√ Pengertian Bola Voli | Sejarah Peraturan & Ukuran Lapangan (Terlengkap)

Pengertian Bola Voli – Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang dimainkan berkelompok.

Kata ‘voli’ dalam KBBI daring diartikan sebagai permainan olahraga bola yang terdiri dari dua regu, dimana masing-masingnya beranggotakan enam orang. Permainan bola voli dilakukan dengan memukul bola ke arah lawan tanpa membiarkan bola jatuh ke tanah.

Artikel ini mengupas tuntas mengenai pengertian bola voli, sejarah perkembangannya di dunia dan Indonesia, aturan, hingga teknik dasar dalam permainan bola voli.

Content

Pengertian Bola Voli Lengkap

bola voli

Kata bola voli merupakan terjemahan langsung dari bahasa Inggris ‘volleyball’. Pengertian bola voli dapat ditarik dari kata ‘voleyball’, yang artinya permainan dengan memukul bola sampai melewati bagian atas net. Definisi tersebut diambil dari situs merriam-webster.com, yaitu salah satu kamus bahasa Inggris versi daring.

Pengertial bola voli juga terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring.

Kata ‘voli’ dalam KBBI daring diartikan sebagai permainan olahraga bola yang terdiri dari dua regu, dimana masing-masingnya beranggotakan enam orang. Permainan bola voli dilakukan dengan memukul bola ke arah lawan tanpa membiarkan bola jatuh ke tanah.

Batas antar kelompok ditandai dengan sebuah net atau jaring tinggi. Bola dipukul ke arah lawan melewati bagian atas jaring, sehingga terjadi oper-operan bola.

Olahraga bola voli di dunia dinaungi oleh organisasi bernama Federal Internationale de Volleyball atau disingkat menjadi FVIB. Di Indonesia, terdapat organisasi serupa yang bernama PBVSI, yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. PBVSI menjadi induk organisasi yang menaungi olahraga bola voli seluruh Indonesia.

Artikel Terkait : Pengertian Hubungan Internasional

Sejarah Bola Voli di Dunia

volleyball

Permainan bola voli sudah ada sejak tahun 1895, namun belum dinamai bola voli. Pada masa itu, seorang ahli pendidikan jasmani (Director of Physical Education) bernama William G. Morgan menemukan dan menamakan permainan bola voli dengan Mintonette.

Morgan menemukan permainan Mintonette pada 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Setelah bertemu James Naismith, pencipta olahraga bola basket, Morgan menciptakan olahraga yang diberi nama Mintonette ini. Mintonette tercipta empat tahun setelah Naismith menciptakan bola basket.

Mintonette awalnya diperuntukan bagi lansia yang tergabung dalam organisasi YMCA (Young Men’s Christian Association).

Karakteristik permainan Mintonette mengombinasikan empat macam olahraga yaitu bola basket, baseball, tenis dan bola tangan. Gerakan dalam Mintonette tidak seaktif bola basket karena diperuntukan bagi anggota yang berusia senja.

Perubahan nama dari Mintonette menjadi Volleyball terjadi pada tahun 1896, saat demonstrasi pertandingan Mintonette pertama di International YCMA Training School, yang sekarang dikenal dengan Springfield College. Morgan diminta untuk mendemonstrasikan Mintonette di stadion kampus yang baru.

Saat demonstrasi tersebut, turut hadir Dr. Luther Hasley Gulic yang memegang jabatan Director of Professional Physical Education Training School.

Selain direktur, Dr. Gulic juga bertindak sebagai Executive Director of Department of Physical Education of The Internatinal Commite of YMCA.

Selain Dr. Gulic, demonstrasi juga dihadiri oleh instruktur pendidikan jasmani lainnya. Seorang observator bernama Alfred Halstead memperhatikan bahwa bola pada permainan Mintonette terbang melewati jaring sebelum menyentuh tanah, dengan kata lain bersifat volleying.

Permainan Mintonette pun dengan cepat berubah menjadi volleyball atau bola voli di Indonesia. Aturan permainan dimodifikasi dan disebarluaskan ke berbagai organisasi di penjuru dunia.

Artikel Terkait : Pengertian Bola Basket

Sejarah Bola Voli di Indonesia

Bola voli pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1982. Permainan ini dibawa oleh Belanda saat berlangsung masa penjajahan.

Tidak tanggung-tanggung, instruktur pendidikan jasmani didatangkan langsung dari Belanda untuk mengajarkan olahraga di Indonesia, termasuk permainan bola voli. Tentara Belanda juga berperan dalam proses penyebaran permainan bola voli di Indonesia, terutama untuk cara bermain hingga mengadakan pertandingan antar orang Belanda.

Setelah masa kemerdekaan, olahraga bola voli berkembang sangat pesat. Klub-klub bola voli juga bermunculan di kota besar seperti Jakarta.

Untuk menaungi berbagai klub dan organisasi bola voli, tanggal 22 Januari 1955 didirikan PBVSI di Jakarta. Pendirian ini bertepatan dengan Kejuaraan Nasional yang pertama kali diadakan di Indonesia. Sejak saat itu, PBVSI aktif menyeleggarakan pertandingan dan kegiatan lain di lingkup dalam negeri maupun luar negeri.

Sarana Permainan Bola Voli

Ketika William G. Morgan mendemonstrasikan bola voli pertama kalinya, ia menggunakan lapangan seluas 7,6 x 1,2 meter dan jaring setinggi 1,98 meter. Jumlah pemain tidak ditentukan secara spesifik pada saat itu.

Seiring berjalannya waktu, sarana permainan bola voli mulai ditetapkan secara spesifik. Sarana permainan dibagi menjadi tiga yaitu lapangan, bola dan net.

Lapangan: ukuran umum adalah 9 x 18 meter. Jarak garis batas serang pemain belakang adalah tiga meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan berjarak lima meter.

Bola: ukuran keliling bola adalah 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam bola berada pada kisaran 0.30 hingga 0.325 kg/cm2.

Net: tinggi net bola voli putra adalah 2,43 meter, sedangkan bola voli putri 2,24 meter.

Peraturan Permainan Bola Voli

Bola voli dimainkan oleh dua kelompok yang masing-masingnya beranggotakan enam orang. Setiap kelompok berlomba untuk mencapai skor 25 lebih dahulu.

Empat peran penting dalam setiap kelompok yaitu tosser, spiker, libero dan defender. Tosser berfungsi sebagai pengumpan dan pengatur jalannya permainan dalam kelompok. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.

Libero dan defender adalah pemain bertahan, namun libero tidak boleh melakukan smash ke seberang net.

Dua aturan penting dalam permainan bola voli adalah:

  1. Ketika pihak musuh memasukkan bola ke dalam daerah kelompok, maka kelompok tersebut kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
  2. Servis yang dilakukan kelompok harus melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, musuh yang mendapatkan nilai

Artikel Terkait : Pengertian Akuntansi

Teknik Dasar Bola Voli

teknik bola voli

Permainan bola voli membuat pemainnya harus menguasai beberapa teknik dasar yaitu servis (serve), passing, smash (spike) dan membendung (blocking). Masing-masing teknik dibagi lagi berdasarkan variasinya.

Servis

Servis bukan hanya sebagai awal dari permainan atau sekedar cara menyajikan bola, namun  merupakan cerminan serangan pertama dari tim bola voli. Servis dibedakan menjadi dua yaitu servis tangan bawah dan servis tangan atas.

Servis tangan bawah dilakukan tanpa awalan memukul bola. Tangan yang akan memukul bola bersiap dari belakang badan, kemudian bola dipukul dengan ayunan tangan dari bawah.

Servis tangan atas dilakukan dengan awalan melempar bola seadanya, kemudian server melompat dan memukul bola dengan ayunan tangan. Servis tangan atas dibedakan menjadi tiga jenis yaitu tennis servis, floating servis, serta cekis.

Passing

Gerakan passing merupakan pukulan atau pengambilan bola di tengah-tengah pertandingan. Passing dibedakan menjadi dua yaitu passing bawah dan passing atas.

Smash

Smash adalah gerakan untuk menyerang. Gerakan smash dilakukan dengan membentuk pukulan yang keras pada saat bola berada di atas jaring. Pukulan keras dilakukan dengan tujuan agar bola masuk ke daerah lawan.

Blocking

Blocking adalah usaha untuk membendung serangan lawan berupa smash, sehingga bola tidak masuk ke daerah pertahanan. Gerakan membendung dilakukan di dekat jaring untuk menahan bola yang datang dari lawan. Dua macam blocking dalam permainan voli adalah block tunggal dan block ganda.

Hasil pencarian : 

Peraturan bola voli, teknik permainan bola voli, sejarah singkat bola voli, ukuran lapangan bola voli, federasi bola voli internasional.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: