√ Bahan Satin: 4 Tips Memilih Kain Berikut Akan Memuaskan!

Bahan Satin – Kain satin merupakan jenis produk tekstil yang kerap digunakan dalam dunia fashion untuk dijadikan busana, yang mana tak jarang brand-brand ternama dunia.

Memiliki tekstur permukaan yang sangat lembut, halus, dan tampak glossy. Dengan demikian, jenis kain tersebut sangat nyaman saat dipakai dalam bentuk busana dan lain sebagainya. Banyak jenis busana atau aksesoris berbahan satin yang mudah ditemukan, dari yang murah sampai yang mahal.

Sebelum melanjutkan pembahasan lebih jauh. Mari kita kenali terlebih dalulu bahan ini. Satin merupakan metode dalam pembuatan kain dengan proses ditenun atau teknik satin.

Content

Jenis-Jenis Kain Satin Berkualitas

bahan satin

Dengan mengetahui terlebih dahulu jenisnya, Anda akan lebih bijak sebelum melakuka pembelian. Pada umumnya, bahan satin digunakan dalam bentuk sebagai kain pelapis (furing), tas genggam (clutch), atau kain penghias rumah.

Berikut jenis-jenisnya, yang diantaranya:

1. Kain Satin Sateen

Satin Sateen adalah jenis yang menggunakan bahan dasar rayon atau katun dalam proses produksinya. Pada umumnya orang tidak tahu satu perbedaan penting. Tak jarang orang menganggap kain ini adalah satin. Padahal jika perhatikan lebih lanjut, kain ini memiliki karakter yang berbeda.

Secara proses produksi, bahan ini memang menggunakan teknik weave dalam pembuatannya, sehingga berkarakter mengkilap atau glossy.

Namun, jika diperhatikan dari penggunaan serat bahan, kain sati menggunakan bahan serat filamen (seperti bahan polyester, sutra, dan nilon). Sedangkan sateen menggunakan bahan serat cotton atau serat short-stap.

2. Kain Satin Clarisa

Satin clarisa adalah bahan yang pada umumnya banyak digunakan dalam pembuatan kain kelambu (horden). Tak jarang pula yang menggunakan bahan ini untuk pembuatan kebaya modern atau bawahan.

Jenis clarisa memiliki daya jual yang sangat tinggi dikarenakan harganya yang ekonomis. Kain ini banyak digunakan dalam berbagai macam keperluan.

Bahan yang tipis dan tak kaku adalah karakteristik dari satin clarisa. Selain itu, kain ini juga nyaman digunakan. Sehingga cocok dimanfaatkan dalam berbagai macam bentuk kreasi.

3. Kain Satin Kahantex

Satin Kahantex adalah salah satu jenis kain yang memiliki tingkat ketebalan yang cukup tinggi sehingga cenderung lebih kaku saat digunakan. Dengan karakter tersebut, kain ini cocok digunakan dalam bentuk penghias ruangan, furniture, maupun dalam bentuk horden.

Jenis ini memiliki karakteristik yang tebal dan kaku. Melihat tekstur yang dimiliki satin kahantex, ini sangat tidak cocok dalam pembuatan pakaian.

Jika dipaksakan, kain ini akan sangat panas dan tidak nyaman digunakan.

4. Kain Satin Bridal

Satin bridal adalah jenis yang banyak digunakan sebagai bahan dalam membuat  dress mewah dan juga baju pengantin. Memiliki nama lain yaitu satin duchesse (bangsawan), yang mana berasal dari Bahasa Perancis.

Tak heran jika kemudian penggunaanya memang serasi dengan nama yang diberikan. Yaitu pada acara-acara besar dan penting yang kemudian menimbulkan kesan mewah. Memiliki serat kain yang kaku dan tebal menimbulkan efek mengembang pada kain.

Pada dasarnya, satin bridal memiliki karakteristik tebal dan kaku, seperti pada keterangan diatas. Selain itu, bahan ini juga tergolong jenis yang berat dan mengkilap.

Harganya relatif mahal untuk jenis kain premium.

5. Kain Satin Cloth

Satin cloth adalah jenis kain yang pada proses produksinya menggunakan wol Perancis yang kemudian ditenun dengan teknik satin. Memiliki nama lain yaitu “satin de laine” yang artinya satin wol.

Pada kebanyakan konveksi, rata-rata bahan satin cloth digunakan dalam pembuatan gaun atau blouse.

Karakteristik pada satin ini adalah halus pada permukaan kainnya. Selain itu, jenis cloth menampilkan bahan yang terlihat mengkilap (glossy). Perlu Anda ketahui bahwa kain ini adalah jenis kain yang kuat.

6. Kain Satin Slipper

Satin slipper adalah jenis bahan dasar yang banyak digunakan dalam pembuatan sepatu wanita dan sepatu ballet. Wajar saja kerap kali digunakan sebagai bahan dasar sepatu, bahan ini berkarakter kaku.

Salah satu keunggulan kain ini yang tidak dimiliki oleh kain lain adalah ketahanannya terhadap air. Ya, kain ini dapat dicelup didalam air.

Jenis ini memilki tampilan yang cukup baik. Sehingga jika seorang perempuan mengenakan sepatu yang terbuat dari bahan satin cloth akan menimbulkan kesan anggun dan cantik.

7. Kain Satin Delustered

Menggunakan sebagai bahan dasar pada pakaian yang dikenakan sehari-hari rasanya sangat cocok untuk kain ini. Kenapa demikian? Alasannya ialah banhan ini memiliki karakteristik yang sangat ringan dan sedikit mengkilap.

Satin delustered memiliki nama lain dalam Bahasa Perancis “Peau de soie” yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti kain sutra.

Dari keseluruhan jenis satin, inilah yang terlihat paling berbeda.

8. Kain Satin Silk

Apakah kamu tahu fakta tentang kain ini? Ternyata kain ini banyak digunakan dalam pembuatan kerudung lho. Khususnya yang berbahan pashmina dan yang berbentuk segi empat.

Alasan kenapa kain satin silk banyak digunakan dala pembuatan kerudung adalah karena bahan tersbut terasa adem dan lembut saat dipakai.

Menurut beberapa sumber, kain ini memiliki varian warna yang terbatas. Namun dengan karakteristik tersebut, kain ini sudah cukup hanya dengan beberapa warna saja. Harganya pun relatif cukup murah.

9. Kain Satin Velvet

Satin velvet adalah jenis dari hasil kombinasi dari beberapa bahan kaos seperti rayon super dan spandek jersey stela. Kebanyakan orang-orang menggunakan kain ini sebagai bahan dalam pembuatan setelan pernikahan, gaun pesta, dan beberapa juga untuk gamis.

Apabila Anda akan membuat gamis dari satin velvet. Hal yang harus Anda lakukan adalah menggabungkan bahan jersey motif dan bahan kaos yang memiliki motif juga kain jatuh.

Sebenarnya jenis ini berbahan dasar polyester.

Memiliki karakteristik tekstur yang lembut pada permukaan kain dan sifat kain yang jatuh. Tak hanya itu, satin velvet adalah jenis kain yang tebal.

10. Kain Satin Roberto Cavali

Tidak hanya satin velvet saja yang pada dasarnya adalah hasil kombinasi. Satin roberto cavali rupanya juga kombinasi dari dua bahan berbeda, yaitu double hycon dan satin silk. Dengan hasil kombinasi kedua bahan tersebut, roberto cavali sangat cocok dijadikan bahan pashmina dan kebaya modern.

Jenis ini memiliki karakteristik kain yang jatuh, tebal dan halus. Tak hanya itu, jenis ini berbahan adem saat digunakan dan mengkilap.

Penggunaan bahan selain untuk pembuatan kebaya dan pashmina juga cocok digunakan untuk pembuatan baju tidur. Jika mengkomparasikan dengan jenis lain, roberto cavali cukup mahal harganya.

11. Kain Satin Damask

Banyak dari kalangan kaum hawa yang menyukai jenis bahan ini. Alasannya tak lain adalah karena memiliki motif yang menawan dikombinasikan dengan pola yang timbul menjadikan siapa saja yang memakai akan tampak lebih cantik dan elegan.

Satin damask menggunakan kain sutra yang dibalut denga desain floral, yang begitu rumit. Sehingga menimbulkan kesan yang tampak seperti kain beludru yang mana juga memiliki motif yang tak kalah indah.

Siapapun yang memakainya akan tampak cantik dan menawan.

12. Kain Satin Faconne

Jenis terakhir dari keluarga satin adalah jenis faconne. Ini adalah jenis kain yang teksturnya memiliki motif. Jenis ini cenderung memiliki motif yang berbeda dibandingkan denga jenis lain. Sehingga cocok buat Anda yang tidak suka barang yang terlalu mainstream.

Namun, ada yang beranggapan bahwa kain ini tidak cocok jika banyak corak dan motifnya. Meskipun begitu, kai ini tetap memiliki penggemar setianya sendiri.

Satin faconne memiliki nama lain jacuard satin. Jenis ini memiliki karakteristik yang bisa dibilang unik. Berbahan lembut dan memiliki motif pasiley, serta bergaris-garis adalah identitas kain ini.

Jika membandingkan, kain bridal lebih kaku dibandingkan jenis faconne.

Artikel Terkait: Bahan Taslan

Tips Memilih Kain Satin

bahan satin

Jika Anda menginginkan tampilan yang terlihat elegan dan menarik. Tindakan yang tepat adalah dengan memilih busana satin, baik itu gamis, blus, maupun gaun.

Dengan beredar begitu banyaknya jenis satin yang ada di toko maupun pasar, Anda perlu lebih teliti. Perlu Anda perhatikan setiap dari kain tersebut agar kualitas yang Anda dapatkan benar-benar baik. Jangan sampai kualitas kain yang Anda dapatkan buruk, terlebih palsu.

Berikut adalah tips dalam pemilihan kain satin:

1. Kualitas Tenunan

Satin adalah kain yang dibuat dengan motode tenun. Setiap helaian seratnya rentan terlepas dan teruarai. Hal tersebut membuat pakaian yang terbuat dari bahan yang sama akan mudah rusak.

Oleh karena itu, perhatikan kembali kain yang hendak Anda beli. Pastikan tidak ada helaian yang telah terlepas.

2. Kekuatan Jahitan

Pada saat hendak membeli kain atau busana, memperhatikan kualitas pada jahitan adalah hal yang tak kalah penting. Apalagi jenis bahan yang hendak dibeli adalah bahan satin.

Pastikan seluruh jahaitan rapi dan kuat, agar busana yang akan dibuat menjadi tahan lama.

3. Permukaan Kain

Hal yang perlu diperhatikan saat akan membeli sebuah kain adalah kecermatan. Dengan demikian, Anda akan mudah untuk menemukan kain terbaik dak tidak mudah ditipu orang. Karakteristik yang terdapat pada kain satin adalah memiliki satu sisi permukaan yang licin, tak mudah kusut, dan mengkilap.

Jadi pada saat membeli kain, Anda harus mengecek ciri khas yang terdapat pada kain seperti yang telah disampaikan diatas. Jika ciri tersebut tak ada pada kain, maka hindarilah.

Tak jarang orang yang mengaku menjual bahan satin, padahal bahan tersebut bukanlah satin.

4. Kenyamanan

Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah aspek kenyamanan. Terkadang beberapa kain yang ada memang bukan ditujukan untuk pembuatan pakaian. hal ini tentu saja jika dipaksakan akan membuat Anda tak nyaman saat mengenakan kain tersebut.

Sebagai contoh satin kahantex. Jenis ini adalah bahan yang diperuntukkan dalam pembuatan horden atau dekorasi lain. Bukan untuk pembuatan busana dan pakaian.

Sekali lagi hal yang perlu dipertimbangkan adalah kecermatan. Semakin Anda ceroboh maka semakin besar pula rasa kecewa yang akan Anda terima.

Artikel Terkait: Bahan Suede

Merawat Pakaian Berbahan Satin

bahan satin

Jika Anda adalah orang yang memiliki pakaian dari bahan satin, tak ada salahnya Anda mengetahui berbagai macam jenis perawatan yang akan membuat kain satin yang Anda miliki memiliki umur lebih panjang.

Semua proses mulai dari mencuci, menyetrika, sampai dengan menyimpan perlu diperhatikan denga teliti.

Berikut adalah tips dalam merawat:

1. Mencuci Secara manual

Pada dasarnya, semua jenis pakaian jika dicuci dengan mesin potensi kerusakannya akan lebih besar jika dibandingkan dengan motode manual. Hal ini juga sama dengan kain ini.

Sebisa mungkin gunakanlah tangan Anda untuk mengucek dengan perlahan. Jangan menyamakan dengan jenis pakaian biasa yang mengucek pakaian secara asal-asalan. Hal tersebut akan membuat serat pada kain menjadi tak memiliki umur yang lebih lama.

2. Gunakan Deterjen Cair

Hal yang perlu diperhaikan selanjutnya adalah penggunaan deterjen. Pilihlah dterjen cair, deterjen bubuk cenderung lebih kasar dan tidak cocok dalam penggunaan saat mencuci kain satin.

Direkomendasikan untuk menggunakan deterjen cair khusus untuk kain sutra. Deterjen khusus sutra memang saat ini cukup sulit untuk didapatkan.

Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan baby shampoo.

3. Pisahkan Bahan Sesuai Warna

Masih dalam pembahasan proses pencucian. Mungkin Anda kebanyakan juga sudah tahu jika menggabungkan pakaian secara random akan menimbulkan potensi kontaminasi dari kain yang berbeda saat luntur.

Nah, untuk mengantisipasi kejadian tersebut, sebaiknya Anda memisahkan pakaian sesuai dengan warnanya.

4. Rendam Secukupnya

Jangan terlalu lama merendam pakaian. Hal ini pada dasarnya juga berlaku pada bahan kain yang lain. Apapun jenis kain tersebut jika merendam melampaui batas waktu akan merusak pakaian. Baik warna atau teksturnya.

Hal ini terkesan sepele, namun penting jika Anda menginginkan umur yang lebih panjang pada busana Anda. Terlebih kain tersebut berjenis sutra.

5. Hindari Terik Matahari Secara Langsung

Setelah semua proses pencucian telah selesai, jemur pakaian Anda di tempat yang ideal. Tampat yang ideal itu seperti apa sih? Menurut penulis, tempat ideal adalah dimana matahari tidak kontak secara langsung dengan pakaian. Artinya jemur pakaian Anda di tempat yang teduh.

Panas yang berlebih sama sekali bukan hal yang baik untuk pakaian atau busana Anda.

6. Menyetrika Dengan Suhu Rendah

Yang tekahir adalah proses merapikan pakaian itu sendiri setelah kering dari jemuran. Jika perlu disetrika, maka gunakanlah suhu rendah agar pakaian tetap awet. Menyetrika dengan suhu rendah akan sedikit lebih lama, namun pakaian Anda akan lebih terjaga.

Kemudian simpanlah ke dalam lemari yang kering.

Artikel Terkait: Bahan Kanvas

Keunggulan dan Kelemahan Kain Satin

bahan satin

Sebelum sampai pada tahap pembelian kain, Tak ada salahnya jika Anda mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan pada kain satin. Ini cukup penting karena hal ini akan memperkecil risiko dan rasa kecewa ketika sudah membeli.

Kelebihan Kain Satin

Setiap sesuatu apapun itu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, berikut ini adalah beberapa kelebihannya:

1. Bahan Halus dan Lembut

Karakteristik kain ini secara umum telah disampaikan pada pembahasan di atas. Akan kami sampaikan ulang bahwa kain satin memiliki tekstur serat bahan yang lembut dan halus. Kesan lembut akan Anda dapatkan ketika sudah menyentunya secara langsung.

2. Kesan Anggun dan Mewah

Dikarenakan memiliki permukaan yang mengkilap (glossy), ini akan menimbulkan kesan yang anggun serta mewah saat dikenakan. Maka tak heran jika kemusian bahan satin kerap digunakan dalam acara pesta pernikahan dan yang serupa.

3. Bahan Licin dan Ringan

Jika Anda sudah pernah menyentuhnya secara langsung, Anda akan merasakan bahwa kain ini termasuk jenis kain yang licin. Berat pada kain tergolong ringan, sehingga juga disebut dengan lightweight fabric.

4. Bisa Digunakan Sebagai Bahan Sepatu

Salah satu dari keseluruhan bahan satin ini bisa digunakan untuk bahan pembuatan sepatu atau ballet. Kain tersebut ialah jenis slipper. Hasil dari produksi sepatu dari kain ini pun bisa dibilang elegan.

Kekurangan Kain Satin

Setelah membahas tentang kelebihan yang ada pada kain ini. Sekarang saatnya membahas mengenai kelebihan pada kain satin. Apa saja kelebihannya? Simak beberapa ulasan berikut:

1. Sukar Dijahit

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kain ini memiliki kelebihan yaitu bahan yang licin. Dari hal tersebutlah muncul kekurangan yang ada pada kain satin.

Karakteristik kain yang licin ini membuat proses penjahitan menjadi lebih sulit. Ya, begitulah, disisi lain ada kelebihan, didalamnya juga terdapat kekurangan. Saat menjahit direkomendasikan untuk lebih berhati-hati, agar tak merusak kain nantinya.

2. Bukan untuk Pakaian Sehari-Hari

Dikarenakan bahannya yang terlihat mengkilap dan menimbulkan kesan mewah. Kain satin ini tidak cocok untuk dijadikan pakaian sehari-hari. Kebanyakan orang yang memakai jenis ini hanya untuk momen tertentu saja, contohnya seperti acara pernikahan.

Jika dipaksakan untuk dijadikan pakaian harian, mungkin akan terlihat sedikit aneh karena jarang yang memakainya.

Harga Kain Satin Berdasarkan Jenisnya

bahan satin

Tentunya orang-orang akan penasaran jika sudah mengetahui keseluruhan pada jenis dan spesifikasinya namun belum tahu harganya. Daripada penasaran, yuk langsung kita cek.

1. Kombinasi Satin Mini Dress Batik

Ketika ada momen fashion show, mini dress ini akan tampil sangat anggun dan menawan. Dengan mengkombinasikan antara bahan keduanya yang pas akan membuat para pemakainya tampak cantik.

Selain itu, batik adalah salah satu ikon yang mencerminkan budaya Indonesia yang kental. Maka setelan ini cocok dikenakan oleh para remaja Indonesia atau lebih dikenal kaum milenial. Jenis ini dibenderol dengan harga Rp. 245.000.

2. Kombinasi Satin Silk

Dengan mengkombinasikan antara bahan satin dan silk maka ini akan menghasilkan perpauan yang sangat pas dan terlihat elegan. Dengan karakter warna yang mengkilap, beberapa kali, kain ini dipakai dalam pameran busana.

Tampilan elegan yang dihasilkan dari kain ini harganya cukup merogoh kantong. Penasaran berapa harganya? Dengan uang sebesar Rp. 212.000 Anda bisa mendapatkan kain ini.

3. Kombinasi Satin Gamis Brokat

Bagi kalangan pecinta gamis, ini merupakan trend busana yang mengkombinasikan antara satin dan gamis brokat. Jenis ini adalah kombinasi yang banyak disukai oleh remaja syar’i masa kini.

Dengan desain yang tertutup dipadukan dengan kain satin yang menawan akan menghadirkan pandangan yang menyejukkan. Melalui platform Bukalapak, Anda bisa memperoleh dengan harga Rp. 225.000.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *