√ Pengertian Artikel | Jenis-Jenis Tujuan & Struktur Artikel (Terlengkap)

Pengertian Artikel – Perkembangan teknologi menyebabkan artikel ikut berkembang, dimana awalnya hanya ada di media cetak seperti koran dan majalah, perlahan pindah ke media daring seperti portal berita, forum, hingga blog pribadi.

Merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, artikel merupakan sebuah karya tulis yang isinya lengkap. Artikel dapat berbentuk laporan berita atau esai dalam majalah, surat surat kabar dan media lainnya.

Kandungan yang disampaikan dalam sebuah artikel bervariasi, tergantung pada topi pembahasan. Berikut beberapa contoh artikel yang kerap dipublikasikan melalui berbagai media :

  • Informasi sejarah
  • Hasil penelitian
  • Petualangan seseorang
  • Argumentasi terkait isu tertentu
  • Tutorial yang mengajarkan sesuatu pada seseorang

Pengertian artikel, ciri-ciri dan jenis artikel dikupas tuntas dalam tulisan ini.

Content

Pengertian Artikel Menurut KBBI

laptop

Merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, artikel merupakan sebuah karya tulis yang isinya lengkap. Artikel dapat berbentuk laporan berita atau esai dalam majalah, surat surat kabar dan media lainnya.

Artikel juga disebut sebagai karangan faktual maupun opini dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media. Publikasi artikel dapat dilakukan melalui media cetak maupun media daring.

Selain pengertian artikel dari KBBI versi daring, terdapat pengertian dari kamus lainnya. Berikut beberapa versi pengertian kata artikel dari kamus-kamus internasional.

Kamus Merriam-Webster

Kata artikel dalam bahasa Inggris memiliki banyak arti, karena tidak hanya bersifat sebagai kata benda. Artikel sebagai kata benda diartikan sebagai karangan non-fiksi yang umumnya bersifat independen (berdiri sendiri sebagai satu kesatuan) dalam sebuah publikasi (majalah maupun koran).

Kamus Oxford

Berdasarkan Oxford Dictionary, artikel adalah sepotong tulisan yang disatukan, biasanya terdapat pada media koran, majalah, maupun publikasi lainnya.

Kamus Cambridge

Cambridge Dictionary atau Kamus Cambridge memuat pengertian artikel sebagai selembar tulisan tentang objek tertentu yang bisa ditemukan di media koran, majalah, maupun internet.

Kamus Collins

Collins Dictionary memuat kata artikel sebagai kata benda (yang dapat dihitung – countable noun) dengan pengertian sebagai sebuah tulisan yang dipublikasikan dalam koran atau majalah.

Pengertian dari KBBI maupun kamus-kamus internasional memuat kesamaan dalam pengertian artikel, yaitu sebagai sebuah tulisan atau karya tulis yang dipublikasikan. Media publikasi artikel dapat berupa media cetak seperti koran dan majalah, hingga media daring seperti situs web.

Isi dari artikel dapat berupa berbagai topik pembahasan. Beberapa topik bahasan yang umum ditemukan dalam artikel antara lain hasil penelitian, informasi sejarah, argumentasi mengenai sebuah isu, narasi tentang petualangan, tutotrial dan bimbingan dalam melakukan sesuai, dan lain sebagainya.

Artikel Terkait : Pengertian Tauhid

Tujuan dan Ciri-Ciri Artikel

pengertian artikel

Penulisan dan publikasi artikel bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca. Informasi yang dibagikan meliputi berbagai hal sesuai kemampuan dan kapasitas penulis artikel. Dua tujuan utama artikel adalah:

  1. Mendeskripsikan batasan kajian, yang merupakan tujuan dari artikel ilmiah, dimana batasan berguna agar pembahasan artikel fokus pada tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
  2. Mendeskripsikan, menjelaskan, serta menguraikan pokok permasalahan yang telah ditentukan.

Artikel memiliki ciri-ciri tertentu, sehingga dapat dikenali dan dibedakan berdasarkan jenis dan tujuan artikel. Ciri-ciri artikel antara lain:

  1. Bersifat faktual

Isi artikel yang bersifat faktual artinya didasarkan dan dibangun dengan fakta. Artikel faktual memiliki sumber yang terpercaya, sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat yang membaca artikel tersebut.

  1. Metode penulisan sistematis

Metode penulisan yang digunakan pada artikel bersifat sistematis dan tepat. Sistematis berarti isi artikel diuraikan secara logis dan teratur. Penulisan dengan cara yang sistematis membuat artikel dapat dicerna dengan mudah, sehingga informasi tersampaikan langsung kepada para pembaca.

  1. Bersifat informatif

Informatif adalah salah satu sifat dari artikel itu sendiri. Artikel yang informatif seharusnya memiliki sumber informasi terpercaya, bila perlu memiliki kredibilitas yang dapat dipertangungjawabkan. Beberapa artikel dengan tema khusus seperti kesehatan sebaiknya ditulis atau bersumber dari ahlinya, sehingga informasi yang diberikan tepat dan benar.

  1. Penggunaan bahasa baku

Bahasa yang baku dan formal juga menjadi salah satu ciri artikel. Artikel secara umum dikonsumsi oleh masyarakat luas, sehingga penggunaan bahasa baku yang cenderung formal memudahkan berbagai lapisan masyarakat memahami isi artikel. Namun, hal ini dapat menjadi pengecualian pada artikel jenis featured.

  1. Mengundang opini

Selain berasal dari sumber yang terpercaya, isi artikel terkadang dikolaborasikan juga dengan pemikiran penulis, sehingga menimpulkan opini yang bersandar pada fakta.

  1. Kalimat lugas, logis, denotatif dan efektif

Empat unsur tersebut ada pada artikel untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi artikel.

Kalimat lugas, denotatif dan efektif membuat penyampaian artikel menjadi tepat sasaran, sedangkan kalimat yang logis memudahkan pembaca dalam mencerna artikel.

Artikel Terkait : Pengertian Renang

Struktur Artikel

pengertian artikel

Meskipun artikel merupakan opini seseorang terhadap sebuah kasus, hal tersebut bukan berarti tidak memiliki aturan dalam penulisannya. Sebuah tulisan bisa dikategorikan sebagai artikel jika memenuhi standar penulisan yang baik dan benar.

Apabila salah satu standar tidak terpenuhi, maka informasi yang disajikan menjadi kurang dan sulit dicerna oleh pembaca. Berikut merupakan struktur penulisan artikel yang terorganisir dengan baik dan benar.

Judul Artikel

Kebanyakan orang yang akan membaca akan tertarik pada sebuah artikel dengan melihat judul pada artikel itu sendiri. Umumnya judul merupakan ringkasan dari keseluruhan isi artikel.

Pembukaan Artikel

Artikel terdiri dari beberapa paragraf, yang mana paragraf pertama merupakan pembukaan pada artikel. Pada umumnya, pembukaan artikel berisi sebuah rangkaian dan uraian kejadian yang bersifat aktual yang digunakan sebagai dasar artikel.

Leher Artikel

Setelah pembukaan, umumnya sebuah artikel terdapat uraian yang menjadi penghubung antara kalimat pembuka dan bagian isi artikel. Bagian tersebut disebut dengan leher artikel (bridge), yang mana pada bagian tersebut mengutarakan sebuah uraian yang secara langsung berkaitan dengan isi artikel.

Isi Artikel

Pada bagian ini merupakan unsur yang paling penting dalam sebuah artikel, bagian ini juga banyak disebut dengan bagian eksplanasi. Memiliki tujuan untuk memaparkan permasalah secara rinci.

Penutup

Penutup merupakan bagian yang diperlukan dalam penulisan artikel. Pada bagian penutup sang penulis menyampaikan kesimpulan dari seluruh permasalahan yang sudah diuraikan. Melalui penutup seorang pembaca bisa menilai bagaimana sikap penulis terhadap masalah yang telah disampaikan.

Artikel Terkait : Pengertian Akuntansi

Jenis-Jenis Artikel

pengertian artikel

Terdapat lima cara penulisan artikel yang umum ditemui dalam masyarakat. Kelima jenis tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Deskripsi

Artikel deskripsi memuat gambaran mengenai suatu hal atau keadaan, sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. Dengan kata lain, penulis artikel mengajak pembacanya untuk dapat merasakan pengalaman yang sama melalui sebuah tulisan.

Penulisan deskriptif sangat mudah menyentuh hati para pembaca karena menggambarkan suatu peristiwa beserta emosi di dalamnya. Penulis yang berhasil membuat tulisan deskriptif secara apik dapat dengan mudah mengajak pembacanya seakan-akan mengalami kejadian yang ditulis.

Topik-topik yang cocok untuk penulisan deskriptif antara lain keindahan alam, suasana sebuah kejadian, promosi, dan lain-lain. Topik-topik tragedi yang dijadikan artikel deskripsi fiksi juga dapat memiliki pengaruh yang kuat untuk pembaca.

Narasi

Sederhananya, narasi adalah bercerita. Dalam artikel narasi, terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Ada tokoh yang terlibat dalam kejadian dan menghadapi suatu konflik. Artikel narasi dapat berisikan fakta (non-fiksi) maupun fiksi.

Pola narasi secara sederhana adalah awal – tengah – akhir. Bagian awal narasi menjadi pengantar untuk memperkenalkan tokoh dan situasi. Bagian awal juga menjadi pemikat agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca narasi.

Bagian tengah menjadi tempat untuk memunculkan konflik yang dihadapi tokoh. Konflik selanjutnya diarahkan ke klimaks atau puncak cerita. Setelah melewati klimaks, secara berangsur konflik mulai reda.

Di bagian akhir, penulis memunculkan bagaimana akhir dari konflik. Penyelesaian konflik bisa dideskripsikan dengan singkat, panjang, maupun menggantung, dan menyerahkan hasilnya kepada para pembaca untuk ditebak sendiri.

Tulisan narasi yang memuat fakta contohnya adalah biografi dan tulisan pengalaman hidup seseorang. Sementara narasi fiksi contohnya novel, cerpen, cerbung dan cergam.

Eksposisi

Tulisan jenis eksposisi berisi uraian untuk memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Dalam rangka memperjelas uraian, tulisan eksposisi dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.

Eksposisi umumnya disebut juga dengan paparan proses atau langkah-langkah. Cara menyusun tulisan eksposisi meliputi menentukan topik, menentukan tujuan, mengumpulkan data, menyusun kerangka karangan, hingga mengembangkan karangan menjadi tulisan.

Argumentasi

Karangan berjenis argumentasi bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat atau simpulan. Pembenaran dilakukan melalui penyodoran data atau fakta dalam tulisan sebagai alasan dan bukti.

Dalam tulisan argumentasi, penulis mengharapkan pembenaran pendapatnya dari para pembaca. Keberadaan unsur-unsur opini, data, fakta, maupun alasan lain digunakan untuk menyokong opini tersebut.

Persuasi

Tulisan jenis persuasi bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar mengikuti pemikiran yang dipaparkan oleh penulis, hingga ikut berbuat sesuatu. Melalui tulisan persuasi, pengarang mengharapkan sikap motorik berupa aksi yang dilakukan oleh pembaca, sesuai anjuran penulis dalam tulisannya.

Topik tulisan persuasi dapat berupa ajakan yang positif maupun negatif. Contoh ajakan positif yaitu seruan untuk menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan tindakan hemat energi. Contoh persuasi negatif seperti melakukan bullying terhadap teman, vandalisme di sekolah, merupakan tulisan yang tidak patut dipublikasikan karena merugikan orang lain.

Hasil pencarian :

Pengertian artikel dan contohnya, pengertian artikel menurut para ahli, pengertian artikel dan jenisnya, tujuan artikel, pengertian artikel menururt KBBI, pengertian artikel bahasa sunda, pengertian artikel ilmiah, struktur artikel ilmiah.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *