Ciri-ciri kupu-kupu – Sudah pernahkah kalian memandang kupu-kupu secara detail dan benar-benar mengamatinya? Lalu sudah tahukah kalian mengenai ciri-ciri kupu-kupu secara khusus? Bila belum, maka dikesempatan kali ini kami akan menguraikan dengan lengkap terkait ciri-ciri kupu-kupu dengan disertai gambar.
Setiap orang kebanyakan menyukai kupu-kupu karena keindahan dan kecantikan warna yang terdapat pada sayapnya. Jika direnungi lebih dalam, sebenarnya kehidupan kita tak akan pernah bisa terlepas dari kupu-kupu.
Kupu-kupu merupakan jenis serangga penyerbuk tanaman yang bisa membuat bunga-bunga akhirnya berubah menjadi buah.
Tak hanya itu, metamorfosis pada kupu-kupu adalah jenis yang paling sempurna. Sebelum menjadi hewan yang indah dan mempesona ia harus melalui beberapa fase mulai dari telur, ulat, kepompong sampai saatnya akan berubah menjadi kupu-kupu yang sempurna.
Ciri dari kupu-kupu yang paling umum adalah terletak pada sayapnya yang indah. Corak cantik pada sayap kupu-kupu berfungsi sebagai alat untuk mengelabuhi predator.
Terdapat banyak spesies pada hewan tersebut. Di seluruh dunia kabarnya tercatat kurang lebih sekitar 20.000 spesies. Spesies paling banyak didominasi dari negara brazil, lebih tepatnya dikawasan hutan tropis Amazon. Jika di Indonesia, spesies pada kupu-kupu ini terdapat kurang lebihnya sekitar 2.500 jenis. Kawasan pulau Jawa dan Bali tercatat setidaknya ada 600 spesies.
Content
Perbedaan Kupu-Kupu dengan Ngengat
Lepidoptera dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu kupu-kupu dan ngengat. Para ahli taksonomi biasanya banyak yang memperdebatkan perbedaan yang jelas antara kupu-kupu dan ngengat.
Dalam artikel ini kami akan mencoba membeberkan perbedaan antara kedua hewan tersebut. Inilah dia perbedaan antara kupu-kupu dan ngengat:
Kupu-kupu | Ngengat | ||
Seleksi kawin | Menggunakan penglihatan untuk memilih pasangannya | Menggunakan bau untuk memilih pasangannya | |
Deteksi suara | Tidak bisa untuk mendeteksi suara | Mempunyai telinga | |
Perilaku makan | Memiliki belalai yang cocok untuk memperoleh cairan | Tidak memiliki belalai. Bertahan hidup dengan adanya cadangan lemak yang tersimpan selama dalam fase larva | |
Antena | Berbentuk panjang dan tipis, menggembung pada ujungnya | Berbentuk pendek seperti bulu | |
Postur istirahat | Pada umumnya dengan sayap yang tertutup | Biasanya dengan sayap terbuka | |
Pengaturan suhu pada badan | Menggunakan matahari sebagai media menghangatkan badan | Menggerakkan saypnya untuk menghangatkan badan | |
warna | Pada umumnya kebanyakan terang | Biasanya kurang terang dari kupu-kupu | |
Pupa | Membuat kepompong tergantung dari cabang dan sokongan lain | Membuat kepompong di bawah tanah atau di tanah | |
Periode aktivitas | Biasanya aktif pada siang hari | Kebanyakan aktif pada malam hari | |
Jangan Lupa Baca: Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
1. Perbedaan Bentuk Pada Antena
Perbedaan yang sangat jelas antara ngengat dan kupu-kupu adalah pada peraba atau antena mereka. Sebagian besar kupu-kupu mempunyai antena yang mirip dengan filamen tipis yang berbentuk seperti tongkat di ujungnya.
Pada sisi lain, ngengat kebanyakan memiliki antena yang berbentuk mirip seperti sisir atau seperti bulu. Perbedaan ini merupakan dasar untuk pembagian taksonomi paling awal pada Lepidoptera.
Namun ada pengecualian terhadap ciri pada beberapa ngengat, misalnya pada jenis Castniidae, spesies ini memiliki antena yang berpentung. Beberapa kupu-kupu misalnya pada jenis Pseudopontia paradoks yang berasal dari hutan Afrika tengah, jenis ini tidak memilki ujung seperti pentung.
2. Pupa Ngengat vs Kupu-Kupu
Pada sebagaian besar ulat ngengat memintal kepompong yang terbuat dari sutra dan mereka akan bermetamorfosis ke tahap pupa. Di sisi lain kupu-kupu membentuk pupa yang terbuka dan sering disebut dengan kepompong.
Namun terdapat banyak pengecualian pada jenis ini, contohnya ngengat Hawk membentuk kepompong yang terbuka namun berada dibawah tanah. Ngengat gipsi tekadang membentuk kepompong bergaya seperti kup-kupu, tergantung pada ranting atau kulit pohon yang dipakai.
Beberapa larva kupu-kupu Skipper juga membuat kepompong yang kasar dimana sebagai tempat mereka saat akan memupa. Larva kupu-kupu Parnasius membuat kepompong tipis untuk tempat dimana ia akan memupa. Biasanya larva kupu-kupu jenis parnasius ini memupa pada daerah di dekat permukaan tanah.
3. Warna Pada Sayap
Sebagian besar dari jenis kupu-kupu memiliki warna sayap yang cerah dan terang. Sedangkan ngengat kebanyakan cenderung bewarna gelap, biasanya berwarna cokelat polos, putih, hitam, atau abu-abu. Tak jarang ngengat memiliki corak zigzag yang menyamarkan mereka pada saat beristirahat disiang hari.
Akan tetapi ada bebrapa ngengat yang terbang berkeliaran di siang hari yang memiliki warna cerah, biasanya ngengat jenis ini adalah spesies yang beracun. Juga ada beberapa kupu-kupu yang berwarna polos, seperti salah satu contohnya adalah kupu-kupu Cabbagae White.
4. Perbedaaan Pada Struktur Tubuh
Ngengat perlu menghemat panas disaat telah tiba malam yang dingin sehingga mereka cenderung memiliki tubuh gemuk dan berbulu. Ngengat juga memiliki sisik yang lebih besar pada sayap mereka sehingga membuat mereka terlihat lebih padat dan mengembang.
Sedangkan kupu-kupu mampu menyerap panas dari radiasi matahari, sehingga mereka memiliki perut yang ramping dan juga halus. Sisik kupu-kupu ini lebih halus daripada sisik ngengat.
5. Waktu Aktivitas
Kebanyakan ngengat merupakan hewan yang bersifat noktural. Hewan noktural adalah hewan yang tidur disiang hari dan aktif dimalam hari. Pada hal ini ada pengecualian terhadap ngengat jenis Gipsi dan ngengat Uraniidae.
Jika ngengat adalah hewan dengan jenis noktural, maka kupu-kupu merupakan hewan yang sebaliknya. Kupu-kupu merupakan hewan diurnal, yaitu aktif disiang hari dan istirahat dimalam hari.
6. Postur Tubuh Saat Tidur
Ngengat biasanya beristirahat dengan sayapnya yang terbuka pada sisi tubuh mereka. Sedangkan kupu-kupu sering melipat sayapnya di atas punggung pada saat ia akan beristirahat. Terkadang kupu-kupu juga membuka sayapnya dengan singkat saat mereka berjemur.
Jangan Lupa Baca: Makanan Kupu Kupu
Ciri-Ciri Kupu-Kupu
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa ciri-ciri kupu-kupu secara khusus. Silahkan menyimak daftarnya dibawah ini.
Ciri-Ciri Kupu-Kupu Secara Khusus
- Kupu-kupu merupakan jenis hewan serangga bersayap sisik yang termasuk kedalam golongan ordo Lepidoptera.
- Kupu-kupu adalah hewan yang melaukan proses metamorfosis (siklus hidup kupu-kupu) dari telur, larva, pupa, dan menjadi kupu-kupu sempurna.
- Kupu-kupu merupakan jenis serangga yang aktif pada siang hari dan istirahat pada saat telah tiba waktu malam hari (diurnal).
- Ciri khusus kupu-kupu ialah jika hinggap atau beristirahat akan menegakkan sayapnya, corak warna pada sayapnya memiliki beragam warna dengan tampilan yang sangat cantik.
- Kupu-kupu memiliki jumlah kaki sebanyak tiga pasang. Tekstur pada telapak kakinya berbentuk halus, sehingga pada saat kupu-kupu sedang hinggap di atas bunga, maka bunga yang dihinggapinya tidak akan menjadi rusak.
- Serangga jenis kupu-kupu memiliki jenis mata yang majemuk ( memiliki 12.000 mata yang berbentuk seperti belahan bola yang membengkak di bagian kepala atas).
- Kulit kupu-kupu berasal dari kitin.
- Kupu-kupu merupakan jenis hewan yang menggunakan trakea sebagai alat pernapasan.
- Memiliki ukuran sayap yang lebih lebar dibandingkan lebar ukuran tubuhnya, dengan bentuk seperti itu akan membuat kupu-kupu menjadi mudah saat akan terbang.
- Pada bagian mulut kupu-kupu terdapat belalai atau probosis, berfungsi sebagai alat penghisap nektar bunga.
- Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur.
- Kupu-kupu merupakan hewan yang tidak memakan makanan padat, melainkan menghisap nutrisi dari bermacam sumber misalnya dari serbuk sari dan nektar, buah busuk, getah pohon dan beberapa lainnya.
Itulah beberapa ciri-ciri kupu-kupu, semoga dengan informasi yang telah kami sajikan dapat membantu dan juga menambah wawasan kita.
Jangan Lupa Baca: Metamorfosis Kupu – Kupu