√ Struktur Teks Deskripsi | Pengertian Ciri – Ciri & Contoh (Terlengkap)

Struktur Teks Deskripsi – Pernahkah Anda membaca teks yang menerangkan bagaimana rupa seekor gajah, atau membaca tulisan yang menerangkan bagaimana bentuk dari handphone yang barusan Anda beli? Itu merupakan salah satu contoh dari teks deskripsi.

Teks deskripsi adalah sebuah teks yang menggambarkan, memaparkan, atau menjelaskan suatu objek melalui kata-kata secara jelas, sehingga pembaca seolah-olah dapat merasakan secara langsung apa yang sedang dideskripsikan oleh penulis tersebut.

Membuat teks deskripsi yang baik bisa dimulai dengan mengetahui langkah-langkah menulis teks deskrips. Berikut disajikan langkah-langkahnya:

  1. Menentukan tema teks deskripsi
  2. Menentukan tujuan membuat teks deskripsi tersebut
  3. Melakukan pengamatan terhadap objek yang akan dibahas
  4. Mengumpulkan data-data
  5. Menyusun kerangka paragraf sesuai data atau informasi yang telah didapat
  6. Menyusun teks deskripsi

Selain mengetahu langkah-langkahnya, mengenal ciri-ciri dari teks deskripsi juga penting karena dapat dijadikan acuan pembanding antara teks satu dengan teks yang lainnya. Beberapa ciri dari teks deskripsi, yaitu:

  1. Memiliki struktur teks deskripsi: identifikasi, klasifikasi, dan bagian deskripsi.
  2. Menggambarkan suatu objek atau benda, juga bisa menggambarkan keadaan.
  3. Kesan yang dilibatkan berhubungan dengan panca indera, seperti: membau, mendengar, mengecap, melihat, atau menyentuh.
  4. Menceritakan secara detail fisik dari suatu objek, seperti: rupa, bentuk, warna, ukuran, dan lain sebagainya.

Selain mengetahui ciri-cirinya, adapun struktur teks deskripsi yang wajib diketahui. Struktur teks deskripsi memiliki 3 bagian, yakni:

Artikel Terkait : Struktur Teks Eksplanasi

Content

Klasifikasi Struktur Teks Deskripsi

struktur teks deskripsi
m-sekolah.blogspot.com

1. Identifikasi

Bagian yang terletak di awal paragraf. Pada bagian ini akan dijelaskan secara umum benda apa yang akan dibahas di dalam teks. Bisa disebut sebagai bagian pembuka.

2. Klasifikasi

Bagian selanjutnya dalam struktur teks deskripsi adalah bagian klasifikasi. Klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam golongan atau kelompok menurut aturan atau standar yang telah ditetapkan. Objek yang dibahas akan diklasifikasikan sesuai tempatnya.

3. Bagian deskripsi

Bagian deskripsi merupakan bagian terakhir dalam struktur teks deskripsi. Pada bagian ini, suatu objek akan dijelaskan secara detail, mulai dari bentuk / rupa, warna, keadaan, dan lain-lain, sehingga Anda bisa membedakan objek ini dengan objek yang lainnya karena memiliki suatu ke-khas-an yang membuatnya bisa dibedakan.

Struktur teks deskripsi bisa juga ditulis sebagai bagian pembuka-deskripsi-penutup. Bagian pembuka sama seperti bagian identifikasi di atas, sedangkan bagian penutup berisi kesimpulan secara umum terhadap suatu benda atau peristiwa yang dibahas di dalam teks.

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya mengetahui berbagai macam teks deskripsi terlebih dahulu. Berikut telah disajikan beberapa macam teks deskripsi, di antaranya:

1. Teks paragraf deskripsi subjektif

Teks deskripsi akan ditulis sesuai pandangan atau kesan penulis terhadap benda / objek tersebut.

2. Teks paragraf deskripsi spasial

Teks deskripsi yang menggambarkan sesuatu berhubungan dengan tempat atau ruang.

3. Teks paragraf deskripsi objektif

Berisi teks deskripsi yang menggambarkan suatu objek menurut keadaan objek sebenarnya tanpa penambahan kesan atau opini penulis.

Untuk lebih jelasnya, bacalah contoh dari teks deskripsi di bawah ini!

Artikel Terkait : Struktur Teks Negosiasi

Contoh Teks Deskripsi

struktur teks deskripsi
umiuma.com

Nyang

Saat duduk di sekolah dasar, aku memiliki seekor kucing berwarna abu-abu loreng yang kutemukan di jalan. Saat itu aku sedang pulang sekolah bersama Ibuku mengendarai sepeda. Saat diriku menengok ke samping jalan, kumelihat ada seekor kucing kecil berjalan bersama kucing lain. Ia nampak kurus. Entah apa yang kupikirkan saat itu, akhirnya aku membawanya pulang ke rumahku, kucing itu kuberi nama “Nyang”.

Seperti yang kujelaskan sebelumnya, Nyang adalah seekor kucing berambut abu-abu dengan loreng-loreng hitam di sekujur tubuhnya seperti seekor macan.

Bila kuperhatikan dengan saksama, Nyang merupakan kucing jalanan. Ekornya panjang, dengan iris mata yang berwarna kuning. Ia senang bermain denganku saat aku masih kecil.Selain itu, Nyang adalah kucing yang pintar.

Ia sempat hilang beberapa hari lamanya, kemudian kembali lagi dengan keadaan sehat. Saat itu aku cemas sekali memikirkannya. Tetapi syukurlah ia baik-baik saja.

Nyang tumbuh hingga usia sekitar 2 tahun lamanya, tidak lama memang, karena Nyang dengan misteriusnya ditemukan meninggal di dekat rumah kami. Kami menguburkan tubuh Nyang dengan perasaan duka. Ibuku lah yang paling parah.Bagaimanapun juga, kami tetap menyayangi Nyang, kucing loreng kesayanganku.

Nah, sekarang mari menganalisis struktur teks deskripsi di atas!

Teks deskripsi di atas penulis menceritakan tentang seekor kucing bernama Nyang. Nyang adalah objek yang dideskripsikan oleh penulis pada teks tersebut.

Paragraf pertama, penulis memaparkan bagaimana pertemuannya dengan Nyang, termasuk hewan apa Nyang itu. Paragraf tersebut dapat digolongkan dalam bagian identifikasi suatu objek yang akan dibahas, bisa disebut juga sebagai bagian pembuka.

Paragraf kedua sampai keempat merupakan bagian deskripsi yang menceritakan tentang warna, bentuk, atau keadaan kucing yang bernama Nyang secara lebih detail sehingga pembaca dapat membedakan Nyang dengan kucing lainnya. Paragraf kedua juga bisa dikatakan sebagai paragraf klasifikasi karena mengklasifikasikan Nyang sebagai seekor kucing.

Apabila ditinjau dari struktur teks deskripsi yang lain, paragraf pertama digolongkan paragraf pembuka. Kedua sampai keempat adalah paragraf deskripsi. Terakhir adalah paragraf kelima, yang merupakan bagian penutup.

Selain itu, teks deskripsi di atas termasuk dalam jenis teks deskripsi subjektif. Penulis menambahkan kesan atau opininya ke dalam teks tersebut. Hal itu dapat dibuktikan dari penggalan kalimat ini, “…Selain itu, Nyang adalah kucing yang pintar. Ia sempat…”

Artikel Terkait : Struktur Cerpen

Kelinci

Kelinci adalah hewan kecil menggemaskan yang sering dijadikan alternatif untuk menghilangkan rasa stress. Hewan ini tidak berisik seperti kucing yang bisa mengeong, anjing yang menggonggong, dan burung yang bersiul. Sangat cocok dipelihara bagi orang pecinta kesunyian dan ketenangan.

Kelinci dapat diklasifikasikan kedalam kingdom Animalia, berasal dari keluarga Leporidae. Kelinci merupakan hewan mamalia. Mamalia adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan, dan memiliki puting susu.

Selain itu, hewan ini juga dikategorikan sebagai hewan nokturnal, yaitu hewan yang beraktivitas pada malam hari.

Kelinci memiliki 2 daun telinga panjang yang memiliki fungsi tertentu. Daun telinga yang panjang mempermudah kelinci menangkap gelombang suara lebih luas, sehingga kelinci dapat mengetahui keberadaan musuh lebih awal.

Selain itu, telinga kelinci yang panjang juga bisa berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Ada lagi fungsi yang lain, yaitu menghangatkan tubuh di saat udara dingin.

Kelinci memiliki 2 kaki kecil di bagian depan dan 2 kaki besar di bagian belakang. Kaki kelinci berfungsi untuk berjalan dan melompat. Terlepas dari berbagai macam kelebihan dan kekurangan, kelinci termasuk hewan yang populer dipelihara.

Nah, sekarang saatnya menganalisis struktur teks deskripsi tentang kelinci di atas!

Paragraf kesatu merupakan bagian identifikasi dalam struktur teks deskripsi. Paragraf tersebut menjelaskan secara umum tentang suatu hewan yang bernama kelinci.

Dilanjutkan ke paragraf berikutnya, paragraf kedua dan ketiga merupakan paragraf klasifikasi. Berisi tentang kelinci yang diklasifikasikan penulis ke dalam kingdom Animalia dengan keluarga Leporidae.

Paragraf keempat dan kelima merupakan bagian deskripsi, yang memaparkan rupa dari kelinci, mulai dari bentuk telinga, kaki, dan sebagainya.

Pada teks di atas, penulis menambahkan paragraf penutup untuk teks deskripsi tentang kelinci.

Selain itu, teks di atas dapat dikategorikan sebagai teks deskripsi objektif, karena lebih menonjolkan keterangan-keterangan atau data-data mengenai keadaan kelinci yang sebenarnya, bukan opini atau pendapat dari penulis.

Itulah penjelasan mengenai struktur teks deskripsi. Semoga bermanfaat.

Hasil Pencarian :

Jenis teks deskripsi, sebutkan ciri-ciri teks dekripsi, contoh teks dekripsi tentang hewan, contoh teks deskripsi beserta strukturnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *