat sangat jelas
Karakteristik dan sifat dari kain diatas tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal tersebut tentunya tak terlepas dari tujuan penggunaan kain kanvas itu sendiri.
Artikel Terkait: Bahan Suede
Kelebihan dan kekurangan kain Kanvas
Kain kanvas memiliki kelebihan yang terdapat pada bahan yang tidak mudah rusak alias kuat. Tak hanya itu, kain kanvas merupakan jenis bahan yang memiliki segi ekonomis yang sangat baik.
Maka tak heran jika kemudian dalam beberapa momen penggunaan aksesoris biasanya diproduksi dari bahan kanvas blacu atau PE.
Sedangkan kekurangan dari bahan kanvas ialah kain ini cenderung lebh kaku dan kurang fleksibel. Maka dari itu, penggunaannya pun juga amat terbatas, yaitu untuk bajua kasual, tas, aksesoris dan tenda terpal. Bahan ini tak bisa digunakan untuk membuat outfit seperti rok pesta atau jilbab.
Cara Merawat Bahan yang Berbahan Kanvas
Secara umum, bahan jenis kanvas tak memiliki perawatan secara khusus, hanya saja alangkah lebih baik jika perawatan dilakukan dengan baik sehingga tetap awet dan tahan lama. Berikut cara perawatannya:
- Jika Anda menginginkan tas kanvas yang Anda miliki berumur panjang, maka gunakanlah jenis tas sesuai kebutuhan Anda. Apabila Anda hanya menggunakan tas untuk jalan-jalan dan tak terlalu sering membawa banyak barang, maka pilihlah tas yang berukuran lebih kecil. Tas yang kecil pun sudah bisa membawa beban hingga 4-5 kg.
- Jika Anda tak memiliki rencana menggunakan tas kanvas untuk waktu yang lama, lebih baik tas tersebut disimpan di tempat yang kering dan juga tertutup. Tempat lembab dan terbuka akan menimbulkan potensi masuknya kelembaban kedalam tas Anda, sehingga dapat memperpendek usia tas tersebut.
- Jangan pernah sesekali mencuci tas berbahan kanvas menggunakan deterjen. Hal ini akan merusak tas tersebut. Jangan pula menyikat dan menjemur tas dalam waktu yang lama.
- Idealnya, lebih baik Anda tidak mencuci tas jika tidak dalam kondisi yang terlalu kotor, Anda cukup mengelap tas menggunakan tisu basah atau sejenisnya. Jikalau diperlukan merendam tas, jangan rendam tas dengan volume air yang terlalu banyak.
- Untuk membersihkan noda pada tas, Anda bisa menggunakan shampo bayi atau sejenisnya yang memiliki bahan tidak kasar.
Artikel Terkait: Bahan Wollycrepe
Cara Memilih Tas Kanvas
Dewasa ini, tas yang menggunakan bahan kanvas merupakan jenis yang banyak digunakan. Hal ini dikarenakan begitu banyak kelebihan yang dimiliki bahan ini dibandingkan dengan yang lain.
Bicara soal kualitas, maka jenis kain ini tak dapat diragukan lagi. Selain itu, modelnya pun bisa dibuat dengan banyak gaya.
Gerakan go green menjadikan salah satu faktor yang memicu maraknya penggunaan tas berbahan kanvas. Bahan kanvas sangat ramah lingkungan juga cocok dalam penggunaan dalam bermacam kegiatan.
Berikut adalah cara memilih tas kanvas yang baik:
- Pastikan bahan kanvas tersebut berkualitas dan memiliki anyaman benang yang kuat. Cara ini dapat dilakukan dengan memperhatikan jalinan pada kain tersebut. Apabila serat pada tas rapat dan tak memiliki banyak rongga, maka tas tersebut direkomendasikan untuk Anda pilih.
- Jangan memilih yang paling murah, pilihlah yang paling berkualitas. Ingat harga akan sesuai dengan barang yang Anda terima.
- Pilih tas yang memiliki jahitan bagus dan rapi, sehingga tas yang Anda gunakan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun sedikit lebih mahal, percayalah bahwa hal tersebut akan membuat Anda berhemat dalam jangka panjang.
- Jika Anda membutuhkan tas kanvas yang akan digunakan sehari-hari. Sangat direkomendasikan untuk memilih tas kanvas sweed atau yang memiliki bahan baby kanvas. Dengan memilihbahan jenis ini, maka Anda akan merasakan kenyamanan saat memakai karena efek yang ditimbulkan dari tekstur yang halus.
- JIka bisa memilih, usahakan untuk memililih tempat yang sudah memiliki reputasi yang baik. Relakan uang yang keluar sedikit lebih banyak, daripada membeli tas yang murah tapi tidak jelas kualitasnya.
Artikel Terkait: Bahan Monalisa
Kreativitas dalam Penggunaan Kain Kanvas
Bahan kanvas cocok dalam segala macam tempat, dalam ruangan atau luar ruangan. Sehingga banyak ide yang bisa dieksplor melalui bahan tersebut. Berikut 2 contoh kreatif dalam penggunaan kanvas:
1. Sebagai Tirai yang Cantik
Modif suasana rumah Anda menjadi ruangan yang cantik dengan mengubah tirai lama menggunakan lukisan kanvas. Hal ini relatif mudah untuk dirubah, lukislah tirai Anda dengan kreasi terbaik yang Anda inginkan.
Gunakan rol dan cat khusus untuk proses pengecatan yang efektif.
Jika menginginkan tirai sesuai dengan selera, maka potonglah kain kanvas sesuai ukuran jendela Anda, lalu jahitlah pada semua sisi. Tambahkan hiasan lain jika Anda ingin hasil yang lebih cantik.
Anda bisa menjahit hiasan ini, atau Anda juga bisa menggunakan yang sudah jadi. Setelah semua desain tirai telah selesai, pasanglah kait seperlunya. Tirai Anda pun sudah siap digunakan.
2. Sebagai Penutup Furnitur
Tentunya Anda ingin barang-barang tua yang ada di rumah terlihat lebih cantik bukan? Ya, jika Anda memiliki kursi atau sofa tua di rumah maka bisa ditutup dengan kain kanvas.
Anda bisa menggunakan kain kanvas untuk penghias sofa tua di rumah dengan meletakkan di atasnya.
Jangan khawatir, bahan kanvas mudah untuk dicuci, sehingga Anda tak perlu pusing dalam hal perawatan.
Jika Anda memiliki kemampuan dalam hal jahit menggunakan mesin, maka hal itu sangat bermanfaat. Tampilan akan terkesan lebih profesional jika menggunakan mesin jahit. Buatlah sarung khusus untuk menghias perabot rumah.
Jangan mengkhawatirkan budget, bahan untuk membuat hiasan atau sarung perabot cukup terjangkau.
Selamat mencoba.
Kanvas Salah Satu Bahan Terkuat?
Beberapa orang mungkin tidak tahu, apa sebenarnya alasan yang mendasari bahan kanvas merupakan bahan yang paling kuat? Nah, berikut ini penjelasan terkait hal tersebut:
1. Pelapisan Lilin
Beberapa jenis kain kanvas menggunakan tambahan lapisan lilin agar memperkuat kain. Konon, hal ini sudah dilakukan sejak abad ke-15, yang mana para pelaut mulai sadar bahwa layar pada kapal mereka berfungsi lebih baik setelah terkena air.
Dikarenakan membasahi layar setiap saat merupakan hal yang tidak efesien, hal tersebut rupanya dapat membuat layar menjadi semakin berat.
Mereka mengakali dengan mengoleskan minyak ikan pada layar untuk memastikan layar dalam keadaan lembab. Cara ini sangat efektif pun efesien, layar mereka yang terbuat dari kanvas menjadi semakin kuat dan tak perlu basah dan berat.
Kanvas yang telah dilapisi dengan lilin terbukti lebih kuat dan tahan lama.
2. Kekuatan Anyaman
Pada umumnya, kain kanvas diprosuksi dengan cara menganyam serat katun dengan pola yang sederhana. Perbedaan antara kanvas dengan denim adalah pada polanya. Bahan denim memiliki anyaman yang lebih rumit.
Jenis kanvas, menurut kekuatan anyamannya terbagi menjadi 2:
- Kanvas yang cukup kuat dan mampu bertahan dalam segala jenis kondisi dan cuaca.
- Kanvas super kuat yang sengaja buat dengan level anyaman sekuat mungkin sehingga mampu bertahan dalam kondisi ekstrem.